Apa itu Dumolid? Manfaat dan Kenali Efek Sampingnya - Ashefa Griya Pusaka

Apa itu Dumolid? Manfaat dan Kenali Efek Sampingnya

dumolid
Share on:

Yuk kenali apa itu dumloid dan efek samping penyalahgunaan dumolid berakibat fatal, obat ini biasa digunakan untuk mengatasi insomnia berat dengan resep dokter.

Dumolid yaitu jenis obat penenang yang mempunyai kandungan Nitrazepam yang masuk dalam kategori obat Benzodiazepine yang tidak boleh digunakan sembarangan, sesuai resep dokter dan jangka pendek.

Apa itu Dumolid?

apa

Siapa sih yang gak kenal dengan pemain film Tora Sudiro?  Tora Sudiro pernah diamankan oleh Petugas Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan karena telah ditemukan 30 butir Dumolid di rumahnya daerah Cisaat Tangerang Selatan. Apa sih sebenarnya obat Dumolid itu? Masuk dalam jenis dan golongan apa?

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan, Dumolid adalah jenis obat penenang yang mempunyai kandungan Nitrazepam yang masuk dalam kategori obat Benzodiazepine yang tidak boleh digunakan sembarangan, sesuai resep dokter dan jangka pendek. Obat Dumolid hanya diperbolehkan di konsumsi jika seseorang mengalami Insomnia berat hingga mengganggu kegiatan sehari-hari dan tertekan.

Obat Dumolid mengandung Nitrazepam. Nitrazepam ini masuk dalam Psikotropika golongan IV. Obat yang sudah masuk dalam golongan Psikotropika pastinya bisa di konsumsi jika dengan resep dokter. Apabila mengonsumsi obat Dumolid tidak sesuai dengan resep dokter maka sudah termasuk dalam penyalahgunaan Psikotropika.

Manfaat Dumolid

Obat Dumolid mempunyai manfaat yaitu mengatasi insomnia berat. Obat ini hanya bisa dikonsumsi oleh orang dewasa. Ibu hamil dan menyusui belum direkomendasikan untuk mengonsumsi obat jenis ini. Terutama usia trimester 1 dan 3, karena bisa menyebabkan bayi lshir dalam kondisi Hipotermia, pernapasan, gangguan irama jantung, Tonus otot lemah dan ketergantungan obat. Selain itu obat ini bisa diserap ASI. Jadi sebelum mengonsumsi lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.

Dumolid mempunyai efek psikoaktif adanya pengaruh yang selektif pada saraf pusat sehingga terjadi perubahan aktivitas mental dan perilaku. Efek samping yang di timbulkan seperti Ataksia atau gangguan Neurologis, Vertigo, bingung, Amnesia, dan Ketergantungan.

Cara Mengonsumsi Obat Dumolid yang Benar

Obat Dumolid hanya bisa dikonsumsi berdasarkan resep dokter. Jika tidak sesuai resep maka sudah masuk dalam penyalahgunaan. Obat ini baik diminum sebelum tidur malam hari sesudah makan atau sebelum makan. Apabila kamu lupa minum obat ini lakukanlah dengan segera, jika jedanya tak terlalu dekat dengan jadwal berikutnya. Jika sudah dekat, maka abaikan dan tidak diperbolehkan untuk menggandakan dosis.

Penggunaan obat Dumolid dosis yang di anjurkan atau diresepkan oleh dokter jika terjadi insomnia bagi orang dewasa 5 mg. Bila perlu bisa ditingkatkan menjadi 10 mg. Sedangkan pada lanjut usia dianjurkan sebanyak 2,5 mg hingga 5 mg.

Obat Dumolid juga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Jika sudah lebih dari 2 minggu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Untuk penyimpanan jenis obat ini pada tempat yang sejuk dan kering 15-30°C. Jauhkan dari jangkauan anak-anak, sinar matahari dan ruang lembab.

Peringatan Sebelum Menggunakan Obat Dumolid

Apa itu domolid
Apa itu Dumolid Manfaat dan Kenali Efek Sampingnya

Di tinjau dari dr. Merry Dame Cristy Pane ada beberapa yang harus di perhatikan sebelum mengonsumsi Dumolid yaitu:

  • Jika ada alergi Nitrazepam atau golongan Benzodiazepine sebaiknya jangan mengonsumsi obat Dumolid.
  • Dilarang mengonsumsi obat Dumolid jika memiliki riwayat fobia, sleep apnea, sulit bernapas, penyakit paru-paru, myasthenia gravis, dan porfiria.
  • Jangan terpaku pada obat Dumolid untuk mengatasi depresi, karena bisa meningkatkan keinginan bunuh diri
  • Jangan berhenti tiba-tiba mengonsumsi obat Dumolid, karena bisa mengakibatkan putus obat. Seperti merasa sulit tidur, cemas, depresi dan mudah marah.
  • Dilarang meminum minuman beralkohol selagi mengonsumsi Dumolid, karena bisa meningkatkan efek penenang
  • Tidak dianjurkan mengonsumsi dalam jangka panjang, karena bisa mengakibatkan ketergantungan
  • Hindari aktivitas yang membutuhkan tingkat kewaspadaan karena bisa menyebabkan kantuk
  • Jika menderita sakit gangguan kepribadian, kecanduan alkohol, sakit liver, jantung, ginjal dan penyalahgunaan NAPZA, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
  • Konsultasikan jika efek obat berkurang dibandingkan saat pertama konsumsi, walaupun dosis tidak diturunkan
  • Berkonsultasi terlebih dahulu jika sedang menyusui, hamil atau program hamil
  • Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi multivitamin lainnya
  • Konsultasikan ke dokter jika terjadi alergi obat atau overdosis.

Efek Samping Mengonsumsi Obat Dumolid

Walaupun Obat Dumolid ada manfaatnya untuk kondisi medis tertentu, tetapi ada efek samping yang ditimbulkan jika menyalagunakannya dan di konsumsi dalam jangka panjang seperti ketergantungan fisik dan psikologis.

Pada beberapa pengguna obat Dumolid merasakan pusing, kantung, gelisah, kebingungan, gangguan penglihatan, lemah otot, sulit kencing, dan gangguan koordinasi. Sementara untuk efek samping yang lebih serius seperti linglung, hipotensi, halusinasi, depresi, , mudah marah, sulit bernapas, keinginan bunuh diri, dan denyut jantung melambat. Jika muncul efek samping yang lebih serius segera hubungi dokter. Supaya mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain itu efek samping Dumolid jika tidak diperhatikan dosis dan di konsumsi dalam jangka panjang maka akan berakibat gejala keracunan sampai overdosis. Sedangkan, jika menghentikan obat berdiskusilah dengan dokter. Sebab,  secara tiba-tiba dalam jangka pendek bisa mengakibatkan putus obat. Efek yang di rasakan oleh tubuh beragam seperti kejang, diare, cepat marah, gelisah, berkeringat dan sulit tidur.

Demikianlah informasi mengenai efek samping penyalahgunaan obat Dumolid. Jadi obat Dumolid termasuk dalam jenis obat Nitrazepam yang digunakan untuk mengatasi Insomnia. Nitrazepam ini masuk dalam Psikotropika golongan IV. Efek samping jika mengonsumsi berkepanjangan atau menyalahgunakan bisa mengakibatkan kecanduan dan overdosis obat. Selain itu orang yang terbiasa mengonsumsi obat jenis ini akan merasa sulit tidur, jika tidak mengonsumsinya bahkan bisa depresi. Jika ada masalah yang lainnya kamu bisa konsultasikan pada dokter di pusat rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top