Ada cara untuk membangun atau meningkatkan self efficacy. Self efficacy adalah kepercayaan seseorang kepada kemampuan diri sendiri untuk bisa mencapai tujuan tertentu. Hal ini bisa berpengaruh terhadap cara seseorang memandang, merasakan dan menghadapi berbagai tujuan hidup. Cara membangun self efficacy diantaranya dengan mengamati kesuksesan orang lain, belajar dari kegagalan, menjaga mood tetap stabil, mencari feedback positif dan sebagainya.
Memiliki self efficacy yang tinggi sangat penting karena berpengaruh pada komitmen, motivasi dan usaha seseorang dalam mencapai tujuan atau kesuksesan. Sehingga kehidupannya akan terarah, bisa menaklukan tantangan, tidak mudah menyerah sampai tujuannya tercapai. Ketahui cara membangun self efficacy agar menjadi orang sukses lebih jelas di artikel ini.
Cara Membangun Self Efficacy
1. Mengamati kesuksesan orang lain
Cara membangun self efficacy bisa dengan cara mengamati kesuksesan orang lain. Cara ini disebut juga social modelling. Ketika ada teman yang bisa sukses membuka usaha, jangan jadikan diri menjadi iri hati, cobalah lihat dengan sisi positifnya jadikan motivasi dan berpikir kita juga bisa sukses membangun usaha.
Pelajari apa yang menjadi kunci sukses teman saat membuka usaha, cara ini bisa membuat self efficacy lebih terbangun dan memberi inspirasi untuk lebih bisa maju. Semakin pesatnya pertukaran informasi di internet membuat social modelling menjadi semakin luas.
2. Belajar dari kegagalan
Membangun self efficacy yang tinggi butuh pengalaman yang panjang, pengalaman tersebut juga tentu akan banyak kegagalan dan rintangan yang dihadapi. Saat mengalami kegagalan jangan sampai menyerah dan mundur, tapi jadikan sebagai motivasi dan kesempatan untuk introspeksi diri dan belajar agar ke depannya bisa berhasil mencapai tujuan.
3. Menjaga mood tetap stabil dan hindari stres
Meningkatkan self efficacy diperlukan pengelolaan emosi, pikiran, dan stres dengan baik. Jangan biarkan pikiran negatif mengganggu konsentrasi dan produktivitas. Hadapi kecemasan dengan self talk yang positif, misalnya saat menghadapi pekerjaan kantor yang berat, katakan pada dirimu bahwa kamu mampu dan bisa menaklukan tantangan berupa pekerjaan yang sulit sekalipun.
4. Mencari feedback positif
Dalam membangun self efficacy agar bisa meyakinkan kemampuan yang dimiliki diri sendiri, diperlukan feedback positif yang terbuka, jujur dari orang-orang terdekat. Misalnya, saat berusaha berhenti merokok, tanyakan pada keluarga atau sahabat apakah ada perubahan diri anda pada penggunaan rokok atau masih tetap sama.
5. Motivasi lewat persuasi sosial
Persuasi atau ajakan dari orang yang dipercaya dapat berpengaruh terhadap self efficacy, sehingga dapat membangun kompetensi dalam mencapai target. Dukungan yang kuat dapat mendorong untuk melakukan yang terbaik.
6. Melatih imajinasi sebagai orang sukses
Membangun self efficacy bisa menggunakan seni memvisualisasikan diri untuk melakukan hal dengan efektif, sehingga bisa mencapai tujuan tertentu. Jadi membayangkan tujuan yang ingin dicapai sebagai sesuatu yang bisa diraih. Seolah-olah sudah mendapatkan kesuksesan. Bayangkan, diri anda sedang ada di posisi unggul dan mampu mencapai tujuan. Sehingga, bisa meningkatkan kepercayaan diri dalam mewujudkan cita-cita.
Kesimpulan
Cara membangun self efficacy agar menjadi orang sukses diantaranya adalah dengan mengamati kesuksesan orang lain atau disebut juga social modelling, sehingga bisa meniru apa yang membuat orang lain sukses diterapkan pada diri kita. Belajar dari kegagalan, jangan jadikan hal tersebut untuk menyerah dan mundur tapi jadikan pelajaran.
Kelola emosi, pikiran dan stres dengan baik jangan sampai pikiran negatif mengganggu. Cari feedback positif dari orang lain yang terbuka dan jujur. Motivasi lewat persuasi dari orang yang terdekat dan dihormati, terakhir latih imajinasi seolah-olah telah mampu membangun impian yang diinginkan.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka