Ciri-ciri Mental Breakdown, Wajib Tahu! - Ashefa Griya Pusaka

Ciri-ciri Mental Breakdown, Wajib Tahu!

Ciri-ciri Mental Breakdown
Share on:

Ciri-ciri mental breakdown adalah mengalami gejala gangguan kecemasan dan depresi, selalu merasa lelah, tidak punya waktu istirahat, nafsu makan berubah drastis, merasakan sakit pada fisik, merasa gelisah dan jantung berdebar, sulit fokus, serta mati rasa. Tentunya hal ini perlu diwaspadai, agar kesehatan mental kamu tetap terjaga dengan baik.

Jika kamu sering kali merasa berat dan merasa seperti tertekan? mungkin saja kamu kena mental breakdown. Untuk itu kamu harus mencari tahu apa itu ciri-ciri mental breakdown, mungkin saja benar kamu sedang mengalaminya.

Mental breakdown adalah salah satu kondisi yang menggambarkan tekanan mental yang sangat serius. Seseorang yang mengalaminya, biasanya ia akan sulit menjalani aktivitas sehari-hari.  

Seperti yang kamu ketahui bahwa Mental breakdown bukanlah sebuah istilah medis atau diagnosis penyakit mental. Namun, bukan berarti kondisi seperti ini bisa diabaikan begitu saja, tetapi kamu juga harus cepat menanganinya. Untuk itu kamu juga harus perlu tahu apa saja ciri-ciri mental breakdown tersebut.

Ciri-ciri mental breakdown 

Ciri-ciri mental breakdown pada setiap orang bisa saja berbeda-beda. Umumnya Gejala yang dirasakan dapat berupa seperti gejala fisik, psikologis, dan perilaku.

Karena istilah mental breakdown atau nervous breakdown tidak ada pada dalam dunia medis, maka kondisi mental ini bisa digambarkan dalam berbagai macam gejala yang lebih cenderung muncul tiba-tiba, seperti: 

1. Gejala gangguan kecemasan dan depresi

Meski ciri mental breakdown setiap orangnya bervariasi, tapi penyebab yang mendasarinya dapat memengaruhi gejala apa yang dialaminya. Salah satunya seperti mengalami gejala gangguan depresi.

Gangguan kecemasan menjadi salah satu gangguan mental yang bisa dibilang serius. Karena kondisi tersebut dapat disebabkan adanya masalah pada fungsi otak yang mengatur emosi dan rasa takut.

Saat hal ini terjadi, mungkin si penderita akan selalu merasa ingin menangis atau bahkan sering menangis dengan tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas dan tidak berhenti. Dan justru karena hal inilah seseorang menjadi depresi.

2. Selalu merasa lelah

Lelah yang dimaksud disini tentu bukanlah seperti rasa lelah biasa yang bisa terjadi pada setiap orang. Namun, rasa lelah yang terjadi saat mental breakdown, biasanya akan terasa sangat berat dan ini yang membuat kamu benar-benar tidak bisa beraktivitas seperti biasa.

Bahkan, hal yang biasanya kamu anggap menyenangkan, setelah kemudian akan terasa melelahkan saat dilakukan. Sehingga, Kamu kehilangan daya tariknya, contohnya seperti seks. Seperti yang kita tahu, stres bisa menyebabkan seseorang kehilangan gairahnya.

3. Tidak Punya Waktu Istirahat

Selain merasa lelah, bagi sebagian orang kondisi ini juga bisa menyebabkan hal sebaliknya, yaitu terus-menerus melakukan sesuatu tanpa adanya istirahat. 

Penderita akan cenderung selalu terburu-buru untuk melakukan suatu hal ke hal lain tanpa jeda. Biasanya, ini akan dilakukan dengan dalih mengalihkan perhatian dari pemicunya stres. 

4. Perubahan nafsu makan yang drastis

Sama seperti perubahan pola tidur, perubahan pola makan yang secara drastis juga bisa terjadi pada orang yang sedang mengalami mental breakdown. Karena, nafsu makan bisa saja menurun secara drastis atau bahkan sebaliknya akan meningkat begitu tajam. Jika Kamu mengalami hal seperti itu, segera cari tahu penyebabnya apakah karena mental breakdown atau pengaruh lain.

5. Jantung berdebar-debar

Orang yang mengalami penyakit ini biasanya akan merasa sangat berat dan hal ini membuatnya benar-benar tidak dapat melakukan aktivitas dengan normal pada waktu biasanya.

Sebab, mental breakdown bisa diketahui melalui beberapa gejala fisik, yang paling sering seseorang penderita rasakan yaitu detak jantung yang tidak beraturan. Pada saat seseorang mengalami mental breakdown, pasti jantung akan berdebar-debar lebih cepat hingga terasa menyesakkan dada. Untuk itu segera periksakan ke dokter saat kamu sudah mengalami seperti gejala ini.

6. Merasakan sakit secara fisik

Pada kondisi mental breakdown, meski gangguan di tubuh kamu berasal dari psikis, tapi hal ini bisa saja menyebabkannya gangguan fisik dan memicu berbagai jenis penyakit seperti sakit kepala dan sakit perut. Sakit fisik ini biasanya akan datang secara tiba-tiba dan tidak diketahui asal-muasalnya bagaimana, karena sakit ini secara tiba-tiba langsung terjadi.

Selain sakit kepala atau sakit perut, stres dan kecemasan juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Kondisi ini bisa menyebabkan perut menjadi kram, kembung, sembelit, dan diare. 

Tidak hanya itu saja, bagi orang yang memiliki kondisi sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome, akan menyebabkan kondisi menjadi stres dan bisa memicu kekambuhan dan menimbulkan ketidaknyamanan pada saluran cerna. Jika kondisi ini terjadi secara tiba-bisa, bisa saja menjadi pertanda bahwa kamu mengalami mental breakdown. 

7. Mati Rasa

Selain mengalami gejala fisik, dalam beberapa kasus lainnya, seseorang yang mengalami mental breakdown juga bisa saja mengalami mati rasa secara psikologis. Itu sebabnya, Ia tidak akan merasakan emosi apapun.

Hanya kehampaan yang akan dirasakannya dan karena hal ini pun bisa memicu rasa ketidakpedulian dirinya akan penampilan, minat, hingga sesuatu yang ia sukai sebelumnya.

8. Tidak tidur dengan cukup

Ciri selanjutnya yaitu perubahan pola tidur yang drastis perlu diperhatikan, karena merupakan ciri mental breakdown. Saat stress, waktu tidur kamu pasti akan menjadi berantakan dan akan sulit mendapat jam tidur yang cukup.

Hal tersebut tentu membuat kamu sering terjaga dan seringkali terbangun dari tidur di malam hari. Nyatanya, orang yang mengalami masalah mental ini akan terus menerus memikirkan masalah yang sedang dialami tanpa mendapat solusi.

9. Sulit fokus

Terakhir, saat mengalami mental breakdown, kamu akan terlihat seperti orang yang linglung dan akan sulit fokus. Karena seolah-olah, otak sedang berkabut dan kamu tidak akan dapat berpikir dengan jernih. Dan Pada kasus yang parah, mental breakdown juga bisa saja menyebabkan disorientasi dan bahkan hilangnya ingatan untuk sementara.

Itulah ciri-ciri mental breakdown yang harus kamu ketahui. Kami menjelaskan secara sederhana dan terperinci mengenai ciri yang disebutkan, serta alasan hal tersebut bisa kita identifikasi sebagai ciri dari masalah mental yang satu ini. Terima kasih telah membaca dan memahaminya hingga akhir.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top