12 Cara Hidup Tenang tanpa Merasa Tertinggal dari Orang Lain - Ashefa Griya Pusaka

12 Cara Hidup Tenang tanpa Merasa Tertinggal dari Orang Lain

12 Cara Hidup Tenang tanpa Merasa Tertinggal dari Orang Lain
Share on:

Pernahkah kamu merasa tertinggal dari orang lain? Perasaan tertinggal mampu membuat diri sendiri menjadi minder. Misalnya melihat pencapaian orang lain yang lebih sukses. Karena melihat keberhasilan orang lain tentunya hati merasa tidak tenang.

Supaya hidup kamu lebih tenang dan tidak merasa tertinggal dari orang lain, kamu bisa mencoba beberapa cara sederhana berikut ini.

Cara Hidup Tenang tanpa Merasa Tertinggal 

1. Mengurangi kebiasaan membandingkan 

Mencari inspirasi, motivasi, maupun panutan dari orang lain memang penting sekali, jika digunakan secara benar. Sehingga kamu memperoleh kehidupan yang lebih baik lagi. Tapi, perlu diingat ya! Jangan sampai kamu terlalu terobsesi dalam membandingkan dirimu dengan orang lain.

Semakin kamu membandingkan apa yang kamu miliki dengan orang lain, maka kamu akan semakin lupa dengan hal penting dan berharga dalam dirimu.

2. Mengapresiasi hidup sebagai anugerah

Ketika orang lain berhasil dalam pencapaian hidupnya maka ikutlah berbahagia untuknya. Apresiasi segala usaha dan kerja kerasnya. Nah, dengan begitu kamu bisa mengapresiasi hidupmu sendiri. Kehidupan yang kamu miliki merupakan anugerah terindah yang pernah ada. Jadi, hadirkan hati yang baik dalam memandang segala hal.

3. Merayakan masa sekarang yang dimiliki

Supaya lebih tenang, cobalah untuk fokus dalam menjalani semua hal yang ada. Cobalah untuk merayakan pencapaianmu sendiri. Mensyukuri semua yang kamu miliki saat ini. Maka pikiran kamu akan merasa tenang, dan fokus menjalani kehidupan yang sekarang dengan baik. 

4. Berdamai dengan Ketidaksempurnaan

Ketika kamu merasa tertinggal dari orang lain, mungkin kamu beranggapan bahwa dirimu tidak sempurna. Namun, kenyataannya dalam hidup itu ada banyak hal yang harus diperjuangkan. Hanya dengan hati damai dan tenang yang bisa menghadapi ketika kamu merasa tidak sempurna.

5. Melakukan hal yang masih diupayakan

Apabila masih ada target yang belum tercapai, maka cobalah untuk berjuang lebih keras dalam memperolehnya. Apabila ada yang belum sesuai dengan keinginan, maka berusahalah menjadi yang terbaik dalam mewujudkannya. Pada intinya hati akan merasa tenang ketika kamu fokus mengupayakan hal yang dalam kendali dirimu.

6.  Jangan bawa masalah ketika tidur

Amarah atau pengalaman buruk yang terbawa dalam alam bawah sadar ketika tidur membawa dampak buruk untuk kesehatan, terutama otak.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan kadar stress dan cenderung mengingat pengalaman dan perasaan tersebut. Jadi, apabila harimu buruk sebaiknya untuk menenangkan pikiran misalnya bermeditasi, kemudian melepaskan pikiran negatif sebelum tidur.

7. Mempunyai mindset positif

Sering perasaan tidak bahagia muncul saat kamu terlalu overthinking dan berprasangka buruk pada apapun yang belum tentu terjadi. Nah, kondisi seperti itu tidak bagus untuk kondisi mental. Jadi, cobalah untuk memikirkannya hak positif dari berbagai hal. Berpikir positif menjadi kunci supaya hidup tenang dan bahagia.

8. Menerapkan gaya hidup praktis

Hal yang rumit pasti bikin pusing, Selalu ada  yang merusak mood di pagi hari, salah satunya terjebak macet. Kemacetan dapat menjadi masalah berkelanjutan misalnya terlambat kerja, dimarahi atasan, dan lainnya. Untuk meminimalisir hal tersebut, kamu dapat menerapkan gaya hidup praktis. Salah satunya naik kendaraan umum yang bebas macet contoh kereta atau MRT. Cara tersebut langkah sederhana untuk mengawali hari dengan mood yang baik.

9. Hidup sesuai kemampuan

Penyebab kegelisahan tak berujung salah satunya hidup bergelimang hutang. Setelah gajian, bukannya merasa senang, malah stres, karena tagihan-tagihan yang menunggu untuk di bayar. Sehingga, gaji satu bulan habis hanya bayar tagihan dan menjalankan hidup sebulan ke depan. Jadi, untuk permasalahan hidup seperti itu, kamu perlu mengevaluasi keuangan. Misalnya, membatasi keinginan untuk membeli barang tersier seperti gadget, kendaraan dengan kredit.

Sesudah melunasi hutang, rencanakan keuangan dari awal dengan membuat buku catatan pengeluaran sehingga kamu bisa menyesuaikan pendapatan perbulannya. Selanjutnya, kamu menabung lebih dulu, sebelum membeli barang dibandingkan membelinya secara kredit.

10. Meluangkan waktu berkumpul dengan orang terkasih

Sibuknya dunia kuliah atau pekerjaan sering membuatmu sulit meluangkan waktu bersama orang terkasih misalnya keluarga, sahabat, atau pasangan. Padahal, menghabiskan waktu berkualitas dengan mereka bisa membuatmu merasa lebih bahagia.

Hati  bahagia tentunya membuatmu semakin mudah untuk menghilangkan perasaan tertinggal. Kamu dapat berbagi cerita bersama orang terdekat sehingga kualitas hidupmu akan meningkat.

11. Membatasi penggunaan media sosial

Salah satu penyebab merasa tertinggal yakni penggunaan sosial media yang berlebihan. Tentunya bukan hal baru jika sosial media merupakan tempat orang memamerkan hal terbaik yang terjadi dalam hidupnya, sehingga terlalu sering bermain di sana akan meningkatkan kegelisahan. Oleh karena itu, untuk hidup lebih tenang, penggunaan sosial media perlu dibatasi. Kurangilah scrolling tanpa tujuan di sosial media. Lebih baik, berhentilah bermain sosial media secara total selama beberapa waktu.

12. Menghargai pencapaian

Kamu selalu fokus pada hal yang belum dicapai atau belum berhasil, sehingga kamu lupa terhadap hal lain yang telah kita capai. Cobalah merenungkan, setidaknya kamu pernah mencapai sesuatu yang sulit untukmu, misalnya berhasil menyelesaikan studi dan lain-lain.

Jangan sampai hal yang belum kamu capai membuatmu melupakan rasa syukur terhadap hal yang telah kamu capai di masa lalu. Sebab, semakin kamu mensyukuri hal sederhana dalam hidup. maka semakin banyak hal luar biasa yang akan datang dalam hidupmu. Sehingga pikiran pun menjadi tenang. 

Penutup

Demikian cara supaya hidup tenang tanpa merasa tertinggal. Semoga informasi tersebut bermanfaat untukmu. Ingat ya, segala sesuatu harus berpikir positif, ketika ada masalah biarkan pikiran jernih terlebih dahulu. Supaya bisa menjalani hidup lebih tenang dan damai. Jika kamu merasa ada gejala cemas yang berlebihan tidak kunjung mereda, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Kamu, bisa berkonsultasi di tempat rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top