Meskipun kacamata merupakan bentuk resep untuk masalah mata yang paling umum, banyak juga yang memilih lensa kontak karena manfaatnya. Namun ada hal-hal yang perlu Anda ketahui terkait cara memilih lensa kontak yang tepat untuk kenyamanan dan kesehatan mata anda.
Kondisi yang Memerlukan Lensa Kontak
Penglihatan sangat penting bagi kehidupan kita, yang memungkinkan kita melihat dunia di sekitar kita. Namun, banyak orang mengalami gangguan penglihatan yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari mereka, seperti membaca, mengemudi, dan menonton TV. Masalah mata semakin umum dialami banyak orang dari berbagai tingkatan umur karena faktor genetik, gaya hidup, dan juga kondisi lingkungan.
Di antaranya adalah penglihatan kabur, yang ditandai dengan kesulitan untuk fokus pada objek dekat dan membedakan wajah orang lain. Hal ini biasanya disebabkan oleh kesalahan refraksi seperti astigmatisme, miopia (rabun jauh) dan hiperopia (rabun dekat), sehingga memerlukan perawatan korektif.
Rabun jauh, atau miopia, adalah masalah penglihatan di mana objek yang dekat dengan Anda mudah dilihat, tetapi objek yang jauh tampak kabur. Kondisi ini biasanya terjadi ketika lensa mata terlalu panjang atau berbentuk oval alih-alih bulat.
Terkadang, hal ini juga dapat disebabkan oleh kornea yang terlalu melengkung. Perubahan ini menyebabkan sinar cahaya terfokus di depan retina dan bersilangan, sehingga pesan yang dikirim ke otak menjadi tidak jelas. Kondisi ini biasanya berkembang pada masa kanak-kanak dan remaja, menjadi lebih stabil antara usia 20 dan 40 tahun. Miopia diketahui diturunkan dalam keluarga, dan pemeriksaan mata sederhana dapat memverifikasi keberadaan kondisi ini.
Rabun dekat yang disebut Hiperopia, adalah kondisi penglihatan di mana objek yang jauh tampak lebih jelas daripada objek yang dekat. Pada mata normal, cahaya masuk dan difokuskan pada retina, yang terletak di bagian belakang mata. Retina kemudian mengirimkan gambar ke otak melalui saraf optik.
Namun, pada hiperopia, bola mata terlalu pendek, menyebabkan sinar cahaya jatuh di luar retina, sehingga mengakibatkan penglihatan kabur. Penyebab lain dari rabun dekat adalah bentuk kornea yang tidak normal, yang merupakan bagian depan mata yang bening yang menutupi iris, pupil, dan bilik mata depan. Cahaya dapat difokuskan di belakang retina jika kornea tidak cukup melengkung, yang menyebabkan rabun jauh.
Meskipun kacamata merupakan pilihan yang paling umum, banyak juga yang memilih lensa kontak karena manfaat utamanya, seperti kenyamanan, tampilan kosmetik, dan bidang penglihatan yang penuh dan terfokus untuk olahraga dan aktivitas luar ruangan. Namun, memilih lensa kontak yang tepat bergantung pada banyak faktor.
Setiap masalah penglihatan harus ditangani dengan pengawasan dokter mata. Selain mengidentifikasi kebutuhan yang tepat, dokter mata dapat melakukan pemeriksaan mata untuk memastikan Anda memang memenuhi syarat untuk menggunakan lensa kontak sejak awal.
Misalnya, bentuk kornea dan ukuran pupil Anda merupakan faktor utama dalam menentukan jenis dan ukuran lensa yang tepat untuk Anda. Jika tidak, Anda mungkin mengalami gangguan penglihatan dan bahkan berisiko memperburuk penglihatan Anda. Dokter mata juga dapat membantu Anda mencoba lensa kontak untuk menetapkan harapan yang realistis untuk koreksi penglihatan.
Cara Memilih Lensa Kontak yang Tepat
Meskipun dokter mata kemungkinan akan memandu Anda melalui berbagai pilihan lensa kontak, melakukan penelitian sendiri juga dapat dilakukan. Jika Anda menelusuri penjual lensa kontak di marketplace misalnya, Anda akan menemukan bahwa lensa kontak dapat bervariasi berdasarkan bahan, mulai dari lensa kontak lunak yang fleksibel dan lembap untuk mata kering hingga lensa permeabel gas yang lebih kaku tetapi memberikan penglihatan yang lebih tajam.
Mirip dengan kacamata, Anda juga dapat memilih lensa kontak yang mengakomodasi astigmatisme, bifokal, dan resep multifokal dari merek seperti Acuvue dan Biofinity. Lensa kontak adalah lensa tipis dan kecil yang dipasang pada mata untuk memperbaiki penglihatan. Lensa ini tersedia dalam berbagai jenis, termasuk lensa lunak, kaku, permeabel gas, dan hibrida. Lensa kontak lunak terbukti dapat mengurangi perkembangan miopia hingga 60%.
Pertimbangan dasar lainnya adalah tingkat kenyamanan Anda, karena ini akan menentukan apakah Anda memerlukan lensa sekali pakai harian, lensa pengganti terencana yang dapat dilepas dan dipakai ulang, atau pemakaian jangka panjang untuk penggunaan semalam. Anda juga harus mempertimbangkan seberapa sering Anda ingin menggunakan lensa kontak: Apakah untuk penggunaan sehari-hari, untuk akhir pekan, atau hanya untuk acara-acara khusus?
Selain itu, Anda mungkin lebih suka lensa kontak berwarna untuk daya tarik estetika tanpa mengorbankan koreksi penglihatan. Beberapa merek kacamata, misalnya, bahkan telah merilis lensa kontak berwarna yang ramah olahraga untuk membantu Anda tetap nyaman dan mendapatkan tampilan yang unik saat menjalani gaya hidup yang aktif dan berorientasi pada luar ruangan.
Terakhir, harga juga dapat memainkan peran penting dalam memilih lensa kontak yang tepat untuk Anda. Selain mempertimbangkan merek, anggaran Anda juga harus memperhitungkan penggantian lensa secara teratur dan perlengkapan perawatan seperti cairan lensa kontak dan wadahnya.
Tips Penting Merawat Lensa Kontak
Merawat lensa kontak dengan benar sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan memastikan penglihatan yang jernih. Berikut beberapa kiat penting yang perlu diingat:
- Bilas dan Simpan Lensa Kontak dalam Larutan Pembersih
Sebelum dan setelah memakai lensa kontak, bilas dengan larutan pembersih yang direkomendasikan oleh dokter mata Anda. Menyimpan lensa kontak dalam larutan ini dan mengganti larutan baru setiap hari membantu menghilangkan kotoran, debu, dan bakteri, memastikan kebersihan lensa dan mencegah efek buruk pada mata Anda.
- Pasang Lensa Kontak Sebelum Rias Wajah dan Lepaskan Sebelum Menghapus Rias Wajah
Untuk menghindari partikel riasan terperangkap di bawah lensa kontak, pasang lensa kontak sebelum menggunakan riasan. Demikian pula, lepaskan lensa kontak sebelum menghapus riasan untuk mencegah iritasi atau infeksi. Residu riasan pada lensa dapat membuat penglihatan Anda kabur dan tidak nyaman.
- Bersihkan Lensa Kontak Secara Menyeluruh dengan ReO2
Untuk membersihkan lensa kontak secara menyeluruh, pertimbangkan untuk menggunakan Pembersih Lensa Kontak ReO2. ReO2 menggunakan teknologi elektrokimia perintis untuk merevolusi perawatan lensa kontak. Teknologi Elektroforesisnya yang inovatif, didukung oleh teknologi Elepy yang telah dipatenkan, dapat secara efektif menghilangkan hingga 94,7% endapan protein dan memulihkan 94% permeabilitas oksigen. Selain itu, ReO2 menggunakan elektrolisis untuk menghasilkan asam hipoklorit, yang dengan cepat menghilangkan 99,999% bakteri hanya dalam 3 menit.
- Jangan Berbagi Lensa Kontak
Berbagi lensa kontak dapat memindahkan bakteri dan virus dari mata satu orang ke mata orang lain, yang menyebabkan potensi infeksi. Sangat penting untuk menghindari berbagi lensa kontak untuk melindungi kesehatan mata Anda dan meminimalkan risiko infeksi.
- Jangan Abaikan Ketidaknyamanan Mata
Jika Anda mengalami ketidaknyamanan mata, air mata berlebihan, perubahan penglihatan, atau kemerahan, segera lepaskan lensa kontak Anda dan hubungi dokter mata Anda. Mengabaikan gejala-gejala ini dapat menyebabkan masalah mata dan komplikasi yang serius.
- Jangan Memakai Lensa Kontak Lebih Lama dari yang Direkomendasikan
Memakai lensa kontak lebih lama dari durasi yang direkomendasikan dapat menyebabkan ketidaknyamanan mata, kekeringan, iritasi, dan meningkatkan risiko infeksi. Ikuti petunjuk dokter mata Anda mengenai jadwal pemakaian untuk menjaga kesehatan mata yang optimal.
- Hindari Memakai Lensa Kontak Saat Berenang atau Mandi
Lepaskan lensa kontak Anda sebelum berenang atau mandi untuk mencegah bakteri dan infeksi yang ditularkan melalui air. Simpan lensa kontak Anda dengan aman dalam wadah yang bersih dengan larutan baru untuk menghindari kontaminasi.
- Bersihkan dan Ganti Wadah Lensa Kontak Anda Secara Teratur
Membersihkan dan mengganti wadah lensa kontak secara teratur sangat penting untuk mencegah penumpukan kuman. Bakteri berkembang biak di lingkungan wadah yang lembap, sehingga menimbulkan risiko bagi mata Anda. Untuk menjaga kebersihan, cuci wadah lensa kontak Anda dengan larutan kontak dan biarkan mengering setiap hari. Ganti wadah Anda setiap tiga bulan untuk mencegah kontaminasi.
Seperti halnya jenis kacamata lainnya, lensa kontak memberikan manfaat terbaik jika Anda melakukan perawatan dan pemeliharaan yang tepat. Jika Anda mengalami nyeri atau ketidaknyamanan saat memakainya, jangan ragu untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan mata Anda sesegera mungkin.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka
