Cinderella Kompleks: Penyebab dan Gejalanya - Ashefa Griya Pusaka

Cinderella Kompleks: Penyebab dan Gejalanya

Cinderella Kompleks
Share on:

Cinderella kompleks adalah suatu gangguan yang menyebabkan seseorang takut hidup sendiri dan selalu membutuhkan orang lain sebagai tameng. Lebih banyak diderita perempuan dari pada laki-laki. Penyebabnya karena perempuan sering dinilai tidak boleh diberikan kebebasan, sehingga sulit hidup mandiri. 

Seorang perempuan pengidap sindrom cinderella kompleks akan selalu mendambakan laki-laki yang selalu melindungi, mengayomi dan selalu memberi perhatian lebih. Jika tidak, ia akan merasa sedih karena selalu membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Ketahui lebih jelas tentang Cinderella kompleks di artikel ini.

Pengertian Cinderella kompleks 

Cinderella kompleks merupakan suatu kondisi yang menyebabkan seseorang sangat bergantung pada orang lain. Takut hidup sendiri, sehingga bergantung secara fisik maupun emosional. Sindrom cinderella kompleks pertama dicetuskan oleh Collete Dowling, seorang terapis New York. 

Sejauh ini memang belum dijadikan suatu gangguan psikologis, namun sindrom cinderella kompleks dekat kaitannya dengan gangguan psikologis, yaitu gangguan kepribadian dependen, yaitu seseorang yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. 

Cerita Cinderella ternyata memiliki latar belakang dari penamaan sindrom Cinderella kompleks, yang mengisahkan seorang perempuan yang hidup dalam tekanan ibu tiri dan selalu mengalami penderitaan juga kesedihan. Lalu, suatu hari diselamatkan oleh pangeran tampan yang melindunginya. Perempuan dengan kondisi ini akan selalu mencari pria yang layaknya seperti pangeran. Sehingga, akan merasa nyaman dan dilindungi dari segala ancaman. 

Menurut Dowling saat terlalu sering mengandalkan atau membutuhkan orang lain akan menyebabkan seseorang tidak berkembang dalam banyak hal. Perempuan yang menderita sindrom cinderella kompleks akan sulit mengambil keputusan, malas berinteraksi dan tidak ingin mengalami konflik dalam hidupnya. 

Penyebab Cinderella Kompleks

1. Konsep masyarakat tentang laki-laki dan perempuan

Konsep masyarakat dalam menanggapi anak laki-laki dan anak perempuan. Anak laki-laki harus hidup mandiri dan bisa mengayomi. Sedangkan, perempuan harus menjadi sosok penurut dan membutuhkan seseorang laki-laki yang menjaganya. 

Perempuan yang terlalu aktif akan dipandang sosok yang tidak baik. Sehingga, konsepnya orang tua tidak akan memberikan kebebasan pada anak perempuannya, yang menjadikan ia layaknya seperti cinderella. 

2. Pola asuh orang tua pada anak

Penyebab cinderella kompleks bisa terjadi, karena pola asuh orang tua yang membentuk kepribadian anak hingga dewasa. Orang tua yang sering memanjakan anaknya akan menyebabkan sulit untuk hidup mandiri terutama pada anak perempuan.

3. Konsep diri yang buruk

Gangguan cinderella kompleks bisa muncul dari konsep diri sendiri. Seperti hal negatif yang dibangun akan membuat adanya gangguan hingga beranjak dewasa. Perempuan yang mempunyai konsep diri yang buruk akan menganggap dirinya tidak mampu melakukan hal apapun sendiri. Akan selalu membutuhkan orang lain dalam bertindak.

4. Percaya diri rendah 

Rasa percaya diri yang rendah dapat menjadi penyebab terjadinya sindrom cinderella kompleks. Merasa menjadi perempuan yang lemah dan tidak bisa apa-apa, selalu menggantungkan nasib di tangan pasangannya. 

Gejala Cinderella kompleks

  • selalu ingin pasangannya yang bisa menjadi penyelamat, melindungi, mengayomi dan menyediakan semua kebutuhan 
  • sulit menentukan keputusan besar, karena selalu membutuhkan pendapat dari orang lain 
  • cemas saat memikirkan hidup sendirian
  • sering mengungkapkan bahwa ingin selalu diperhatikan
  • lebih suka berperan menjadi ibu rumah tangga tanpa ada pekerjaan lainnya, misalnya bekerja di satu perusahaan
  • takut ditinggalkan oleh orang terdekat
  • selalu bersikap seolah-olah lemah dan sangat membutuhkan bantuan
  • takut menjadi single, selalu berusaha memiliki hubungan romantis dengan seseorang yang bisa melindunginya 
  • mengalami mood swing yang kuat, kadang menjadi sosok lemah dan ada kala bersikap menolak bantuan orang lain

Kesimpulan

Sindrom cinderella kompleks adalah gangguan pada seseorang yang selalu membutuhkan orang lain, tidak bisa hidup mandiri dan sangat manja. Penyebabnya bisa terjadi karena percaya diri rendah, konsep diri yang buruk, pola asuh orang tua, dan konsep masyarakat sekitar.

Gejala cinderella kompleks diantaranya selalu membutuhkan pasangan yang melindungi, mengayomi dan menjadi sosok penyelamat, tidak bisa memutuskan sesuatu yang besar, lebih menyukai berperan sebagai ibu rumah tangga tanpa pekerjaan lain, takut ditinggalkan oleh orang terdekat dan sebagainya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top