Pernahkah kamu ingin mencapai work-life balance? Tentunya, mencapai keseimbangan dalam kehidupan kerja yang sehat merupakan tantangan yang sulit bahkan ketika berada di tempat yang terbaik.
Orang merasa sulit membagi waktu antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Kebanyakan orang waktu untuk berlibur digunakan untuk bekerja. Hal tersebut dilakukan karena takut dipecat, kerja terlalu keras sehingga lupa untuk menikmati hidup.
Work life balance sangat diperlukan bagi seseorang supaya kesehatan terjaga dan produktivitas ketika bekerja semakin meningkat. Nah, berikut ini ada beberapa tips menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi.
Cara Mengatur Work-life Balance
Menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi merupakan keinginan banyak orang. Tujuannya disebut dengan work life balance. Apabila kamu merasa sulit membagi waktu antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, simak yuk tips berikut ini.
1. Buatlah jadwal
Cara mencapai Work-life Balance yakni membuat jadwal kegiatan yang mau dilakukan. Cara ini upaya yang paling efektif. Saat kamu membuat jadwal tentunya ada waktu untuk keluarga, teman dan aktivitas untuk menenangkan pikiran dan fisik.
Ketika bersama orang terdekat, seperti keluarga cobalah untuk mematikan HP dan menikmati kebersamaan.
Selain itu, kamu bisa bangun lebih pagi, misalnya 2 jam berapa berangkat kerja. Jadi, kamu mempunyai waktu untuk berkomunikasi sebentar dengan keluarga.
2. Menggunakan waktu dengan baik
Kebanyakan orang sering membuang waktu saat jam kerja dengan hal tidak baik, misalnya bergosip maupun merokok. Kamu bisa melakukan beberapa cara mencapai Work-life balance berikut ini.
- Datang tepat waktu
- Saat jam kerja fokus pada penyelesaian kerja
- Jangan terlalu lama membuka media sosial
3. Menyediakan waktu beribadah
Padatnya aktivitas saat bekerja, terkadang waktu untuk beribadah dilupakan. Padahal, menyediakan waktu untuk berdoa dan beribadah membantu meningkatkan kualitas dan keseimbangan hidup.
4. Mencintai pekerjaan
Cara supaya hidup seimbang yaitu mencintai pekerjaan. Jika kamu mencintai bidang pekerjaanmu, maka kamu akan mengerjakannya dengan sepenuh hati. Kerja dengan sepenuh hati, membuat pekerjaan tidak terasa berat dan menjadi beban pikiran.
5. Menghindari menunda pekerjaan
Saat pekerjaan sedikit maupun deadline lama, godaan untuk menunda pekerjaan sering menghampiri. Jika sudah begitu, maka kamu harus berhati-hati karena bisa mengubah jadwal yang dibuat dan mengganggu work life balance.
Setelah mendekati tanggal deadline, pekerjaan malah semakin banyak sehingga membuat kamu semakin stress. Jadi, waktu istirahat terpaksa dikorbankan hanya untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
6. Mengonsumsi makanan sehat
Ketika kamu sibuk, biasanya hanya memilih makanan asal lezat tanpa memperhatikan keseimbangan gizi dan jumlah kalori yang masuk. Padahal memilih makanan yang sehat bisa membantu kamu supaya tetap sehat dan produktif setiap hari.
Apabila memperoleh asupan yang kurang tepat, maka kamu bisa mudah sakit dan tidak produktif. Usaha untuk mendapatkan Work-life balance pun terganggu.
7. Melakukan kegiatan olahraga
Kadang sulit untuk meluangkan waktu saat sibuk untuk melakukan olahraga. Tetapi, olahraga bermanfaat untuk meningkatkan energi dan aktivitas saat bekerja. Olahraga juga membantu hidup lebih seimbang. Cobalah melakukan olahraga minimal satu jam setiap hari untuk menambah semangat kerja.
8. Relaksasi
Selanjutnya cara mengatur Work-life balance yaitu relaksasi. Jangan berpendapat jika kamu harus melakukan perubahan drastis dalam membagi waktu. Cobalah memulai yang realistis, misalnya pulang telat waktu satu hari dalam seminggu.
Membangun aktivitas secara perlahan sangat penting untuk kamu lakukan. Kamu dapat menghabiskan waktu satu jam setiap minggunya untuk melakukan hobi atau pergi bersama-sama keluarga.
Bahkan, disarankan untuk menyediakan waktu 10-15 menit untuk mengistirahatkan tubuh dengan kegiatan favorit, seperti membaca, berendam, mendengarkan musik dan lainnya.
9. Istirahat yang cukup
Apabila kamu merasa kurang istirahat, kurang tidur yang berkualitas dan saat weekend masih sibuk kerja, itu menandakan pekerjaan dan kehidupanmu tidak seimbang.
Usahakanlah meluangkan waktu istirahat dan batasi waktu bekerja setiap harinya. Ketika waktunya bekerja, kamu harus fokus. Begitupun, ketika kamu istirahat tidak sambil memikirkan pekerjaan.
10. Menggunakan waktu cuti
Kerjaan yang menumpuk dapat diakibatkan kamu tidak mampu mengatur waktu dan prioritas. Apabila kamu sudah bisa membagi waktu, jangan lupa untuk mengambil jatah cuti. Cuti juga penting untuk menjaga kesehatan mental.
11. Jangan segan untuk mengatakan “Tidak”
Apabila atasan kamu meminta untuk lembur terus menerus, jangan segan untuk menolaknya. Belajarlah untuk mengatakan tidak sesekali pada proyek baru dan komitmen ekstra yang menghabiskan waktu. Karena bagaimanapun kamu harus tetap mempunyai waktu untuk dirimu sendiri.
12. Membuat kolega atau klien tidak berharap lebih
Tetapkan batasan dengan memberi tahu teman, kolega dan klien kapan waktu kamu untuk bekerja dan tidak akan bekerja. Sehingga mereka tidak mengharapkanmu untuk melayani urusan mereka dalam 24 jam dalam seminggu.
Jujurlah mengenai waktu pribadimu. Memberitahu atasan mengenai aktivitas rutin dalam kehidupan pribadi supaya mereka tidak mengganggu waktu kamu ketika membutuhkan waktu untuk sendiri.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai cara memperoleh Work-life balance yang dapat kamu terapkan. Jadi, mulailah dari diri kamu untuk memahami pentingnya menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan. Menerapkan Work-life balance membantu jnau untuk lebih produktif dan meningkatkan kesehatan.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka