Lebih mudah bagi seseorang memikirkan yang buruk daripada yang baik. Jadi dia melindungi dirinya sendiri dan mencoba untuk mencegah sesuatu yang mungkin tidak akan pernah terjadi. Tetapi dalam kebanyakan kasus, pikiran itu membatasi kita, menjadi penghalang dalam karier atau perkembangan pribadi, dan mencegah kita mencapai hasil yang luar biasa. Bagaimana cara menghilangkan pikiran buruk?
Sekarang kita sudah terbiasa dengan kenyataan bahwa stres dan ketegangan adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Terlampau banyak komitmen dan kekhawatiran pada akhirnya akan mengakibatkan diri kita sakit kepala dan gugup. Pikiran buruk membayangkan yang bukan-bukan pun sering muncul. Berikut 7 cara efektif yang dapat dilakukan untuk menghalau pikiran buruk yang sering muncul.
1. Berhentilah Melawan Pikiran Buruk
Semakin kita mengembangkan pikiran buruk, memikirkan detail dan solusi, hanya akan meningkatkan signifikansi dan bobotnya. Kita mulai secara tidak sadar memutar diri dan mengikuti pemikiran tersebut. Menipu otak, mengubah sikap kita terhadapnya, menjadi sadar akan pemikiran itu, terima kasih dan lepaskan. Jadi, kita akan membebaskan diri dari ketegangan dan dapat menyesuaikan diri dengan emosi positif.
2. Integrasikan Afirmasi ke Dalam Jadwal Harian
Ini adalah sikap positif yang membantu meningkatkan harga diri, menjadi lebih percaya diri, mulai percaya pada diri sendiri dan kekuatan kita. Tetapi latihan harian yang konstan penting agar metode ini dapat mulai bekerja. Studi ilmiah telah membuktikan keefektifan teknik afirmasi positif ini dalam mengusir pikiran buruk dari otak. Pikiran dan keyakinan memengaruhi kita dengan mengarahkan ke dunia untuk membawa kita menuju tujua jika kita mempercayainya, atau akan membawa kita menjauh dari tujuan jika kita pikir itu tidak mungkin. Teknik afirmasi dapat digunakan dengan tepat dalam mekanisme otak tersebut.
3. Pikiran Buruk adalah Saran Paksaan dari Orang Lain
Ketika pikiran buruk memasuki kepala kita, bayangkan saja bahwa itu adalah saran yang tidak diminta dari orang asing yang tidak akan kita ikuti. Ucapkan “terima kasih” untuk pemikiran tersebut dan lanjutkan. Ini adalah strategi efektif yang membantu kita mengendalikan dan mengelola pikiran dan emosi kita.
4. Tertidur di Bawah Selimut Tebal
Seringkali, pikiran buruk datang kepada kita sebelum tidur, kita mulai khawatir dan tidak bisa tidur untuk waktu yang lama. Dalam hal ini, selimut tebal dari 2 hingga 13 kg dapat membantu, bersembunyi di baliknya yang dapat mengatasi kecemasan. Alasan untuk ini mungkin karena tekanan selimut pada tubuh, yang dengan demikian melemaskan dan mengurangi ketegangan. Atau efek kehangatan yang meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi tingkat stres. Mungkin kamu perlu tau bagaimana cara mengatasi stres.
5. Lakukan Aromaterapi
Berbagai aroma membantu kita mengubah suasana hati, tidur lebih nyenyak, atau sebaliknya, bangun lebih cepat. Tentu saja, minyak aroma tidak akan menyelesaikan masalah kita dan tidak akan menghilangkan pikiran buruk, tetapi aromaterapi pasti akan membantu kita rileks. Permasalahan suasana hati yang sering berubah juga bisa saja gejala dari penyakit bipolar disorder.
Untuk tidur yang nyenyak, aroma mint, vanilla, tea rose akan cocok digunakan. Aroma lemon akan membantu kita bangun lebih cepat. Minyak esensial lemon tersebar luas dan digunakan untuk memberikan kepositifan, optimisme, dan suasana hati yang baik. Lemon memiliki aroma yang menyengat dan sedikit pahit yang memberikan perasaan bersih. Aroma lemon sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam banyak hal, baik untuk mendapatkan manfaat aromaterapi maupun yang berkaitan dengan kosmetik atau kebersihan rumah. Kita dapat menyimpan minyak esensial dan menambahkannya ke bak mandi, lampu aroma, atau pelembab udara.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka