Bahaya Self Detox! Pentingnya Bantuan Profesional Kesehatan - Ashefa Griya Pusaka

Bahaya Self Detox! Pentingnya Bantuan Profesional Kesehatan

bahaya self detox
Share on:

Detoksifikasi atau yang biasa disebut dengan detox merupakan sebuah istilah yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Ini mewakili proses alami tubuh dalam menghilangkan racun, terutama setelah penggunaan narkoba dalam waktu lama. Dengan semakin banyaknya informasi yang tersedia secara online dan keinginan untuk melakukan pemulihan secara cepat, ada kecenderungan sebagian pecandu yang mencoba melakukan detoksifikasi sendiri atau self detox. Meskipun tujuan di balik self detox dapat dimengerti, namun risiko melakukan itu sangat besar dan sering kali diremehkan.

Pengertian dan Tujuan Detox

Detoksifikasi adalah proses membiarkan tubuh membuang zat-zat berbahaya sambil mengelola gejala putus obat atau sakau. Ini adalah langkah awal dalam program rehabilitasi komprehensif yang menawarkan semua hal yang diperlukan untuk pemulihan. Tujuan utama detox adalah memulai masa pemulihan dengan aman dan nyaman. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pecandu narkoba mengatasi dampak fisik langsung dari kecanduan, namun hal ini tidak untuk mengatasi masalah psikologis, sosial, dan perilaku yang terkait dengan kecanduan.

Proses Detoksifikasi Alami Tubuh

Tubuh kita secara alami dilengkapi dengan sistem untuk memproses dan membuang racun, terutama melalui hati. Hati menyaring dan menghilangkan zat-zat berbahaya dari darah, memecahnya menjadi senyawa yang lebih aman yang dapat digunakan atau dikeluarkan oleh tubuh.

Namun, ketika seseorang mengonsumsi zat-zat berbahaya seperti heroin, sabu, alkohol, atau obat-obatan lain dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu lama, sistem detoks alami tubuh bisa saja kewalahan. Tubuh menjadi bergantung pada zat-zat ini untuk berfungsi, sehingga menyebabkan ketergantungan fisik.

Narkoba dan alkohol dapat menimbulkan dampak besar pada tubuh, mengubah kimia otak, kadar hormon, dan fungsi tubuh lainnya. Seiring berjalannya waktu, tubuh menjadi terbiasa dengan keberadaan zat tersebut, menyesuaikan keseimbangan alaminya untuk menampungnya.

Ketika zat tersebut tiba-tiba dikeluarkan atau dikurangi, maka tubuh akan berjuang untuk mendapatkan kembali keseimbangannya, yang menyebabkan gejala penarikan diri atau sakau. Gejala-gejala ini dapat berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga kondisi parah yang mengancam jiwa, tergantung pada jenis narkoba yang digunakan, durasi penggunaan, dan kesehatan pecandu narkoba secara keseluruhan.

Bahaya Self Detox

Ada beberapa bahaya yang mengancam fisik akibat dari gejala penarikan diri (withdrawal, sakau) bila tanpa pengawasan tenaga kesehatan. Beberapa risiko yang mungkin dialami seperti :

  • Tingkat Keparahan Gejala Penarikan: Tergantung pada narkoba dan durasi penggunaan, gejala penarikan diri dapat berkisar dari ringan hingga berat. Gejala umum termasuk mual, berkeringat, gemetar, dan kecemasan. Namun, kasus yang lebih parah dapat menyebabkan halusinasi, kejang, dan bahkan kematian.
  • Komplikasi Karena Kondisi Kesehatan yang Mendasari: Orang dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya dapat menghadapi gejala yang lebih buruk selama penghentian penggunaan narkoba. Misalnya, seseorang dengan penyakit jantung mungkin mengalami fluktuasi detak jantung yang berbahaya selama proses detoksifikasi.
  • Dehidrasi dan Defisiensi Nutrisi: Muntah dan diare adalah gejala penarikan diri yang umum, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit jika tidak ditangani dengan benar.

Selain bahaya yang mengancam tubuh pecandu, mereka pun berisiko menghadapi masalah psikologis dan emosional yang diantaranya adalah :

  • Fluktuasi Kesehatan Mental: Detox bisa menjadi proses yang menantang secara mental. Depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati adalah hal yang umum terjadi, dan tanpa dukungan profesional, hal ini dapat menjadi sangat membebani.
  • Risiko Menyakiti Diri Sendiri atau Bunuh Diri: Dampak emosional dari detoksifikasi, dikombinasikan dengan ketidaknyamanan fisik, dapat menyebabkan perasaan putus asa. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat mengakibatkan tindakan menyakiti diri sendiri atau pikiran untuk bunuh diri.
  • Potensi Kambuh: Rasa mengidam dan ketidaknyamanan yang intens selama penghentian penggunaan narkoba dapat membuat kemungkinan kambuh lebih besar. Kembali menggunakan narkoba setelah beberapa waktu pantang narkoba bisa sangat berbahaya, karena seseorang mungkin mengonsumsi narkoba dalam jumlah yang biasa, tanpa menyadari bahwa toleransinya telah menurun, sehingga menyebabkan overdosis.

Manfaat Program Detox Profesional

Mengingat bahaya dan risiko yang mungkin timbul dari melakukan detoksifikasi sendiri, memilih program detox yang ditawarkan klinik rehabilitasi narkoba adalah langkah tepat. Berbagai kelebihan coba ditawarkan program detox profesional seperti :

  • Perawatan dengan Bantuan Obat : Obat-obatan tertentu dapat meringankan gejala sakau sehingga membuat proses detoks akan dilalui dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko komplikasi. Hanya layanan kesehatan profesional yang dapat menyediakan dan memantau obat-obatan ini secara efektif.
  • Pemantauan 24/7: Di fasilitas detoks profesional, staf medis akan siap sedia sepanjang waktu untuk memantau pasien, memastikan keselamatan dan kesehatan mereka selama proses berlangsung.
  • Konseling dan Terapi: Program detox dari layanan rehabilitasi narkoba sering kali menyediakan sesi konseling untuk membantu pecandu mengatasi tantangan emosional akibat penarikan diri. Dukungan ini sangat penting dalam mencegah kekambuhan dan memastikan keberhasilan detoksifikasi.
  • Dukungan Sejawat: Berada di pusat rehabilitasi narkoba berarti dikelilingi oleh orang lain yang mengalami pengalaman serupa. Rasa kebersamaan ini dapat memberikan dukungan dan pengertian yang sangat berharga selama masa-masa sulit.
  • Rutinitas dan Stabilitas: Lingkungan yang terstruktur dapat memberikan rasa normal dan rutin,membantu para pecandu berfokus pada pemulihan mereka tanpa gangguan atau godaan eksternal.
  • Terapi Holistik: Banyak pusat detoks profesional yang menawarkan terapi holistik seperti yoga, meditasi, dan terapi seni. Ini dapat bermanfaat dalam mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan selama detoksifikasi.
  • Memahami Taruhannya: Perjalanan menuju ketenangan hati adalah suatu hal yang bagus, namun penting untuk menyadari risiko yang ada jika melakukannya sendirian. Bahaya self detox bisa mengancam jiwa, baik secara fisik maupun mental.
  • Nilai Keahlian: Fasilitas yang dimiliki layanan detoks profesional memiliki tim ahli mulai dari dokter hingga terapis yang semuanya berdedikasi untuk memastikan proses detoks yang aman dan efektif. Gabungan pengetahuan dan pengalaman mereka dapat menjadi pembeda antara keberhasilan pemulihan dan kekambuhan yang berbahaya.
  • Landasan untuk Pemulihan Jangka Panjang: Keberhasilan menjalani proses detoks dengan bantuan profesional dapat menjadi landasan yang kuat untuk tahap pemulihan selanjutnya, baik itu rehabilitasi rawat inap, terapi rawat jalan, atau bentuk pengobatan lanjutan lainnya.
  • Perawatan yang Dipersonalisasi: Perjalanan setiap pecandu melawan kecanduan adalah unik, sehingga layanan detoks profesional pun memahami akan hal ini. Karena itu mereka pun akan menyesuaikan pendekatannya agar sesuai dengan kebutuhan setiap pasien, sehingga memastikan hasil terbaik.

Memulai perjalanan menuju ketenangan hati adalah keputusan yang berani, namun penting untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan Anda dengan mencari bantuan profesional. Bahaya self detox memang nyata dan bisa berdampak jangka panjang. Dengan memilih program detoks profesional, Anda tidak hanya menjaga kesehatan Anda tetapi juga mendapatkan peluang terbaik untuk mencapai pemulihan yang sukses dan jangka panjang.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top