Apa yang akan terjadi jika kita memiliki hubungan dengan pemakai narkoba? Efek berhubungan dengan pemakai narkoba, bisa mempengaruhi kondisi fisik dan juga psikis.
Berhubungan dengan orang yang menyalahgunakan narkoba memang perlu diwaspadai, karena bisa berdampak terhadap orang terdekat para penyalahguna narkoba yang bisa saja tidak menyalahgunakan narkoba namun ikut menyalahgunakan narkoba.
Para penyalahguna narkoba yang telah kecanduan biasanya akan sulit untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba. Narkoba memiliki banyak sekali dampak terhadap para penyalahguna tersebut.
Tak hanya penyalahguna narkoba namun juga bisa berpengaruh terhadap pasangan yang berhubungan dengan orang penyalahguna narkoba. Lalu apa efek berhubungan dengan orang yang menggunakan narkoba? Simak penjelasannya berikut ini.
Penyalahgunaan narkoba
Narkoba memiliki dampak baik secara fisik, psikis hingga sosial. Perlu disadari bahwa berhubungan dengan penyalahguna narkoba bisa membuat orang tersebut ikut menyalahgunakan narkoba.
Sehingga dengan begitu lebih baik untuk mengajak penyalahguna narkoba menjauhi penyalahgunaan narkoba dibandingkan dengan ikut terjerumus ke dalam hal tersebut karena efeknya bisa berdampak pada dirinya dan juga orang lain.
Lalu bagaimana efek berhubungan seksual dengan para penyalahguna narkoba? Apakah pasangan yang menyalahgunakan narkoba akan menularkan kandungan narkoba tersebut ke pasangannya? Simak efek berhubungan dengan para penyalahguna narkoba berikut ini.
Efek berhubungan dengan pemakai narkoba
Apa efek berhubungan dengan pemakai narkoba? Seseorang yang menggunakan narkoba pastinya memiliki perbedaaan, baik secara prilaku maupun kesehatannya. Tentu saja semua ini akan memiliki dampak bagi orang-orang disekitarnya.
1. Meningkatkan gairah pasangan
Para penyalahguna narkoba yang berhubungan dengan pasangannya secara langsung tidak akan menularkan kandungan zat yang terdapat di dalam tubuh pasangan yang menyalahgunakan narkoba.
Namun efek penyalahguna narkoba menjerumuskan atau mengajak pasangannya untuk menyalahgunakan narkoba akan lebih besar dan akhirnya keduanya akan sama-sama menyalahgunakan narkoba.
Kandungan zat yang terdapat di dalam narkoba bisa mempengaruhi fisik hingga psikis penyalahguna narkoba. Sehingga hal tersebut juga bisa mempengaruhi hubungan seksual dengan pasangannya.
Hubungan seksual dengan melakukan penyalahgunaan narkoba sangat berisiko karena efeknya yang sangat implusif. Hubungan seksual yang terjadi karena meningkatnya hawa nafsu sehingga hal tersebut harus dilakukan bagaimanapun caranya. Namun hal tersebut juga bisa berpengaruh terhadap kesulitan berkomitmen hingga memiliki pasangan.
2. Menyebabkan penyakit menular seksual
Ada penyalahguna narkoba yang merasakan ingin selalu melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Hal tersebut bisa menyebabkan penyakit menular seksual terhadap pasangannya. Seperti HIV, Hepatitis B hingga penyakit seksual menular lainnya.
3. Sering terjadi hal yang kurang baik
Para penyalahguna yang mengalami kecanduan narkoba biasanya melakukan hal-hal yang kurang baik seperti mencuri, memanipulasi, berhobong, menipu untuk bisa mendapatkan narkoba. Bahkan banyak sekali sikap yang berubah berkebalikan dari sebelumnya.
Sehingga banyak para penyalahguna narkoba yang tidak dipercaya oleh orang lain. Kurangnya kepercayaan dari orang lain bahkan dari pasangan bisa memperburuk hubungan dan akan lebih rentan menimbulkan konflik.
4. Kehilangan sosok pendukung
Pasangan atau orang terdekat biasanya akan berusaha untuk membantu para penyalahguna keluar dari kecanduan narkoba. Namun seiring berjalannya waktu tak sedikit pasangan atau keluarga yang menjauhi para penyalahguna narkoba.
Hal tersebut bisa terjadi karena sudah merasa lelah dengan sikap dan tingkah laku para penyalahguna narkoba tersebut sehingga para penyalahguna narkoba akan kehilangan sosok pendukung dan merasa sendiri. Hal ini juga berlaku untuk anak yang memiliki orang tua seorang penyalahguna, ketika sosok yang seharusnya menjadi pendukung dalam hidupnya. Malah hancur akibat penyalahgunaan narkoba, selain itu juga akan mempengaruhi kualitas kehidupannya.
5. Tidak dianggap penting
Narkoba kini dijadikan hal yang paling utama bagi para penyalahguna narkoba yang sudah mengalami kecanduan. Hal lain yang dijumpai oleh para penyalahguna kini tidak lagi dianggap penting dan yang menjadi prioritas adalah narkoba.
Para penyalahguna narkoba akan berusaha dengan berbagai cara untuk bisa mendapatkan obat berbahaya tersebut.
6. Kekerasan
Tak hanya fisik namun psikis para penyalahguna narkoba akan berubah seiring berjalannya waktu karena kandungan yang terdapat di dalam narkoba. Sehingga banyak sekali sikap yang dilakukan namun tidak disadari.
Seolah-olah para penyalahguna narkoba tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. Sehingga banyak sekali kasus kekerasan yang terjadi karena pasangan yang menyalahgunakan narkoba. Hingga sebuah penelitian menyebutkan 40-60% kekerasan rumah tangga terjadi karena gangguan penyalahgunaan narkoba.
Lebih parahnya lagi kekerasan tersebut tak hanya dilakukan kepada pasangannya saja namun juga kepada siapapun karena para penyalahguna yang tidak mampu mengontrol dirinya.
Cara menghadapi orang kecanduan narkoba
- Mencari tahu tempat rehabilitasi
Apabila memiliki pasangan atau orang terdekat yang mengalami kecanduan narkoba sebaiknya mengajak orang tersebut untuk melakukan rehabilitasi dan keluar dari penyalahgunaan narkoba tersebut agar tidak lebih parah sehingga akan mendapatkan penanganan yang tepat.
- Berhenti menyangkal
Banyak sekali para penyalahguna narkoba yang merasa dirinya benar dan tak mau mendengarkan ucapan orang lain bahkan pasangannya. Sehingga langkah pertama untuk membantu pasangan keluar dari penyalahgunaan narkoba dengan berhenti menyangkal.
Sehingga dengan begitu penerimaan dari diri sendiri mengenai ajakan untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba akan lebih mudah.
- Tahap intervensi
Jika merasa kesulitan untuk mengatasi penyalahguna narkoba sendirian lebih baik menjalin hubungan dengan orang-orang terdekat lainnya seperti orang tua, keluarga, kerabat atau siapapun yang bisa membantu mengatasi hal tersebut.
Sehingga dengan mendapatkan dukungan dari orang lain yang bisa lebih dipercaya bisa lebih memudahkan untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba.
- Suportif
Berikan dukungan kepada para penyalahguna narkoba agar meningkatkan semangat para penyalahguna narkoba yang sedang melakukan rehabilitasi. Tetap bersabar dan yakin bahwa penyalahguna narkoba bisa berhenti menyalahgunakan narkoba.
- Mencari bantuan
Pasangan mungkin tak selamanya bisa membantu untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba. Sehingga perlu adanya dukungan dari sahabat ataupun orang terdekat yang bisa membantu kondisi tersebut.
Karena memang bukan hal yang mudah untuk membantu keluar dari penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu mencari bantuan orang yang bisa dipercaya akan lebih memudahkan untuk keluar dari penyalahgunan narkoba.
Kesimpulan
Penyalahguna narkoba biasanya akan tetap berhubungan dengan orang yang tidak menyalahgunakan narkoba seperti misalnya keluarga ataupun pasangan. Namun ternyata efek berhubungan dengan penyalahguna narkoba sangat banyak.
Hal tersebut bisa berpengaruh terhadap pasangannya atau orang-orang terdekatnya. Misalnya bisa meningkatkan gairah seksual, kehilangan kepercayaan hingga kekerasan. Oleh karena itu perlu adanya cara untuk menghadapi pasangan yang menyalahgunakan narkoba. Misalnya dengan mencari tempat rehabilitasi, mencari bantuan dan leboh memahami pasangan untuk pelan-pelan keluar dari penyalahgunaan narkoba.
Baca juga:
- Dampak Penggunaan Narkoba Bagi Masyarakat di Lingkungan Pengguna
- Mengenal NAPZA: Pengertian, Golongan, Jenis, Efek, dan Risiko
- Pengaruh Dari Penyalahgunaan NAPZA Terhadap Kinerja Otak
- Dampak Penyalahgunaan Narkoba untuk Kesehatan Fisik Dan Mental
- Gejala Fisik dan Psikis Pengguna Ekstasi
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka