Saat terjadi sesuatu hal buruk yang mengakibatkan trauma pada diri akan berpengaruh pada psikologis seseorang. Apa itu trauma psikologis ? Trauma psikologis adalah kondisi cedera pada jiwa akibat terjadinya peristiwa yang buruk, menakutkan atau menyedihkan. Kejadian tersebut akan membuat yang mengalami tidak aman dan takut dengan dunia luar.
Rasa trauma sangat banyak penyebab nya seperti kejadian yang mengancam jiwa, merasa terpinggirkan dan lainnya. Ciri seseorang yang mengalami trauma psikologis diantaranya stres, cemas berlebihan, overprotektif, takut bepergian, dan lainnya. Ketahui lebih jelas tentang trauma psikologis di artikel ini.
Pengertian Trauma Psikologis
Trauma psikologis adalah kondisi seseorang yang mengalami cedera jiwa akibat dari peristiwa buruk yang terjadi. Reaksi pada seseorang yang mengalami trauma mental akan berbeda-beda. ada yang sembuh dengan baik dengan penanganan yang baik dan tidak menimbulkan masalah dalam jangka panjang. Ada juga yang mengembangkan gangguan secara langsung setelah peristiwa traumatis terjadi atau beberapa bulan ke depannya.
Kejadian traumatis merupakan situasi apapun yang membuat seseorang terbebani dan terpuruk, bahkan tanpa cedera fisik. Semakin banyak beban yang ditumpuk dan ketidakberdayaan yang dirasakan, maka akan semakin besar seseorang mengalami trauma. Trauma sebagai respons emosional terhadap peristiwa yang dianggap menakutkan contohnya bencana alam, pemerkosaan, kecelakaan, dan lainnya.
Ciri-ciri Trauma Psikologis
Ciri atau gejala trauma mental dapat berbeda di setiap orang. Mulai dari gejala fisik dan psikologis. Berikut ciri-ciri trauma psikologis adalah :
- Sangat hati-hati dan waspada terhadap berbagai hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya
- Lelah secara fisik
- Stres, cemas, dan gelisah
- Emosional dan merasa sedih
- Overprotektif kepada orang-orang terdekat
- Takut bepergian ke luar rumah karena khawatir terjadi sesuatu yang berbahaya
- Mimpi buruk
- Kebingungan
- Kehilangan daya ingat dan konsentrasi
Adapun reaksi yang terjadi pada mental seperti terus mengingat kejadian buruk yang terjadi, secara perilaku tidak mau melakukan aktivitas sehari-hari.
Secara emosional terjadi depresi dan perasaan bersalah, sedangkan secara fisik terjadi kelelahan, sulit tidur, detak jantung meningkat, sakit kepala, dan lainnya.
Penyebab Trauma Psikologis
Ada beberapa penyebab trauma psikologis yang dapat terjadi diantaranya :
1. Kejadian yang terjadi hanya satu kali
Trauma psikologis bisa terjadi karena kejadian yang terjadi hanya satu kali seperti bencana alam, kecelakaan ataupun serangan teroris. Hal ini bisa terjadi tiba-tiba tanpa diduga dan dialami saat masih anak-anak.
2. Kejadian yang terjadi terus menerus
Penyebab trauma psikologis berupa kejadian yang terjadi terus menerus, misalnya bullying, pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, atau memiliki penyakit serius dan mematikan.
3. Kejadian yang sering dianggap remeh
Banyak kejadian yang dianggap remeh menjadi penyebab trauma psikologis seperti menjalani operasi besar, ditinggalkan meninggal oleh keluarga terdekat, putus atau cerai dengan pasangan, mengalami pengalaman yang memalukan dan mengecewakan.
Kesimpulan
Trauma psikologis adalah kondisi cedera jiwa yang dialami seseorang akibat dari peristiwa buruk, menyedihkan, dan menakutkan yang terjadi. Ciri-ciri trauma psikologis diantaranya lebih emosional, mudah sedih, stres, kebingungan, cemas dan gelisah, overprotektif, tidak mau keluar rumah karena takut bahaya diluar sana, hilangnya daya ingat dan konsentrasi.
Penyebab trauma psikologis bisa terjadi karena kejadian yang sekali terjadi seperti bencana alam, kejadian yang terus menerus seperti KDRT atau bullying dan kejadian yang dianggap remeh seperti putus dari pasangan, kejadian yang memalukan, dan lainnya.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka