Cara Menghilangkan Ketergantungan Obat Penenang - Ashefa Griya Pusaka

Cara Menghilangkan Ketergantungan Obat Penenang

Cara Menghilangkan Ketergantungan Obat Penenang
Share on:

Sedang mengalami permasalahan dengan obat penenang? Udah tau belum cara menghilangkan ketergantungan obat penenang, simak pembahasan lengkapnya disini!

Siapa sih yang gak mau punya hidup tenang tanpa harus mengonsumsi obat penenang? Tentunya semua orang menginginkan hal tersebut. Tetapi, masih banyak orang mencari ketenangan dengan cara yang instan, seperti mengonsumsi obat penenang tidak sesuai dengan resep dokter atau secara ilegal. 

Obat penenang yang biasa dikonsumsi seperti Dumolid atau Nitrazepam, Alprazolam. Obat tersebut umumnya di gunakan untuk mengatasi insomnia, cemas, serangan panik. Tetapi masih sering disalahgunakan oleh banyak orang untuk mendapatkan efek tenang. Padahal segala sesuatu yang instan sangat berisiko bagi tubuh. 

Selain itu menyalahgunakan obat penenang bisa menimbulkan ketergantungan, karena mengonsumsi obat melebihi dosis yang dianjurkan dan dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Apabila kamu merasakan hal demikian, berikut ini cara menghilangkan ketergantungan obat penenang dan penjelasan mengenai gejala dan efek ketergantungan obat penenang.

Apa itu Obat Penenang?

Cara Menghilangkan Ketergantungan Obat Penenang
Cara Menghilangkan Ketergantungan Obat Penenang

Obat penenang merupakan jenis obat yang berfungsi untuk memperlambat aktivitas otak. Jenis obat ini digunakan supaya ses menjadi lebih rileks setelah mengonsumsinya. Dokter, pada umumnya meresepkan obat penenang untuk mengatasi kondisi seseorang yang mengalami kecemasan, serangan panik, gangguan tidur atau sebagai anestesi umum.

Produksi dan penjualan obat penenang dikendalikan dan diatur sangat ketat. Sebab obat penenang termasuk dalam golongan obat Benzodiazepine, bisa membuat seseorang ketergantungan hingga diluar kendali mengonsumsinya.

Oleh sebab itu, harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat penenang untuk terhindar dari efek ketergantungan dan ketergantungan. Jangan sesekali meminum obat kecuali dengan resep dari dokter.

Apa itu Ketergantungan Obat Penenang?

Ketergantungan obat penenang merupakan proses dimana mengonsumsi obat yang secara berlebihan tidak sesuai dengan resep penggunaannya, berulang-ulang atau tidak sesuai dengan anjuran dokter. Tanpa memikirkan efek samping yang akan terjadi dari kebiasaan yang tak sesuai aturan atau anjuran dari dokter.  Di lihat dari sisi lain, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan psikologis, fisik ataupun keduanya.

Saat seseorang mengalami ketergantungan untuk terus mengonsumsi obat penenang, berarti tubuh sudah terbiasa menyesuaikan diri adany obat tersebut. Sehingga, saat seseorang berhenti mengonsumsi obat penenang, tubuh akan bereaksi berbeda, yang di sebabkan oleh tak terpenuhi konsumsi zat kimia yang sudah menjadi kebiasaan dalam tubuh seseorang.

Ciri Ketergantungan Obat Penenang

Gejala yang di timbulkan saat tubuh sadar telah mengonsumsi obat penenang dalam jumlah yang banyak bisa dirasakan dalam dua area yaitu fisik dan psikologis

  • Gejala psikologis

Gejala psikologis dapat dirasakan saat seseorang mengonsumsi secara teratur dan tidak mau berhenti meminumnya. Terlihat sangat jelas apabila seseorang mengonsumsi melampaui dosis yang di tentukan dalam jumlah yang aman.

Selain itu, merasa ingin menambah dosis yang lebih tinggi untuk mencapai efek yang sama. Sehingga tubuh menjadi lebih terbiasa dengan obat dan membutuhkan lebih banyak obat penenang untuk mencapai efek yang di inginkan.

  • Gejala fisik

Adapun gejala fisik ketergantungan obat penenang seperti:

  • Berbicara menjadi cadel atau lambat
  • Merasa pusing
  • Fungsi motorik terganggu
  • Otot menjadi gemetar
  • Merasa terus gelisah
  • Muncul keringat yang berlebih
  • Merasakan halusinasi
  • Kontrol impuls yang buruk
  • Mengigau
  • Merasakan sakit perut, mual dan muntah
  • Pingsan
  • Mengalami masalah pernapasan dan tekanan darah
  • Dada terasa nyeri
  • Pupil mata membesar
  • Diare
  •  Kejang
  • Kulit menjadi dingin, panas dan kering.

Apabila kamu sudah mengetahui gejala ketergantungan obat penenang dalan jumlah banyak dan waktu yang lama, maka disarankan untuk mencari pertolongan medis supaya lebih cepat untuk mendapatkan bantuan kesehatan.

Apa Efek Samping dari Obat Penenang?

Obat penenang bisa menimbulkan efek samping tergantung pada seberapa lama penggunaannya. Berikut efek sampingnya:

  • Merasa mengantuk
  • Merasa pusing
  • Pengelihatan menjadi kabur
  • Tidak bisa melihat kedalaman atau jarak seperti biasanya
  • Bernapas lebih lambat
  • Merasakan gangguan refleksitas tubuh
  • Tidak merasakan sakit
  • Merasa sulit dalam berpikir dan kurang fokus
  • Berbicara lambat.

Sementara itu obat penenang jika dikonsumsi jangka panjang bisa menyebabkan efek samping seperti:

  • Hilang ingatan
  • Gejala depresi merasa cemas
  • Disfungsi hati
  • Menarik diri, saat berhenti secara tiba-tiba 

Bagaimana Cara Mencegah Sebelum Ketergantungan Obat Penenang?

Ketergantungan obat penenang diakibatkan karena mengonsumsi obat tidak sesuai aturan, berikut cara mencegahnya:

  • Jika di beri obat oleh dokter, maka minumlah sesuai resep dan dosis yang diberikan dokter. Patuhi sesuai dengan anjuran pemakaian. Jangan mencampur dengan mengonsumsi obat jenis lain tanpa berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.
  • Jika kamu merasakan berkeinginan untuk mengonsumsi obat penenang dalam dosis yang lebih banyak, lebih baik hubungi dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut, daripada mengambil keputusan sendiri yang salah.

Bagaimana Cara Menghilangkan Ketergantungan Obat Penenang?

cara menghilangkan ketergantungan obat penenang yang dapat dilakukan, jika sudah mengalami ketergantungan obat, dengan memperhatikan dan mempertimbangkan situasinya seperti jenis obat yang di konsumsi, jumlah yang telah dikonsumsi, berapa lama waktu konsumsi supaya bisa menentukan cara menghilangkan ketergantungan obat penenang dengan tepat. 

Pengobatan yang bisa kamu lakukan saat mengalami ketergantungan obat penenang dengan menemui dokter spesialis kesehatan jiwa ( Psikiater) atau konselor agar membantu kamu mengatasi permasalahan ketergantungan obat penenang. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melepas ketergantungan obat penenang, dengan terapi dan penanganan yang tepat.

Apabila gejala ketergantungan obat penenang sudah menyerang pernapasan maka cara yang dilakukan dengan membebaskan jalan napas atau memasukkan tabung pernapasan, pemberian arang aktif untuk menyerap obat yang menyebabkan ketergantungan obat penenang, dan pemberian cairan infus untuk membantu tubuh mengeluarkan zat lebih cepat.

Berkonsultasi dengan dokter untuk mencari alternatif lainnya, apabila ketergantungan obat penenang belum parah. Cara Mengatasinya bisa dengan melakukan teknik pengurangan stress seperti, olahraga, meditasi, aromaterapi, pola tidur yang teratur, perubahan gaya hidup yang sehat dan lainnya.

Setelah mengetahui cara menghilangkan ketergantungan obat penenang yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kecanduan obat penenang diharapkan bisa mengurangi risiko. Lakukanlah pemeriksaan secara rutin dengan dokter jika di perlukan untuk memulihkan dosis obat yang rutin dan sesuai dengan dosis.

Apabila kamu masih belum menemukan tempat untuk memulihkan ketergantungan obat penenang, bisa kamu lakukan dan berkonsultasi di rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka yang menyediakan saran medis, diagnosis, dan perawatan tentunya dengan tenaga medis yang profesional, terpercaya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top