Apa itu Tremor & Ketahui Gejalanya

Tahukah kamu apa itu Tremor? Tremor adalah penyakit gangguan gerak gemetar tidak terkendali dan terjadi secara berulang.

Pada umumnya penyakit Tremor terjadi karena bagian otak yang mengontrol otot mengalami masalah, sehingga menimbulkan gemetar pada tubuh. Bagian tubuh yang paling sering terjadi yaitu tangan. Faktor penyebab terjadinya tremor diantaranya faktor genetik, lingkungan, maupun usia dan penyalahgunaan narkoba.

Tremor mudah dialami  saat penderitanya berada dalam situasi tertekan, kecemasan dan ketakutan. Untuk meredakan gemetar, penderita harus bisa menenangkan diri sendiri supaya bisa berhenti.

Untuk mengatasi tremor akibat penggunaan obat-obatan terlarang seperti narkoba, segera konsultasikan dengan Ashefa Griya Pusaka.

Apa itu Tremor?

Lalu, apa itu Tremor? Tremor adalah masalah gangguan gerak gemetar yang terjadi secara berulang. Gerakan ini terjadi secara tidak terkendali, sehingga bisa mengganggu aktivitas yang sedang dikerjakan.

Tremor adalah kontraksi otot ritmis atau berirama yang tak sengaja terjadi atau tak terkendali sehingga menyebabkan gerakan gemetar pada anggota tubuh. Tremor paling sering terjadi pada tangan. Selain tangan, lengan, kepala, badan, dan kaki juga bisa gemetar tanpa terkendali.

Gerakan gemetar ini bisa datang secara tiba-tiba dan pergi dengan sendirinya. Situasi ini tidaklah berbahaya dan tidak menunjukkan adanya keadaan medis yang lebih serius. Tetapi, adanya gerakan gemetar yang secara tiba-tiba membuat kamu merasa tidak nyaman dan sulit untuk menjalankan aktivitas keseharian, misalnya minum, menulis, berjalan dan lainnya.

Tremor tak boleh diabaikan, pada keadaan yang parah bisa memperburuk dan kemungkinan adanya gejala dari penyakit yang lainnya. Tremor sering terjadi pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua. Tetapi, Tremor juga bisa menyerang segala usia, termasuk anak-anak, remaja, baik pria maupun wanita. Kemungkinan juga Tremor bisa diturunkan dari orangtua keanak.

Gejala Tremor yang perlu Diwaspadai

Pada umumnya yang dirasakan saat gejala tremor datang dengan gerakan ritmis seperti gemetar pada lengan, kaki, tangan, badan atau bagian tubuh lainnya. Misalnya pada bagian kepala yang mungkin merasakan gemetar atau mengangguk-angguk tak sengaja saat Tremor menyerang bagian atas tubuh. Contoh lainnya menyerang pada pita suara, gejala yang timbul biasanya suara yang menjadi gemetar.

Apabila terjadi Tremor pada tubuh yang ringan merupakan hal yang wajar. Situasi ini biasa terjadi saat kamu menggerakkan bagian tubuh tertentu, misalnya ketika kamu memegang tangan yang direntangkan ke depan. Gemetaran di bagian tubuh bisa semakin sering terjadi seiring pertambahan usia, saat merasa cemas, stress, lelah, marah, kepanasan, kedinginan dan lainnya.

Walaupun Tremor merupakan hal yang biasa dan tidak bahaya untuk kesehatan. Tetapi ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan dan diwaspadai seperti berikut ini:

1. Gemetaran yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu
2. Bagian tubuh tertentu tetap gemetar meskipun dalam keadaan sednag istirahat atau diam.
3. Menganggu aktivitas sehari-hari, misalnya saat minum digelas, kesulitan saat menulis, menggunakan alat-alat, berjalan dan sebagainya.
4. Terjadi lebih dari satu bagian tubuh, seperti gemetaran di tangan lalu mempengaruhi bagian tubuh lainnya bibir, dagu, kaki dan lainnya.
5. Muncul gejala yang lainnya di bagian tubuh yang gemetar, misalnya terjadi perubahan postur tubuh membungkuk, gerakan menjadi lebih lambat, berjalan menjadi tidak stabil dan lainnya.

Nah, apabila kamu merasakan gejala atau tanda tremor yang tidak biasa seperti dijelaskan sebelumnya, maka sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter. Keadaan seperti gemetar yang parah, kemungkinan kamu mempunyai kelainan atau penyakit lainnya di bagian sistem saraf. Berikut ini beberapa kondisi dan penyakit lainnya yang kemungkinan terjadi pada diri kamu.

1. Mengalami gangguan neurologis misalnya cedera otak, multiple sclerosis, Parkinson dan stroke.
2. Sedang menggunakan obat tertentu, misalnya kafein berlebihan, amfetamin, asma, kortikosteroid, dan obat untuk gangguan kejiwaan.
3. Penyalagunaan alkohol
4. Mengalami hipertiroidisme adalah saat kelenjar teroid aktif sekali.
5. Sedang sakit gagal hati dan ginjal
6. Keracunan merkuri

Dengan begitu dokter bisa mendiagnosis penyebab Tremor yang sedang kamu rasakan, dan bisa menemukan pengobatan yang tepat. Untuk melakukan diagnosis, dokter akan menanyakan riwayat medis dan pemeriksaan fisik serta tes pemeriksaan lainnya.

Pemeriksaan bisa dilakukan untuk mengesampingkan keadaan yang lain sebagai penyebab gejala. Tes yang bisa dilakukan saat pemeriksaan seperti tes urine, darah, pencitraan (MRI,CT scan, atau rotgen) elektromiografi dan tes lainnya.

Penyebab Tremor Akibat Penggunaan Zat

Tremor adalah gangguan gerak yang bisa sangat merugikan diri sendiri, karena mengganggu aktivitas kita sehari-hari.

Penyebab tremor akibat konsumsi zat adiktif yang perlu diketahui adalah:

1. Penggunaan Narkoba

Tremor juga bisa terjadi akibat penggunaan narkoba. Efek tremor ini bisa dilihat ketika penyalahguna mengalami efek sakau akibat zat yang dikonsumsinya.

2. Kafein

Kafein adalah zat stimulan yang bisa meningkatkan rasa waspada, juga merangsang otak. Walaupun efeknya bisa membuat orang lebih terjaga, namun penggunaan kafein dalam jumlah besat bisa menyebabkan tremor.

3. Terlalu Banyak Mengonsumsi Obat

Penyebab terjadinya tremor, bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan. Biasanya obat yang dikonsumsi yaitu salbutamol (obat untuk meredakan gejala asma), lithium karbonat, obat epilepsi, pengobatan kanker, dan obat anti depresan. Obat-obatan ini memungkinkan tubuh terasa gemetar secara berulang-ulang.

4. Efek dari Alkohol

Sering kali orang yang mengalami masalah dengan ketergantungan alkohol, alami tremor.

Merasa jumlah alkohol yang dikonsumsinya tidak cukup dan meningkatkan konsumsinya. Ketika efek dari alkohol ni hilang maka ia bisa mengalami tremor.

Rasa tremor yang terjadi pada orang yang mengonsumsi minuman beralkohol, biasanya terjadi akibat gejala putus zat dari minuman tersebut.

Kapan harus ke dokter jika mengalami tremor?

Apabila kamu atau kerabat dekat mempunyai gejala atau tanda yang sudah di jelaskan tersebut, mengalami tremor yang parah dan mempengaruhi, menganggu aktivitas sehari-hari maka diskusikan dengan dokter atau berkonsultasi. Karena, reaksi tubuh pada orang itu berbeda-beda. Untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan bisa langsung menghubungi di tempat yang terpercaya, salah satunya Ashefa Griya Pusaka.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu tremor. Semoga informasi tersebut bisa membantu kamu untuk mengatasi permasalahan yang sedang dirasakan. Jika dirasa mengalami tremor lebih baik konsultasikan dengan dokter, supaya mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu bisa melakukan konsultasi di Ashefa Griya Pusaka yang menyediakan saran medis, diagnosis, dan perawatan. Jangan pernah malu untuk pulih ya.