Ketika kita mengalami dampak buruk dari ganja, hal yang harus dilakukan ialah sadar dari penyalahgunaan ganja. Cara ini merupakan yang paling tepat, segeralah ikuti program rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka.
Dampak Penyalahgunaan Ganja
Dampak penyalahgunaan ganja bisa sangat berbahaya bagi kesehatan, menurunkan sistem kekebalan tubuh dan merusak mental. Oleh karena itu, bantuan dari anggota keluarga atau teman sebaya sangat penting guna mendukung individu untuk melakukan rehabilitasi.
Tidak ada cara yang cepat untuk sadar dari pengaruh ganja. Salah satu zat yang mempengaruhi otak dan efek “Fly” setelah mengonsumsi ganja yaitu delta-9-tetrahydrocannabinol (THC). Zat THC mempunyai kadar yang berbeda di setiap tanaman, tergantung pada cara menanam, memproses, dan menyimpan ganja.
Sehingga, efek yang ditimbulkan pun berbeda di setiap orang setelah mengonsumsi ganja. Apabila kamu ingin mengetahui cara sadar dari pengaruh ganja, simak yuk penjelasannya. Bila perlu, kamu harus berhenti kecanduan ganja supaya tidak terjebak dalam situasi seperti ini lagi.
Mengelola Efek Ganja
Di lansir dari wikiHow menjelaskan ada 2 metode yang bisa dilakukan untuk sadar dari pengaruh ganja yaitu mengelola efek ganja dan berhenti mengonsumsi ganja. Berikut ini penjelasan mengenai dua metode yang bisa digunakan untuk menyadarkan diri dari pengaruh ganja:
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola efek ganja, supaya sadar dari pengaruh ganja, yakni:
1. Pahami durasi efek ganja
Pada umumnya efek yang ditimbulkan ganja akan menghilang setelah tiga jam dan puncaknya mulai terasa sekitar 30 menit setelah menghisap ganja. Tetapi, jika kamu terlalu banyak menghisap ganja, maka efek ganja akan bertahan lebih lama daripada biasanya. Baca juga ternyata ganja berbahaya bagi ibu hamil.
Untuk durasi bertahannya efek ganja tidak dapat diprediksi, apabila di campur dengan obat-obatan lain. Kadar ganja di tubuh semakin tinggi, apabila mengonsumsi ganja terus menerus dan menambah takarannya. Hal itu terjadi karena merasa efeknya tidak terasa di dalam tubuh. Faktanya, residu pada ganja bisa bertahan didalam tubuh hingga dua hari lamanya
2. Meminta resep obat penenang pada dokter
Beberapa pengguna ganja setelah mengonsumsi ganja ingin sekali rasanya menyadarkan diri dari pengaruh ganja, karena merasakan serangan panik atau paranoid. Menghilangkan pengaruh ganja dengan cepat sangat mustahil. Tetapi, bisa ditangani dengan mengonsumsi obat penenang seperti benzodiazepine. Itupun harus berdasarkan resep dari dokter.
Jangan pernah mencampurkan obat lainnya dengan obat yang di resepkan dari dokter tnala sepengatahuan dokter. Perlu di ingat, hanya dokter yang bisa memberikan penjelasan mengenai aman atau tidaknya hal tersebut.
3. Istirahat atau tidur
Efek penggunaan ganja bisa bertahan lama. Oleh sebab itu hal terbaik yang bisa dilakukan adalah tidur. Mungkin bukan hal yang mudah dilakukan karena serangan panik. Tetapi, tak usah khawatir karena obat penenang akan bereaksi.
4. Meminta bantuan seseorang untuk menemani
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti cidera dan serangan panik saat kamu sedang mabuk ganja, mintalah seseorang untuk menemanimu. Sehingga jika terjadi sesuatu langsung mengambil tindakan yang tepat dan lebih mudah untuk mengatasinya.
Menghentikan Konsumsi Ganja
Inilah langkah yang bisa kamu lakukan untuk sadar dari pengaruh ganja. Jika Anda masih menghirup ganja, segeralakukan hal ini untuk menghentikan konsumsi ganja!
1. Berkomitmen untuk berhenti mengonsumsi ganja
Cara terbaik untuk mempercepat pemulihan dari pengaruh ganja yaitu berhenti mengonsumsi ganja sepenuhnya. Tanamkan komitmen pada diri kamu yang kuat untuk berhenti mengonsumsi ganja.
Lakukanlah proses secara bertahap. Seperti mencari program rehabilitasi dan tempat rehabilitasi. Kemudian lakukanlah rehabilitasi dan mengikuti program rehabilitasi. Pastikan proses yang ada di program rehabilitasi selesai satu persatu.
2. Lawan kecanduan ganja
Orang beranggapan jika ganja bisa membuat kamu kecanduan, terutama karena efek “fly” yang dirasakannya sehingga ingin merasakan kembali. Padahal resiko kecanduan ganja yang lebih rentan bagi yang menggunakan ganja setiap hari dan terus menambah takarannya.
3. Cari bantuan
Berhenti mengonsumsi ganja tanpa bantuan orang lain bukan hal yang mudah. Apalagi jika sudah kecanduan ganja. Kondisi yang seperti ini, diperlukan bantuan medis atau non-medis. Oleh sebab itu jangan pernah ragu untuk mencari tempat rehabilitasi yang bisa membantu kamu pulih dari ketergantungan ganja. Mintalah dukungan dari keluarga untuk berhenti mengonsumsi ganja.
Ceritakan permasalahan kecanduan yang kamu alami pada keluarga dengan jujur dan terbuka. Sehingga mereka mau memberikan dukungan maksimal untuk memudahkan proses pemulihan.
Ada beberapa layanan untuk membantu mengatasi masalah kecanduan yaitu rehabilitasi. Cobalah untuk mencari informasi mengenai rehablitasi narkoba, dan mencari pusat rehabilitasi yang paling dekat.
4. Pelajari cara mengurangi stress
Menyalagunakan zat adiktif seperti ganja merupakan cara yang dilakukan oleh beberapa orang lari dari permasalahan. Oleh sebab itu, untuk berhenti mengonsumsi ganja, kamu perlu mengetahui cara mengatasi stress tanpa melibatkan obat-obatan. Bergabunglah dengan kelompok yang mendukung pemulihan dari ganja dan membentuk mekanisme perlindungan diri pada stress.
Salah satu cara untuk mengatasi stress yaitu bercerita pada orang yang terpercaya, untuk mengeluarkan keluh kesah dan mengurangi stress.
5. Mempersiapkan diri untuk menghadapi efek psikologis
Apabila kamu sudah mengonsumsi ganja dalam waktu lama. Ada kemungkinan efek samping besar terjadi setelah berhenti mengonsumsi ganja. Efek samping negatif yang tak bisa dihindari. Seperti kesulitan untuk tidur, bipolar dan emosional.
6. Mempersiapkan diri untuk merasakan efek fisik.
Ada efek samping saat berhenti mengonsumsi ganja yang dirasakan oleh tubuh. Misalnya merasakan sakit kepala terus menerus, berkeringat di malam hari, penurunan nafsu makan, dan tubuh gemetaran.
7. Sering berolahraga
Melakukan aktivitas olahraga sangat membantu untuk membuat suasana hati menjadi lebih baik. Olahraga juga berdampak positif untuk kesehatan dan mempercepat proses pemulihan tubuh. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan kegiatan olahraga beberapa kali dalam seminggu. Dengan berolahraga bisa mengatasi depresi dan gangguan tidur.
8. Berhenti mengonsumsi kafein
Saat kamu berhenti mengonsumsi ganja, maka akan terjy yang namanya proses detoksifikasi. Detoksifikasi ini memicu terjadinya insomnia. Jadi jangan meminum minuman yang mengandung kafein. Karena bisa menganggu kamu dalam menormalkan jadwal tidur.
Demikianlah informasi mengenai dampak penyalahgunaan ganja. Jika kamu sudah kecanduan ganja lebih baik untuk melakukan rehabilitasi. Dengan begitu kamu akan lebih cepat pulih dari kecanduan ganja. Ada beberapa tempat rehabilitasi yang bisa kamu pilih. Seperti tempat rehabilitasi narkoba yang nyaman dan aman di Ashefa Griya Pusaka. Jangan pernah takut untuk melakukan rehabilitasi ya. Karena sangat membantu mu untuk pulih dari kecanduan ganja.
Refrensi: https://id.wikihow.com/Sadar-dari-Pengaruh-Ganja
Baca juga:
- Mengapa Dukungan Teman Sebaya Penting Untuk Pemulihan Narkoba
- Ciri Psikis Korban Kecanduan Ganja, Simak Pembahasan Lengkapnya Disini!
- Ini Ciri-ciri Orang yang Mengganja, Secara Fisik dan Psikisnya
- Awas Menghirup Ganja Bisa Mempengaruhi Hasil Tes Urine
- Mengenal Lebih Jauh Mengenai Ganja Sintetis atau Lebih Dikenal dengan Sinte
- Bahaya Ganja Bagi Wanita Hamil, Berisiko Lahirkan Bayi Autis
- Perbedaan Ganja dan Sabu, Lebih Bahaya Mana?
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka