Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dan Cara Menghindarinya! - Ashefa Griya Pusaka

Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dan Cara Menghindarinya!

Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dan Cara Menghindarinya!
Share on:

Narkoba bisa disalahgunakan oleh siapapun, baik tua maupun muda. Tak terkecuali para pelajar yang masih berpikiran labil. Bahaya narkoba bagi pelajar sangat mengerikan. Pasalnya, pelajar adalah generasi penerus bangsa.

Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja memang paling besar prosentasenya. Pengguna narkoba diusia remaja, umumnya berusia antara 11-24 tahun. Banyak dari mereka yang awalnya penasaran, namun akhirnya ketergantungan.

Diusia yang masih muda, biasanya para remaja menggunakan narkoba untuk gaya-gayaan. Padahal, tidak pernah ada istilah keren bagi pengguna narkoba. Ini sering tidak dipahami para remaja yang menggap pemakai narkoba itu jagoan.

Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda

bahaya narkoba bagi generasi muda
bahaya narkoba bagi generasi muda

Bahaya narkoba bagi generasi muda, penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda kini semakin meningkat. Ini tentu akan membahayakan bangsa karena generasinya banyak yang mengkonsumsi narkoba. Namun faktanya, banyak orang muda yang menggunakan narkoba.

Memiliki banyak generasi muda yang tangguh tidak mungkin terwujud karena ancaman bahaya narkoba ada di depan mata. Narkoba merusak generasi muda yang tidak bisa berpikir panjang dan hanya mementingan kesenangan sesaat.

Untuk itu, perlu adanya peran serta banyak pihak untuk mewujudkan generasi muda yang tangguh, kreatif tanpa narkoba. Masih banyak di antara generasi muda yang berpikir bahwa dengan narkoba bisa menghasilkan karya.

Karya seperti apa yang bisa dihasilkan oleh korban penyalahguna narkoba? Selama ini, tidak ada satupun karya yang dibuat pada saat menggunakan narkoba. Pasalnya, saat mengkonsumsi narkoba, pengguna akan merasa sangat relaks dan tidak mungkin berpikir waras.

Bahaya Narkoba Bagi Pelajar

Bahaya narkoba bagi pelajar, penyalahgunaan obat terlarang tidak hanya berhenti pada para pekerja. Namun banyak pelajar yang juga terlibat dalam penggunaan narkoba. Diusianya yang masih labil, pelajar biasanya meras penasaran dan ingin coba-coba akibat salah pergaulan.

Padahal, rasa penasaran itu yang akhirnya membawa siapapun jadi terjerumus narkoba. Pelajar yang menggunakan narkoba akan mengalami beberapa hal yang membahayakan diri dan lingkungan, seperti

  • Terjadi Perubahan Sikap

Pelajar yang menggunakan narkoba, akan mengalami perubahan sikap secara signifikan. Dulu merupakan pelajar yang rajin, tiba-tiba akan menjadi pemalas. Dulu aktif dan selalu bertanya, kini jadi pendiam dan tidak suka berbicara.

Perlu adanya sikap peka bagi para guru apabila melihat muridnya mengalami perubahan perangai dalam kurun waktu tertentu. Segera lakukan pendekatan apabila terjadi perubahan sikap di luar batas kewajaran.

  • Sering Melakukan Tindakan Negatif

Narkoba akan mendorong siswa untuk melakukan banyak hal negative. Seperti suka membolos, nilai-nilai pelajaran menurun drastis, tingkat kedisiplinan yang menurun dan lain sebagainya.

Biasanya, siswa yang memiliki tingkat intelegensi menengah ke bawah yang merasa penasaran dan coba-coba menggunakan NAPZA. Namun tidak menutup kemungkinan anak-anak dengan nilai baik terjebak dalam jerat narkoba.

  • Mudah Tersinggung

Setiap pelajar memang memiliki karakter dan keunikan masing-masing. Akan tetapi, pengguna narkoba akan nampak dari sikapnya yang mudah tersinggung. Terlebih apabila ia sebelumnya bukan pribadi yang demikian.

Perlu ada pendekatan dari pihak sekolah, baik guru kelas maupun guru bimbingan konseling. Cara terbaik adalah dengan menanyakan secara baik-baik agar siswa mau jujur mengungkapkan sebenarnya.

  • Sering Mengantuk dan Menguap

Perubahan sikap dari segar dan aktif, menjadi mudah mengantuk dan sering menguap harus diwaspadai. Terlebih apabila ini terjadi dalam jangka waktu panjang dan terus-menerus.

Siswa yang menunjukkan gejala mengentuk dan sering menguap akibat narkoba, diimbangi dengan wajah lesu, malas dan tidak bergairah melakukan aktivitas lainnya. Ini bisa terjadi karena narkoba merusak sistem otak.

Oleh karena itu, rehabilitasi narkoba sangat penting guna membantu pemulihan korban penyalahgunaan.

  • Suka Mencuri

Demi mendapatkan obat-obat terlarang, para pengguna tidak segan untuk melakukan segala cara. Salah satunya dengan mencuri. Pelajar yang notabene tidak berpenghasilan, dituntut diri sendiri yang terpengaruh obat terlarang untuk selalu mengkonsumsi narkoba.

Sehingga pencurian kerap kali terjadi di sekolah. Penyalahguna akan berusaha mendapatkan obat-obatan terlarang ini dengan cara apapun, termasuk mencuri uang agar bisa beli narkoba. Ini benar-benar harus ditindaklanjuti karena pelajar sudah dalam kategori kecanduan.

Edukasi Tentang Narkoba

Sekolah perlu selalu melakukan edukasi agar siswa menjauhi narkoba. Awal masuk dalam jerat narkoba dimulai dengan rasa penasaran tinggi dan coba-coba. Padahal, sekali coba pasti ingin mengkonsumsinya lagi.

Penting bagi pelajar untuk memahami bahaya narkoba yang mengintai. Maka dari itu, pihak sekolah harus melakukan beberapa hal terkait edukasi agar para siswa tidak menggunakan narkoba, diantaranya.

  • Penyuluhan

Sekolah harus sering melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba. Bisa dilakukan sendiri atau menggandeng pihak lain, seperti BNN atau kepolisian untuk mengedukasi siswa, terkait bahaya narkoba.

Pilih metode penyuluhan yang menyenangkan agar semua materi yang disampaikan masuk ke pemikiran para pelajar. Memberikan contoh nyata tentang bahaya narkoba, dengan peragaan efek samping bagi pemakainnya.

  • Contoh dan Cara Penolakan

Perlu adanya penjelasan dan contoh penawaran narkoba secara terselubung. Biasanya, pengguna akan mengajak pelajar menggunakan narkoba dengan cara halus. Seperti ditawari permen atau jenis makanan enak yang sudah dimasuki narkoba.

Pelajar harus diajarkan untuk memiliki ketegasan untuk menolak penawaran ajakan menggunakan narkoba, baik secara terang-terangan maupun terselung dalam makanan. Terlebih dari orang yang tidak dikenal.

  • Orangtua Harus Melibatkan Diri Dalam Pergaulan Anak

Agar anak tidak jatuh ke dalam penyalahgunaan narkoba, orang tua harus terlibat aktif dalam pergaulannya. Kenali teman-temannya dan latar belakangnya. Anda perlu mengenal lingkungan pertemanan anak sehari-hari.

Orang juga perlu melibatkan diri dalam kegiatan sekolah agar memiliki kedekatan dengan guru. Sehingga akan mudah berkomunikasi apabila ada hal-hal yang terjadi dengan anak di sekolah.

  • Pendekatan Kepada Siswa

Guru harus peka terhadap perubahan yang terjadi pada siswanya. Apabila ada pelajar yang mengalami perubahan sikap yang menunjukkan kea rah penggunaan narkoba, harus segara dilakukan pendekatan.

Jangan gunakan kekerasan karena justru akan membuat pelajar tidak mau jujur. Tanyakan secara baik-baik apa yang menjadi keluhan dan masalahnya. Dengan pendekatan hati ke hati, siswa akan mau jujur apa yang terjadi.

Bahaya Narkoba bagi Pelajar memang sangat besar. Terlebih jika tidak segera ditengani, maka akan banyak pelajar yang mengalami kecanduan. Perlu adanya peran aktif sekolah dan orang tua, untuk mengatasi bahaya narkoba.

Baca juga :

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top