Apakah Pasien Rehabilitasi Narkoba Bisa Di Vaksin? - Ashefa Griya Pusaka

Apakah Pasien Rehabilitasi Narkoba Bisa Di Vaksin?

Apakah Pasien Rehabilitasi Narkoba Bisa Di Vaksin?
Share on:

Apakah Pasien Rehabilitasi Narkoba Bisa Di Vaksin? Simak penjelasannya disini untuk mengetahui jawabannya!

Vaksin Covid-19 adalah salah satu cara untuk melawan penyebaran Coronavirus dengan membentuk antibodi. Sebelum melakukan vaksin, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Begitupun sesudah melakukan vaksin. Salah satunya yang harus diperhatikan yaitu menghindari minuman yang mengandung alkohol dan Narkoba.

Apa itu Vaksin Covid-19?

Apakah Pasien Rehabilitasi Narkoba Bisa Di Vaksin?
Apakah Pasien Rehabilitasi Narkoba Bisa Di Vaksin?

Vaksinasi merupakan pemberian vaksin atau antigen yang bisa meningkatkan perkembangan imunitas atau antibodi pada tubuh. Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona. Adanya prosedur vaksinasi sesuai dengan syarat dan ketentuan mampu meningkatkan kekebalan tubuh yang optimal.

Imunitas pada tubuh seseorang tercipta secara alami ketika seseorang terkena infeksi virus atau bakteri. Tetapi, infeksi virus Corona mempunyai risiko yang lebih berbahaya pada tingkat penularan dan kematian. Oleh karena itu sangat diperlukan cara yang lain untuk meningkatkan imunitas tubuh yaitu dengan vaksinasi.

Vaksinasi Covid-19 sudah dilakukan uji klinis tentang keamanan dan keampuhannya. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh dan melindungi secara menyeluruh. Selain itu juga untuk menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial ekonomi di masyarakat.

Apa itu Rehabilitasi Narkoba?

Rehabilitasi narkoba adalah solusi terbaik untuk membantu korban penyalahguna narkoba bisa pulih dan untuk terbebas dari jeratan atau ketergantungan narkoba. Proses rehabilitasi itu sendiri sangat membutuhkan waktu yang lama dan tidak sebentar. Apalagi, jika pasien merupakan penyalahguna narkoba dalam waktu lama.

Biasanya pasien yang sudah kecanduan narkoba selalu ingin mengonsumsi narkoba setiap hari. Bahkan keinginan untuk menambah terus dosis pemakaiannya. Oleh karena itu kita harus mencegah hal ini pada keluarga maupun lingkungan disekitar. Jika sudah terjadi, maka korban harus langsung dibawa ke pusat rehabilitasi narkoba supaya kondisinya bisa pulih dan kembali normal.

Apakah Pasien Rehabilitasi Narkoba Bisa Di Vaksin?

Vaksin Covid-19 adalah salah satu cara untuk melawan penyebaran Coronavirus dengan membentuk antibodi. Sebelum melakukan vaksin, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Begitupun sesudah melakukan vaksin. Salah satunya yang harus diperhatikan yaitu menghindari minuman yang mengandung alkohol dan Narkoba.

Menurut dr. Muhammad Ainul Rohman F, narkoba adalah zat yang berbahaya dan terlarang untuk dikonsumsi maupun di edarkan. Sebenarnya tidak terdapat hubungan antara narkoba dengan vaksin Covid-19. Namun, yang sangat mengkhawatirkan yaitu efek samping dari narkoba yang bisa merusak hati, ginjal dan lainnya. Apabia korban penyalahguna narkoba sudah mengalami kerusakan di organ dalam, maka tidak bisa dilakukan vaksinasi hingga pasien dalam keadaan stabil.

Oleh sebab itu sebaiknya untuk menjauhi zat terlarang tersebut, karena bisa merusak kesehatan tubuh. Selalu mencukupi kadar air dengan cara minum minimal 2 liter sehari, mengonsumsi makanan dan sayuran, batasi merokok dan kafein. Istirahat yang cukup terutama akan melakukan vaksinasi.

Persyaratan Bisa Melakukan Vaksinasi Covid-19

Menurut dr. Pany, menerima vaksin sangat penting dilakukan untuk sekarang ini, demi meningkatkan antibodi atau pertahanan tubuh pada suatu penyakit. Setiap jenis vaksin ada persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi, supaya bisa dilakukan vaksinasi. Nah berikut ini ada beberapa persyaratan yang perlu di penuhi berdasarkan medis:

  • Tidak dalam kondisi sakit dan suhu dibawah 37,5 derajat Celcius
  • Usia diatas 12 tahun
  • Tidak sedang mengonsumsi obat Imunodepresan
  • Tidak sedang menjalankan kemoterapi
  • Penderita HIV dengan CD4>200
  • Tidak sedang sakit Autoimun
  • Badan sehat namun ada riwayat sakit kronis
  • Ibu hamil masuk trimester 2 dan menyusui
  • Orang terkena Covid-19
  • Ada alergi berat

Dr. Pany menjelaskan bahwa pengguna narkoba masih bisa melakukan vaksinasi asalkan tidak dalam keadaan sakit dan bertubuh sehat. Hal ini bisa diketahui setelah melakukan pengecekan kondisi kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter. Jika sudah melakukan vaksinasi harus tetap menjaga kesehatan dan pola hidup yang sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Syarat Vaksinasi Penyalahguna Narkoba

Menurut Siti Nadia Tarmizi juru bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa para korban penyalahguna narkoba diperbolehkan untuk memperoleh suntikan vaksin Covid-19. Penyalahguna narkoba tidak diwajibkan untu membawa surat keterangan bebas narkoba pada saat mendaftar sebagai peserta vaksinasi.

Dr. Arina Heidayana mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin vaksinasi yakni tidak menderita penyakit autoimun, jantung, gagal ginjal kronis, kelainan darah dan kondisi lainnya. Jadi pasien rehabilitasi narkoba harus dalam keadaan sehat dan tanpa penyakit berat.

Jika pasien rehabilitasi narkoba menderita penyakit kronis , maka mereka terancam tidak diperbolehkan untuk melakukan vaksin Covid-19. Bukan hanya itu saja, pasien rehabilitasi narkoba yang ingin menerima vaksin harus dalam keadaan stabil. Status stabil ini dapat dilihat dari hasil pemeriksaan keseluruhan dan pernyataan dari dokter yang merawatnya.

Jadi, ada dua persyaratan yang harus dipenuhi bagi korban penyalahguna narkoba bisa menerima Vaksin Covid-19 yaitu tidak mempunyai riwayat penyakit kronis dan keadaan stabil. Supaya kesehatan tubuh tetap stabil dan menerima Vaksin Covid-19 bisa dilakukan perawatan berikut ini.

  • Tahap Detoksifikasi

Setelah menyelesaikan skrining secara keseluruhan termasuk penyakit yang diderita. Medis akan mengevaluasi zat apa yang di konsumsi pasien. Dokter juga akan memperkirakan obat pengganti yang cocok untuk digunakan. Karena, jika terjadi putus obat malah akan menyebabkan pasien mengalami sakau.

Memberikan obat pengganti supaya meringankan gejala kecanduan obat.

  • Tahap Rehabilitasi Psikososial Primary

Pada tahapan ini, kepribadian dan kebiasaan buruk pasien akan diperbaiki menjadi lebih baik. Selain itu juga mendorong pasien untuk menemukan jati dirinya dan bisa hidup normal tanpa ketergantungan narkoba lagi. Tak hanya itu saja keterampilan juga diajarkan untuk membentuk kebiasaan baik.

  • Tahap Rehabilitasi Psikososial Re-Entry

Pada tahapan ini pasien rehabilitasi akan mempersiapkan kembali di dunia luar. Di tahap ini terdapat kelas keterampilan yang banyak. Dokter akan melakukan evaluasi mengenai pasien. Jika kondisy pasien benar-benar baik dan bisa menjalankan aktivitas diluar.

Demikianlah Informasi tentang apakah pasien rehabilitasi narkoba bisa di vaksin. Kesimpulannya bisa dilakukan vaksin, asalkan pasien harus dalam keadaan sehat dan tidak menderita penyakit kronis. Jika ada informasi yang kurang jelas. Kamu bisa konsultasikan pada dokter atau pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka.

Ringkasan artikel ini diambil dari beberapa sumber di Google seperti alodokter, bnn

Baca juga:

Ciri Ciri Pengguna Narkoba, Mulai Dari Fisik Sampai Tingkah Lakunya

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top