Apa itu Opium? Opium yaitu semacam getah yang digunakan untuk bahan baku narkoba dan terkenal dengan nama Poppy. Opium juga terdapat kandungan morfin yang berkerja langsung di sistem saraf pusat guna menghilangkan rasa sakit.
Opium termasuk dalam narkotika golongan pertama yang mempunyai zat adiktif yang tinggi. Pada zaman dulu tanaman Opium digunakan sebagai pengobatan, namun sekarang banyak sekali orang yang menyalahgunakan tanamanan opium. Lalu, apa saja Akibat dari penggunaan opium diantaranya? Apakah berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dan psikis penggunanya ? Simak yuk penjelasannya
Akibat Dari Penggunaan Opium
Pada zaman dahulu, tanaman Opium digunakan sebagai pengobatan, pelengkap acara ritual keagamaan, serta komoditi perdagangan. Efek yang ditimbulkan dari tanaman Opium hampir setara dengan efek penggunaan morfin atau heroin. Efek samping yang dirasa berlangsung selama 3-6 jam disertai dengan hilangnya rasa sakit, cemas, penurunan kewaspadaan, merasa santai, pernapasan melambat, pandangan terbatas dan mual.
Selain itu, jika pengguna sudah kecanduan opium maka akibat dari penggunaan opium diantaranya yakni penurunan kesadaran, lesu, kantuk, penglihatan kabur, euforia dan konstipasi. Sementara itu. Jika pertama kali dikonsumsi maka akan memberikan rasa tenang yang ektrem, euforia bagi penggunanya. Begitu dengan permasalahan atau kesulitan akan hilang dan menjadi hal yang remeh bagi penggunanya.
Kemudian, saat efek yang ditimbulkan dari tanaman Opium habis, maka akan mengalami mimpi buruk, kemungkinan akan mengalami halusinasi, dan ini merupakan titik dimana pengguna membutuhkan lebih banyak opium untuk memenuhi kebutuhannya. Tubuh pun tak mampu lagi menjalankan fungsinya tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang biasanya.
Bahkan, pengguna akan merasakan sakit yang luar biass jika tidak mendapatkan opium. Kesehatan tubuh juga menurun secara drastis, otot akan menjadi layu, ingatan yang melemah dan nafsu makan menurun, mata akan mengalami sianosis dan berat badan akan semakin menurun.
Bagaimana cara kerja opium?
Tanaman Opium diolah menjadi morfin dan kodein yang bekerja langsung di sistem saraf pusat untuk menghilangkan rasa sakit atau obat analgesik. Kandungan opium seperti morfin dan kodein sangat diperlukan di bidang kedokteran sebagai obat penghilang rasa sakit.
Pada umumnya kandungan opium digunakan saat melakukan operasi untuk pasien, guna menghilangkan rasa sakit pada tubuh pasien saat dillakukan bedah. Selain itu, opium juga bisa membuat orang tidur nyenyak dan membuat orang merasa gembira tanpa sebab.
Sekarang ini opium bisa dibuat oleh manusia yakni berupa opium semi-sintesis dan opium sintesis. Opium alami seperti morfin, kodein dan tebain. Sementara itu opium semi-sintesis terbuat dari opium alami yang digabungkan dengan bahan kimia, misalnya heroin dan hidroformon.
Demikianlah informasi mengenai akibat dari penggunaan opium. Jadi opium itu sangat bermanfaat di bidang kedokteran sebagai obat analgesik atau pereda rasa nyeri. Namun, jika opium disalahgunakan akan memberikan efek samping buruk bagi kesehatan. Sebaiknya, hindari menyalahgunakan opium. Sementara itu untuk menghilangkan efek samping opium, bisa dilakukan dengan cara rehabilitasi narkoba sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Rekomendasi tempat rehabilitasi bisa di Ashefa Griya Pusaka yang menyediakan saran medis, diagnosis dan perawatan.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka