Apa Itu Bimbingan Konseling? Pengertian, Teknik, Fungsi, dan Adiksi Konseling - Ashefa Griya Pusaka

Apa Itu Bimbingan Konseling? Pengertian, Teknik, Fungsi, dan Adiksi Konseling

Apa Itu Bimbingan Konseling
Share on:

Apa itu bimbingan konseling? Konseling pernah kita dengar saat di bangku sekolah. Bimbingan konseling adalah serangkaian aktivitas dalam bentuk bantuan oleh ahli (konselor) pada konseling dengan cara tatap muka, entah itu secara individual maupun kelompok dengan memberikan pengetahuan tambahan yang bertujuan untuk menjadi solusi dalam mengatasi dan menyelesaikan masalah konseling secara terus menerus dan sistematis. 

Bimbingan konseling menjadi hal yang penting bagi seseorang untuk menyelesaikan masalah. Bimbingan konseling bertujuan untuk mewujudkan perilaku yang baik dan mengatasi masalah yang sedang dihadapi, serta mempunyai kepribadian yang baik untuk masa depan. Lantas, apa sih bimbingan konseling? Apa fungsi bimbingan konseling? Apa manfaat konseling narkoba? Simak yuk penjelasannya.

Apa Itu Bimbingan Konseling?

Bimbingan konseling adalah proses pemberian bantuan melalui wawancara konseling oleh konselor pada individu yang mengalami masalah, sehingga permasalahan tersebut dapat diatasi. Memanfaatkan bermacam potensi yang dimiliki dan sarana yang ada, sehingga individu maupun kelompok bisa memahami dirinya sendiri untuk mencapai perkembangan optimal dan masa depan yang lebih baik. 

Bimbingan dan konseling merupakan pelayanan bantuan yang bertujuan agar individu maupun kelompok bisa mandiri dan berkembang secara optimal. Bimbingan yang diberikan berupa bimbingan sosial, karir, belajar dan berbagai layanan dan kegiatan pendukung yang didasarkan pada norma yang berlaku.

Jadi, bimbingan konseling merupakan proses interaksi antara konselor dengan pasien baik secara langsung maupun tidak langsung untuk membantu konseli agar mengembangkan potensi pada dirinya dan memecahkan masalah yang sedang dihadapi. 

Selain itu, bimbingan konseling disebut upaya yang sistematis, objektif, berkelanjutan dan logis. Bimbingan konseling juga terprogram yang dilakukan oleh para konselor untuk memberikan fasilitas pengembangan konseli agar mereka bisa mencapai kemandirian dan kehidupan lebih baik. 

Pengertian Bimbingan Konseling Menurut Para Ahli

Adapun beberapa pengertian bimbingan konseling dari para ahli yang harus kamu ketahui. Simak yuk pemahaman tentang bimbingan konseling berikut ini:

1. Abu Ahmadi (1991)

Menurut Abu Ahmad, bimbingan konseling yaitu bantuan yang diberikan pada individu maupun kelompok supaya potensi yang dimiliki bisa berkembang secara optimal dengan memahami diri, lingkungan sekitar dan mengatasi hambatan untuk masa depan agar lebih baik. 

2. Priyatno dan Erman Amti (2004)

Menurut Priyatno dan Erman Amti, bimbingan konseling yaitu proses pemberian bantuan oleh seorang ahli pada individu maupun beberapa orang, entah itu anak-anak, remaja maupun orang dewasa agar mampu mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dengan lebih baik. Selain itu, diharapkan bisa mandiri dengan cara memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang bisa dikembangkan didasarkan pada norma yang berlaku. 

3. Bimo Walgito (2004)

Menurut Bimo Walgito mengatakan, bimbingan konseling yaitu bantuan dan pertolongan yang diberikan pada perseorangan maupun sekumpulan individu untuk mencapai kesejahteraan dalam hidup.

4. Syamsu Yusuf (2009)

Menurut Syamsu Yusuf, bimbingan konseling yakni proses pemberian bantuan konselor pada individu atau konseli secara berkesinambungan agar mampu memahami potensi pada dirinya dan lingkungan, menerima diri sendiri, mengembangkan diri secara maksimal dan menyesuaikan diri secara positif. Selain itu, diharapkan bisa bersikap sesuai dengan norma kehidupan entah itu agama maupun budaya, sehingga mencapai kehidupan lebih bermakna secara pribadi dan sosial.

5. Tohirin

Menurut Tohirin, bimbingan dan konseling yaitu proses bantuan yang diberikan pada individu maupun kelompok oleh konselor melalui tatap muka. Bertujuan, supaya konseli mempunyai kemampuan atau kecakapan dalam melihat dan menemukan masalahnya hingga memecahkan masalahnya.  

Tujuan Bimbingan Konseling

Tentunya dalan pelaksanaan bimbingan dan konseling ada tujuan yang harus dicapai. Lantas, apa saja tujuan dari bimbingan konseling? Yuk simak penjelasan berikut ini.

  1. Merencanakan kegiatan perkembangan karir dan kehidupan di masa depan
  2. Menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat
  3. Mengetahui kesulitan dan hambatan yang dihadapi individu, dalam penyesuaian diri di lingkungan pendidikan, kerja dan masyarakat.
  4. Mengembangkan potensi dengan kemampuan yang dimiliki oleh individu secara optimal.
  5. Mempunyai kesadaran untuk menggambarkan penampilan dan mengenal ciri khas atau hal unik yang ada dalam diri sendiri
  6. Mampu melakukan keterampilan
  7. Mampu mengembangkan sikap positif untuk diri sendiri dan orang lain

Teknik dalam Konseling 

Adapun teknik dalam konseling yang harus kamu pahami dan ketahui. Berikut berbagai teknik konseling dan penjelasannya.

1. Melayani (Attending)

Menurut Carkhuff (1983), melayani konseli secara pribadi salah satu upaya yang dilakukan konselor dalam memberikan perhatian secara total kepada konseli. Hal ini, ditampilkan lewat sikap tubuh dan juga ekspresi wajah.

2. Empati

Teknik empati berkaitan dengan melayani dengan empati yang ada di bimbingan konseling, berarti kemampuan konselor untuk dapat merasakan dan menempatkan diri pada posisi klien dengan memperhatikan postur klien dan ekspresi wajahnya. Kemudian, mendengarkan dengan penuh hati-hati, apa yang diceritakan dan memahaminya dengan baik.

3. Refleksi

Refleksi salah satu upaya konsleor untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang apa saja yang di rasakan klien dengan cara mengembalikan kembali pikiran, perasaan dan pengalaman klien 

4. Eksplorasi

Eksplorasi yaitu keterampilan konselor dalam menggali prasarana dan pikiran klien. Teknik eksplorasi memungkinkan klien untuk bebas berbicara tanpa adanya rasa takut, terancam dan tertekan. 

5. Menangkap pesan utama

Teknik menangkap pesan utama sangat membutuhkan konselor yang disampaikan oleh klien. Dalam menangkap pesan utama sangat penting dan dibutuhkan. Terkadang klien menceritakan pikiran, perasaan dan pengalaman berbelit-belit, berputar-putar dan terlalu panjang.

6. Bertanya untuk membuka percakapan

Bertanya salah satu cara untuk memancing obrolan lebih lanjut, caranya yakni klien memulai bertanya tapi tak diawali dengan kata apa sebabnya, mengapa dan lainnya. Melainkan dengan kalimat pertanyaan seperti bagaimana, adakah, bolehkah, apakah dan dapatkah.

7. Bertanya tertutup

Teknik pertanyaan tertutup adalah bentuk pernyataan yang dijawab dengan singkat oleh klien seperti “Ya” dan “Tidak”. Teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi, menjernihkan dan memperjelas sesuatu dan menghentikan obrolan klien yang menyimpang terlalu jauh. 

8. Dorongan minimal

Teknik dorongan minimal salah satu upaya konselor agar klien terlibat dalam pembicaraan dan membuka dirinya sendiri pada konselor. Misalnya, dorongan yang diucapkan dengan kata “lalu, oh ya, dan”. Hal ini dilakukan bertujuan agar klien lebih bersemangat dalam menyampaikan masalahnya. 

9. Interpretasi

Teknik interpretasi yang dilakukan konselor menggunakan teori-teori konseling dan menyesuaikan dengan permasalahan yang sedang dihadapi klien. Tindakan tersebut dilakukan untuk menghindari adanya subjektivitas dalam hubungan konseling.

10. Mengarahkan

Teknik mengarahkan menuntut konselor untuk memiliki kemampuan mengarahkan klien dalam berpartisipasi secara penuh saat proses konseling dan klien bersedia melakukan sesuatu yang diarahkan oleh konselor.

Manfaat Bimbingan Konseling

Banyak manfaat yang diperoleh ketika seseorang melakukan bimbingan konseling. Bimbingan dan konseling yang diberikan pada individu dengan pertimbangan tersebut bisa memperoleh manfaat yakni.

  1. Menciptakan pandangan positif pada diri sendiri dengan adanya perasaan lebih bahagia, baik, nyaman dan tenang. 
  2. Menurunkan tingkat stress yang dihadapi oleh individu karena banyak beban pikiran dalam hidup.
  3. Membantu individu untuk memahami dirinya sendiri atau orang lain. Sehingga, tercipta kekerabatan erat dan efektif.
  4. Membantu individu untuk lebih mengembangkan dirinya, sehingga dapat menggunakan potensi yang ada pada dirinya secara optimal di masa mendatang.

Nah, itu dia penjelasan mengenai konseling, teknik konseling dan manfaat konseling. Lalu, mengapa ada konseling adiksi napza? Simak yuk penjelasannya.

Mengapa Adiksi Narkoba Harus di Konseling?

Melakukan rehabilitasi narkoba tentunya harus melewati beberapa tahapan, seperti pendaftaran dan penandatanganan persetujuan kalien dan saksi bahwa rehabilitasi berdasarkan kemauan dan kesadaran klien sendiri.

Kemudian, melakukan asesmen untuk mengetahui tingkat keparahan penggunaan zat dan jenis yang dipakai, sehingga bisa menentukan terapi yang akan dijalani. Ketika menjalani rehabilitasi klien akan memperoleh terapi, yakni Konseling Adiksi. Konseling Adiksi yaitu bagian dari rangkaian proses rehabilitasi yang harus dijalani oleh penyalaguna narkoba secara konsisten dan berkesinambungan untuk bisa lepas dari kecanduan narkoba

Konseling dilakukan dalam ruangan yang tertutup untuk menjaga privasi dari klien. Konseling Adiksi klien akan memperoleh bimbingan dan pendampingan, sehingga klien mempublikasikan pemahaman, kemampuan, dukungan dan solusi berkaitan dengan penanganan adiksi. 

Keberhasilan Konseling Adiksi bergantung pada niat dari klien untuk pulih, kemampuan klien untuk menolak menggunakan narkoba baik dari keinginan diri sendiri maupun orang lain, didorong dengan adanya keluarga yang mendukung dan lingkungan kondusif.

Demikianlah penjelasan mengenai bimbingan konseling, semoga informasi tersebut mudah dipahami dan menambah wawasan Anda. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top