Ikan merupakan pilihan sumber protein hewani populer bagi manusia. Ikan memiliki kandungan asam amino lengkap yang bisa dikonsumsi setiap orang. Termasuk jenis ikan kaya asam amino adalah belut. Ikan Belut (Anguilla rostrata) merupakan spesies ikan berpotongan serupa ular yang berhabitat di perairan tawar. Di samping menawarkan citarasa yang lezat, manfaat belut pun kaya akan nilai gizi. Apa saja kandungan gizi dan manfaat belut?
Belut, makanan lezat dalam banyak jenis menu masakan di seluruh dunia, tidak hanya memuaskan selera kita tetapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan. Manfaat belut dipenuhi dengan nutrisi penting dan senyawa unik, sehingga menjadi pilihan makanan yang dapat berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
Sumber Protein yang Kaya
Belut terkenal karena kandungan proteinnya yang tinggi, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Protein sangat penting untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan organ. Satu porsi belut yang dimasak seberat 100 gram menyediakan sekitar 18 gram protein, menjadikannya sumber protein yang ideal, terutama bagi mereka yang sedang menjalani diet rendah lemak atau rendah karbohidrat.
Sumber Asam Lemak Omega-3 untuk Kesehatan Jantung
Salah satu keistimewaan manfaat belut adalah profil asam lemak omega-3-nya yang mengesankan. Asam lemak omega-3, khususnya EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosaheksaenoat), berperan penting dalam meningkatkan kesehatan jantung. Asam lemak ini telah terbukti membantu mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, memperbaiki kadar kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Belut merupakan sumber lemak bermanfaat yang baik, dengan setiap sajian mengandung sejumlah besar EPA dan DHA.
Sumber Vitamin dan Mineral Penting
Manfaat belut yang tak boleh dipandang sebelah mata adalah kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting yang berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan. Belut mengandung sejumlah besar vitamin A, vitamin E, vitamin B12, tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), dan niasin (vitamin B3). Vitamin-vitamin ini berperan penting dalam metabolisme energi, fungsi sel, dan pertahanan antioksidan. Belut juga menyediakan mineral penting seperti kalium, fosfor, magnesium, dan selenium, yang diperlukan untuk fungsi sel yang tepat, kesehatan tulang, dan dukungan kekebalan tubuh.
Pemasok Senyawa Antioksidan
Belut merupakan sumber antioksidan alami, yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan memainkan peran penting dalam mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan gangguan neurodegeneratif. Senyawa antioksidan yang ditemukan dalam belut, seperti selenium dan vitamin E, berkontribusi pada potensi manfaat kesehatannya dan menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet kaya antioksidan.
Meningkatkan Kesehatan Otak dan Fungsi Kognitif
Asam lemak omega-3 yang ada dalam belut dikenal karena efek positifnya pada kesehatan otak dan fungsi kognitif. DHA, khususnya, merupakan komponen struktural utama otak dan penting untuk perkembangan dan fungsinya yang tepat. Konsumsi asam lemak omega-3 secara teratur telah dikaitkan dengan peningkatan daya ingat, konsentrasi, dan kesehatan otak secara keseluruhan. Menyertakan belut dalam diet Anda dapat memberikan dorongan alami untuk mendukung kemampuan kognitif di segala usia. Jadi, jangan pernah mengabaikan manfaat belut yang satu ini.
Efek Anti-Peradangan
Peradangan kronis merupakan faktor umum yang mendasari timbulnya berbagai penyakit, termasuk penyakit kardiovaskular, radang sendi, dan diabetes. Asam lemak omega-3 pada belut memiliki sifat anti-peradangan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa memasukkan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti belut, ke dalam menu makanan dapat membantu meringankan gejala yang terkait dengan kondisi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Belut mengandung beberapa nutrisi, termasuk selenium, vitamin E, dan vitamin C, yang mendukung fungsi kekebalan tubuh. Selenium merupakan elemen penting yang berperan penting dalam sistem pertahanan antioksidan dan kesehatan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Vitamin E membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan oksidatif, sementara vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih dan memperkuat mekanisme pertahanan alami tubuh. Menyertakan belut dalam menu makanan harian yang lengkap dapat berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Manajemen Berat Badan
Sebagai sumber protein rendah lemak dan rendah kalori, manfaat belut dapat dimasukkan ke dalam rencana manajemen berat badan. Kandungan proteinnya yang tinggi membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan, yang dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam belut telah terbukti mendukung metabolisme dan oksidasi lemak, yang berpotensi berkontribusi pada upaya penurunan berat badan jika dikombinasikan dengan diet seimbang dan aktivitas fisik yang teratur.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Keseimbangan sistem pencernaan kita yang rapuh sangat penting bagi kesehatan kita secara keseluruhan. Dalam hal menjaga kesehatan usus, manfaat belut memang dapat membuat perbedaan besar. Bayangkan sistem transportasi yang sangat efisien tempat nutrisi dan produk limbah bergerak mulus masuk dan keluar dari tubuh Anda. Kedengarannya seperti mimpi, bukan? Dosis asam lemak omega-3 yang melimpah pada belut membantu mengoptimalkan motilitas usus, memastikan pencernaan dan penyerapan terjadi dengan lancar. Dengan dukungan belut, usus Anda dapat berfungsi seperti mesin yang diminyaki dengan baik, mengekstraksi nilai paling banyak dari nutrisi yang Anda konsumsi.
Menurunkan Tekanan Darah
Peradangan bagaikan pencuri yang menyelinap di malam hari, menyelinap ke dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan pada sistem kardiovaskular. Bagaimana dengan tekanan darah tinggi? Itu bagaikan bom waktu yang siap meledak dan menghancurkan jantung. Namun, manfaat belut hadir sebagai penyelamat, yang kaya akan asam lemak omega-3 yang terbukti dapat mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah. Belut seperti memberi dorongan lembut namun kuat agar jantung kembali sehat. Manfaat belut tidak berhenti pada penurunan tekanan darah. Belut juga berperan penting dalam meningkatkan profil lipid darah, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL) yang beredar dalam aliran darah Anda. Dengan menjaga kadar ini tetap terkendali, belut membantu mencegah penumpukan plak di arteri Anda, mengurangi risiko penyakit jantung dan kejadian kardiovaskular. Dan sebagai bonus tambahan, sifat anti-inflamasi belut juga membantu meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan, memungkinkan jantung Anda memompa darah lebih efisien dan efektif.
Belut tidak hanya merupakan kenikmatan kuliner tetapi juga tambahan yang berharga untuk diet sehat. Dengan kandungan proteinnya yang tinggi, asam lemak omega-3, vitamin esensial, mineral, dan sifat antioksidan, manfaat belut untuk kesehatan tentu tak perlu disangsikan lagi. Memasukkan belut ke dalam menu makanan akan memberikan pilihan kaya nutrisi yang dapat berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka