Cara Mengatasi Sakit Kepala Secara Sederhana - Ashefa Griya Pusaka

Cara Mengatasi Sakit Kepala Secara Sederhana

sakit kepala
Share on:

Berbagai macam metode bisa digunakan untuk menyembuhkan keluhan sakit kepala. Itu mulai dari metode alami atau mengkonsumsi obat sakit kepala dari dokter. Informasi tersebut harus diketahui apalagi bila sakit kepala yang diderita itu mengakibatkan tidak nyaman sekaligus mengganggu kegiatan sehari-hari. Cek apa saja cara mengatasi sakit kepala!

Gejala sakit kepala bisa diderita siapa pun dan bisa muncul setiap saat. Kebanyakan penderita akan meminum obat sakit kepala dari jenis ibuprofen, paracetamol maupun aspirin. Di samping menggunakan obat-obatan dari dokter, cara alami menyembuhkan sakit kepala pun ditempuh misalnya meminum air perasan jahe, minum kopi, atau aromaterapi. Malah, berbagai kebiasaan keseharian yang rutin dijalankan pun bisa sebagai cara mengatasi sakit kepala.

Baca Juga: Obat Sakit Kepala Jangan Asal Pilih, Ketahui Jenis-Jenisnya!

Cara Mengatasi Sakit Kepala

1. Konsumsi Air Putih 

Ketika menderita sakit kepala, boleh jadi penderita memang belum memadai dalam mengkonsumsi air putih. Faktor kurang minum air putih dapat mengakibatkan dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh yang dapat menyebabkan dan juga memperburuk gejala sakit kepala. Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengatasi sakit kepala, penderita perlu membiasakan diri konsumsi air putih setidaknya 8 gelas yang setara dengan 2 liter air setiap hari.

2. Cukup Tidur 

Tidak cuma kurang minum, kurang wakktu tidur pun dapat memicu sakit kepala. Jadi, ketika sakit kepala muncul, penderita disarankan agar tidur untuk meredakan gejala sakit kepala yang terjadi. Sekurang-kurangnya penderita harus tidur antara 7 sampai 9 jam perhari. Ketika akan istirahat, usahakan lampu kamar dalam kondisi redup atau lebih baik tidur dalam kondisi gelap saja. Itu dipilih supaya penderita bisa cepat tertidur dan tidak terpapar cahaya lampu yang silau yang malah akan memperburuk gejala sakit kepala. 

Cari tempat yang tenang dan gelap untuk beristirahat. Jika memungkinkan, berbaring dan rileks setidaknya selama setengah jam. Tutup tirai, matikan lampu dan fokus pada pernapasan. Jaga kedamaian dan ketenangan. Jika harus bersantai dengan orang lain, jangan terlalu malas untuk menjelaskan kepada mereka jika sedang sakit kepala, dan minta mereka untuk meninggalkan sendiri dan tidak mengganggu untuk sementara waktu.

Sesuaikan suhu di dalam ruangan pun perlu. Beberapa orang dapat bersantai hanya di ruangan yang sejuk, yang lain lebih suka bersantai di bawah selimut besar dan di dekat alat pemanas. Saat berbaring untuk beristirahat, cobalah beberapa pengaturan suhu untuk memilih yang terbaik untuk diri sendiri. Cobalah untuk menghindari sakit kepala tegang (sakit kepala terkait stres). Pastikan tempat tidur atau sofa cukup nyaman dan posisi kepala tidak akan membuat otot leher tegang.

Baca Juga: Efek dari Kurang Tidur Bagi Kesehatan, Bisa Fatal

3. Mengompres Kepala 

Cara mengatasi sakit kepala berikutnya yaitu mengompres bagian kepala menggunakan kain hangat atau dingin. Suhu hangat dari kain dapat mengendorkan otot tegang yang akan mengurangi derita sakit kepala. Sementara untuk  kompres dingin akan mengurangi rasa sakit yang timbul. Kompres lembut dan dingin yang dioleskan ke dahi membantu pembuluh darah menyempit, yang akan sangat meredakan sakit kepala. Teknik ini cukup efektif jika rasa sakit terkonsentrasi di pelipis atau sinus. Basahi kain dengan air dingin dan oleskan ke dahi. Setelah kompres menjadi hangat, dinginkan kembali untuk digunakan lagi.

4. Pemijatan 

Dengan melakukan pemijatan ringan di area kening, leher, maupun pelipis dalam beberapa menit saja diharapkan sudah dapat mengatasi sakit kepala. Memberikan pijatan lembut bisa meredakan stres otot dan juga memperbaiki peredaran darah yang semula tak lancar. Cara termudah adalah dengan lembut menekan jari-jari pada pelipis dan pijat perlahan dengan gerakan melingkar. 

Namun, penderita pun dapat menggunakan teknik lain yang dirasa lebih baik. Mandi dan manjakan diri dengan pijat kepala adalah pilihan pemijatan yang lain. Yang perlu dilakukan hanyalah bergerak seperti sedang keramas. Sebagai alternatif, penderita bisa mengoleskan minyak kelapa ke jari-jari dan mengoleskannya ke kulit kepala. 

Juga teknik lainnya adalah mengambil dua bola tenis dan masukkan ke dalam kaus kaki. Berbaringlah di permukaan yang rata, letakkan kedua bola ini tepat di bawah pangkal tengkorak di tulang oksipital, rileks. Pertama-tama, penderita mungkin merasakan tekanan pada sinus atau bahkan sedikit ketidaknyamanan, tetapi sensasi ini akan berlalu dengan cepat. Metode ini sangat efektif untuk mengatasi sakit kepala sinus (sakit kepala di sinus paranasal).

Jika memungkinkan, kerabat pun dapat memberi pijatan di leher dan punggung. Secara harfiah beberapa gerakan yang dilakukan oleh orang yang penuh kasih akan membawa relaksasi dan penghilang stres yang diinginkan. Perhatian khusus harus diberikan pada bagian belakang kepala.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Stres yang Perlu Dilakukan Agar Lebih Bahagia

Memijat batang hidung efektif untuk nyeri sinus dan migrain. Penderita dapat dengan paksa memijat titik-titik aktif biologis yang terletak di tempat tulang ibu jari dan jari telunjuk bertemu (tulang metakarpal kedua). Yang terbaik adalah jika orang lain membantu penderita melakukan pijatan, sehingga kedua tangan dapat dipijat pada waktu yang sama. Namun, jika penderita melakukannya sendiri, maka perlu memijat titik-titik tersebut secara bergantian masing-masing selama 5 menit

5. Aktifitas Peregangan 

Sakit kepala dapat diakibatkan karena ketegangan otot gegara stres. Sehingga, penderita disarankan menjalankan peregangan, relaksasi, maupun meditasi untuk meringankan otot tegang yang muncul. Bila otot sudah rileks maka gejala sakit kepala kebanyakan akan segera mereda. Di seluruh dunia, orang menggunakan banyak trik untuk meredakan rasa sakit. Bila saat sakit kepala mencapai klimaksnya, jangan khawatir tentang mempelajari teknik baru, cobalah untuk tidak meninggalkan zona nyaman. Namun, teknik berikut dapat digunakan hampir setiap saat yaitu : meditasi, bernapas dalam-dalam, visualisasi, atau mendengarkan binaural beats.

6. Aromaterapi 

Kendati harus dilakukan riset mendalam, namun beberapa orang merasa jika sakit kepala yang dideritanya bisa agak menghilang ketika mencium bebauan wangi dalam aromaterapi. Itu pun disebabkan konsentrasi zat tertentu yang terkandung dalam minyak esensial biasanya mampu memberikan efek menenangkan yang bisa mengurangi rasa sakit kepala. Varian minyak esensial yang sering digunakan untuk aromaterapi menangani sakit kepala yaitu chamomile, peppermint, dan lavender.

7. Konsumsi Vitamin B Kompleks

Berbagai studi membuktikan bila minum suplemen vitamin B kompleks dapat meredakan keluhan sakit kepala. Vitamin yang satu ini pun dinilai aman digunakan secara rutin sebab merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam air, yang artinya bila ada kelebihan dapat dibuang bersama kencing.

8. Nikmati Seks

Bercinta tidak hanya menghilangkan stres dan menormalkan tekanan darah, tetapi juga merangsang produksi hormon oksitosin, yang pada gilirannya melepaskan endorfin, obat penghilang rasa sakit alami tubuh. Ternyata bercinta pun termasuk salah satu cara mengatasi sakit kepala yang ampuh.

Perlu diperhatikan bahwa kemanjuran cara mengatasi sakit kepala tadi bisa tak sama hasilnya antar satu orang dengan yang lain. Itu karena tiap orang membawa kondisi tubuh berbeda atau mengalami jenis sakit kepala berbeda. Oleh karena itu, apabila cara-cara di atas sudah dilakukan, namun gejala sakit kepala tak juga sirna atau kerap kambuh, tak ada jalan lain selain pergi ke dokter untuk mendapatkan obat sakit kepala yang lebih tepat sesuai diagnosa yang dilakukan. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top