Benarkah Narkoba Bisa Bikin Penurunan Nafsu Makan & Berat Badan Untuk mendapat informasi lebih lanjut simak penjelasan lengkapnya di sini!
Penyalahgunaan narkoba memiliki dampak yang berbeda-beda bagi penyalahgunanya. Dengan jenis yang berbeda hal tersebut juga berpengaruh pada efek bagi tubuh penyalahgunanya. Ada jenis narkoba yang meningkatkan nafsu makan dan ada juga yang menurunkan nafsu makan.
Banyak sekali yang beranggapan bahwa narkoba bisa digunakan sebagai obat diet karena mampu menurunkan berat badan namun hal tersebut justru sangat keliru. Hal tersebut tidak sebanding dengan dampak bagi tubuh kedepannya.
Untuk mendapat penanganan yang tepat, sebaiknya segera hubungi pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka. Hal ini bisa membantu anggota keluarga Anda pulih dari masalah ketergantungan yang sedang dialaminya untuk hidup lebih baik lagi.
Seperti yang diketahui bahwa dampak buruk dari menyalahgunakan narkoba itu sangat banyak sekali, dampak secara fisik, psikis maupun sosial. Tak hanya itu narkoba pun bisa membuat nyawa melayang. Berikut ini dampak penyalahgunaan narkoba.
Dampak Penggunaan Sangat Bervariasi
Jenis yang sangat beraneka ragam memiliki dampak penggunaan narkoba yang sangat bervariasi tergantung dari jenisnya. Salah satunya pola makan. Pola makan para penyalahguna narkoba sangat bervariasi. Ada jenis narkoba yang membuat nafsu makan semakin meningkat.
Ada juga jenis narkoba yang membuat para penyalahgunanya merasa nafsu makan menurun. Hal tersebut juga berkaitan dengan penurunan berat badan para penyalahguna narkoba. Seperti yang terlihat di masyarakat bahwa sebagian besar penyalahguna memiliki tubuh kurus.
Narkoba Bisa Bikin Penurunan Nafsu Makan & Berat Badan
Salah satu jenis narkoba yang menurunkan berat badan adalah kokain. Jenis narkoba ini memang membuat metabolisme tubuh menjadi berubah. Sehingga tak heran para penyalahguna yang berhenti mengonsumsi kokain mengaku berat badannya meningkat.
Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian di University of Cambridge di Inggris. Sehingga dengan mengurangi penyalahgunaan kokain akan merubah hidup menjadi lebih baik seperti semula.
Namun tidak sedikit juga para penyalahguna kokain memiliki nafsu makan yang sama dengan para penyalahguna dengan jenis narkoba lainnya. Namun hal tersebut justru mengganggu kemampuan penyalahguna nya dalam menyimpan lemak.
Hal tersebut yang membuat tubuh para penyalahguna kokain lebih ramping dan kurus. Selain kokain ternyata sabu pun memiliki dampak menurunkan nafsu makan. Para penyalahguna sabu biasanya memiliki berat badan yang kecil dan ramping.
Steroid memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan. Sehingga para penyalahguna narkoba tidak bisa meningkatkan pertumbuhannya karena adanya steroid. Jika para penyalahguna sedang menjalani rehabilitasi.
Dukungan Keluarga Sangat Penting Untuk Proses Pemulihan
Dukungan keluarga sangat penting untuk mempercepat proses pemulihannya. Selain itu pun keluarga bisa menanyakan bagaimana memulihkan berat badan dan meningkatkan kesehatan para penyalahgunanya yang sudah menuju tahap pemulihan.
Banyak penyalahguna narkoba yang mengonsumsi narkoba untuk mendapatkan tubuh ideal. Narkoba dianggap sebagai obat diet. Selain kokain dan sabu ternyata ekstasi atau methylenedioxymethamphetamine (MDMA) memiliki dampak untuk menurunkan berat badan.
Ekstasi dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang ada di Jerman. Pada awal perkembangannya ekstasi dibuat sebagai obat penurun nafsu makan atau penurun berat badan sehingga dikenal sebagai obat diet.
Hal tersebut yang membuat para penyalahguna menyukai ekstasi dan sangat laris di pasaran. Hingga akhirnya ekstasi pun masuk ke dalam berbagai hiburan malam. Ekstasi memiliki memiripan fungsi dengan amfetamin di dalam tubuh yakni sebagai stimulan kuat.
Pada tubuh, amfetamin memiliki tugas untuk mengganggu tiga neutrotransmitter diantaranya adalah norepinefrin, serotonin dan dopamin. Ekstasi yang masuk ke dalam tubuh memiliki kemampuan untuk meningkatkan euforia dan metabolisme.
Hal tersebut juga bisa meningkatkan denyut jantung. Ketika metabolisme meningkat maka hal tersebut juga akan meningkatkan pembakaran kalori yang menyebabkan berat badan menurun. Nafsu makan yang menurun disebabkan karena adanya serotonin.
Serotonin bertugas untuk mengubah rasa lapar dan kenyang. Ekstasi akan memanipulasi tubuh sehingga dapat merasa lapar dan kenyang. Namun dalam penggunaannya dianggap berbahaya karena dapat menimbulkan kecanduan dan ketergantungan sehingga hal tersebut yang membuatnya termasuk ke dalam golongan narkoba.
Cara Mengatasi Nafsu Makan Menurun Akibat Penyalahgunaan Narkoba
Para penyalahguna narkoba yang mengalami gangguan pada nafsu makan memang bisa menjadi masalah bagi tubuh penyalahguna narkoba tersebut. Selain fungsi tubuh yang terganggu ternyata gangguan pola makan bisa terjadi dan membuat berat badan pun menjadi menurun.
Cara mengatasi nafsu makan yang menurun akibat penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan dengan menghentikan penyalahgunaan narkoba. Selain itu pemeriksaan tubuh secara berkala bisa dilakukan untuk memantau kondisi fisik para penyalahguna narkoba tersebut. Solusi selanjutnya bisa berkonsultasi dengan tempat rehabilitasi narkoba seperti Ashefa Griya Pusaka.
Berikut ini cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan berat badan dan meningkatkan nafsu makan:
- Maka secara teratur tiga kali sehari dengan diikuti makanan pendamping lainnya untuk meningkatkan berat badan. Selain itu pun bisa juga dengan merubah pola makan sehat dan kurangi makanan berlemak tinggi
- Olahraga teratur dengan tujuan untuk meningkatkan masa otot tubuh
- Mengelola stress dengan baik agar tidak kembali menyalahgunakan narkoba
- Mengonsumsi makanan yang sehat, bergizi dengan rendah lemak dan tinggi kalori. Kalori yang tinggi seperti pada keju, Meises, susu, cokelat dan lain sebagainya. Selain itu pun buah-buahan bisa menjadi solusi untuk meningkatkan nafsu makan
- Istirahat yang cukup dan kelola pola tidur dengan baik
Penambahan berat badan dengan mengonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan takaran maka akan berdampak buruk bagi tubuh. Seperti pada peningkatan lemak dan kolesterol yang justru bisa memperburuk keadaan dan kondisi penyalahguna narkoba tersebut.
Kesimpulan
Nah itu dia sedikit ulasan dari Benarkah Narkoba Bisa Bikin Penurunan Nafsu Makan & Berat Badan.
Penyalahgunaan narkoba memiliki dampak dan gejala yang berbeda-beda untuk setiap jenisnya. Ada jenis narkoba yang berdampak pada peningkatan nafsu makan dan ada juga jenis narkoba yang justru menurunkan berat badan.
Cara mengatasi penurunan nafsu makan bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti mengubah pola makan, pola tidur, olahraga teratur, istirahat yang cukup dan juga bisa dilakukan dengan mengelola stress.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/benarkah-konsumsi-narkoba-dapat-menurunkan-berat-badan
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170718181257-282-228725/iming-iming-narkoba-untuk-turunkan-berat-badan
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/cara-untuk-meningkatkan-berat-badan-setelah-memakai-narkoba
Baca juga:
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka