Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut (HFMD) atau dikenal dengan flu Singapura adalah penyakit umum yang disebabkan oleh virus dari kelompok enterovirus, terutama strain virus coxsackie. Biasanya menyerang anak dan menyebabkan gejala ringan dengan ciri khas gejala lepuh pada tangan, kaki dan mulut. Selain pengobatan medis, berikut cara mengobati flu singapura pada anak secara alami dan aman.
Seputar Flu Singapura
Penyakit HFMD biasanya dimulai dengan gejala yang tidak spesifik seperti demam, pilek, dan sakit tenggorokan. Kemudian satu atau dua hari setelah gejala tadi muncul, lepuh mulai muncul di bibir, lidah, dan di dalam mulut, yang segera diikuti dengan lepuh di bagian dalam mulut. area tubuh lainnya.
Area yang paling sering terkena adalah tangan dan kaki, namun lepuh juga bisa muncul di kaki, lengan, dan area popok. Lepuh ini bisa terasa nyeri, dan anak-anak dengan HFMD sering kali merasa lelah, mudah tersinggung, dan tidak mau makan. Flu Singapura biasanya menyerang anak kecil, dan wabah dapat terjadi di tempat penitipan anak dan sekolah.
HFMD biasanya terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa. Namun, sebagian besar orang dewasa sudah kebal terhadap virus penyebab HFMD seperti yang mereka temui ketika mereka masih kecil.
Jika anak Anda mengalami ruam melepuh, tentu penting untuk memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan membuat diagnosis HFMD berdasarkan gejala yang dialami anak Anda. Anak Anda biasanya tidak memerlukan tes apa pun, namun kadang-kadang tes usap (swab) dapat dilakukan jika diagnosisnya tidak jelas.
Perawatan dan Pengobatan Flu Singapura
Mengobati flu singapura pada anak tidak memerlukan penanganan khusus karena akan membaik dengan sendirinya. Namun, pengobatan nyeri dan demam dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan anak Anda dan membantu mereka menjaga asupan makanan dan cairan. Jika anak Anda demam atau merasa kesakitan, Anda dapat memberikan parasetamol dengan dosis yang tepat untuk usia dan berat badan mereka.
Jika mulut anak Anda melepuh, rasa sakitnya mungkin memengaruhi pola makan dan minumnya. Tersedia cairan/gel pereda nyeri (anestesi topikal) yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit akibat lecet di mulut, namun disarankan agar Anda mendiskusikan hal ini dengan dokter jika dirasa membutuhkan.
Flu Singapura mudah menyebar melalui kontak dengan cairan dari lepuh, air liur, lendir dari hidung atau kotoran. Oleh karena itu, kebersihan diri yang baik penting untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain. Hal ini mencakup:
- Mencuci tangan atau menggunakan gel tangan berbahan dasar alkohol
- Hindari anak Anda berbagi mainan, peralatan makan, handuk atau sikat gigi
- Cuci seluruh mainan, pakaian, atau permukaan yang bersentuhan dengannya
- Ajari anak Anda untuk mencuci tangan, menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk, dan membuang tisu bekas.
Lepuh yang ditimbulkan flu Singapura menular sampai menjadi berkerak dan kering. Ini biasanya memakan waktu 7-10 hari setelah penyakit dimulai. Virus juga dapat keluar melalui air liur dan feses selama beberapa minggu setelah lepuh hilang.
Jika anak Anda bersekolah atau biasanya dititipkan di tempat penitipan anak, penting bagi Anda untuk menjaga mereka tetap di rumah untuk menghindari penyebaran virus ke anak-anak lain.
Infeksi virus yang menyebabkan flu Singapura menghasilkan kekebalan terhadap virus tertentu. Karena ada beberapa virus yang menyebabkan HFMD, episode kedua dapat terjadi jika anak Anda terpapar virus berbeda dalam kelompok coxsackie atau enterovirus. Namun, sebagian besar anak tidak akan mengalami infeksi berulang.
Meskipun HFMD biasanya menyebabkan penyakit ringan yang dapat membaik dengan sendirinya, flu Singapura lebih jarang menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Ini termasuk:
- Dehidrasi karena kurangnya asupan cairan.
- Infeksi pada lepuh. Jika lepuh anak Anda berwarna kemerahan dan terasa panas di sekitarnya, atau keluar cairan/kerak berwarna kuning, Anda harus menemui dokter Anda.
- Sangat jarang virus ini dapat mempengaruhi lapisan otak dan sumsum tulang belakang, sehingga menyebabkan gejala yang parah seperti kejang, kebingungan, ketidakstabilan, dan kelemahan.
Cara Mengobati Flu Singapura pada Anak Secara Alami
Selain pengobatan medis, cara mengobati flu Singapura pada anak pun dapat dilakukan dengan pendekatan alami. Berbagai pilihannya adalah sebagai berikut :
- Es Batu Air Kelapa. Dehidrasi adalah masalah HFMD karena luka dan lecet di mulut dapat membuat makan dan minum menjadi sangat menyakitkan. Air kelapa beku dapat membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan, namun yang lebih penting, karena kadar potasium dan elektrolitnya yang tinggi, ini adalah cara sempurna untuk mencegah dehidrasi.
- Sup hangat. Meskipun mengunyah makanan kasar atau renyah bisa menyakitkan, memberikan sup hangat membantu memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk membantu pemulihan dari virus. Hindari makanan yang asin, pedas atau asam; beberapa buah mungkin terlalu asam dan menyebabkan lebih banyak iritasi dan nyeri.
- Bilas Mulut Setelah Makan. Untuk menghilangkan potensi iritasi di mulut, campurkan ½ sendok teh garam Himalaya merah muda ke dalam segelas air hangat. Swoosh di mulut, keluarkan dan ulangi. Garam luar biasa ini membantu menyeimbangkan tingkat pH, mendukung respons sistem kekebalan tubuh yang sehat.
- Minyak kelapa. Mengoleskan minyak kelapa dengan lembut pada ruam dan lecet dapat membantu mempercepat penyembuhan. Senyawa antimikroba dan antivirus dalam minyak kelapa dapat meredakan dan membantu mencegah penyebaran penyakit.
- Kaldu tulang. Untuk memastikan nutrisi yang cukup masuk ke dalam tubuh, minumlah kaldu tulang buatan sendiri. Kandungan kolagen kaldu tulang yang tinggi mendukung kesehatan kulit.
- Teh Akar Jahe. Jahe telah digunakan selama 1.000 tahun untuk menyembuhkan luka dan bisul. Untuk minuman dingin yang menyegarkan, ambil 1 inci akar jahe yang sudah dikupas dan diparut, lalu didihkan dengan satu liter air selama 20 menit. Saring dan dinginkan hingga suhu kamar. Kemudian, untuk menambah sentuhan rasa manis dan khasiat penyembuhan, campurkan satu atau dua sendok teh madu mentah.
- Minyak pohon teh. Dikenal luas sebagai senyawa antivirus, antiseptik, antijamur, dan antibakteri yang kuat, menambahkan beberapa tetes minyak pohon teh ke sabun tangan cair favorit Anda dapat membantu mencegah penyebaran dan kontaminasi lebih lanjut. Minyak esensial yang luar biasa ini dapat membantu mempercepat penyembuhan penyakit tangan, kaki, dan mulut. Namun anak-anak dan wanita hamil sebaiknya tidak menggunakan minyak pohon teh.
- Echinacea. Salah satu herbal paling ampuh dan efektif yang ada saat ini, echinacea terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memberikan manfaat anti inflamasi, mengatasi masalah kulit, dan melawan infeksi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak echinacea, bukan kapsul atau pil, yang paling efektif untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
- Elderberi. Sebagai herbal antivirus, elderberry telah digunakan selama 1.000 tahun untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan virus, membantu kadar glukosa yang sehat, dan meningkatkan kesehatan kulit. Untuk penyakit flu singapura buatlah sirup elderberry buatan sendiri untuk meredakan nyeri dan mempercepat pemulihan.
- Minyak Esensial Lemon. Sebagai disinfektan alami, minyak esensial lemon juga dikenal mendukung respons sistem kekebalan tubuh, dan ketika dioleskan, akan menutrisi kulit secara mendalam. Tambahkan beberapa tetes ke sabun tangan atau sabun mandi favorit Anda untuk melawan virus dan infeksi sekaligus mendukung kesehatan kulit.
- Minyak lavender. Untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak selama wabah HFMD yang menyakitkan, sebarkan minyak esensial lavender di kamar tidur. Sebuah studi menunjukkan bahwa menyebarkan minyak esensial lavender adalah pengobatan yang efektif untuk insomnia.
- Minyak cengkeh. Salah satu minyak esensial favorit untuk sakit tenggorokan, minyak cengkeh, memiliki sifat antivirus, antijamur, antiseptik, antimikroba, dan anti-inflamasi yang kuat, menjadikannya obat rumahan yang ideal untuk mengobati flu singapura pada anak secara alami. Campurkan beberapa tetes dengan satu sendok teh minyak kelapa, kumur-kumur di mulut selama beberapa menit dan ludahkan.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka