Permainan lato-lato kini menjadi permainan yang sangat viral di Indonesia. Sebenarnya permainan ini sudah ada sejak dahulu namun kini perkembangannya muncul kembali setelah beberapa tahun lamanya. Dampak permainan lato-lato pada anak memiliki sisi positif dan negatif.
Suara yang khas dari permainan lato-lato ini adalah ‘tek-tek’ ‘tok-tok’ semakin dikenal semua orang. Sehingga, di beberapa daerah dikenal dengan nama nok-nok karena suaranya yang khas tersebut.
Namun, perlu diketahui pula mengenai dampak positif dan negatif melakukan permainan ini karena segala sesuatu memiliki dua sisi yang berlawanan. Simak penjelasannya pada artikel berikut ini.
Dampak positif
1. Meningkatkan kemampuan kognitif dan motorik
Dampak positif permainan lato-lato ini bisa meningkatkan kemampuan kognitif dan motorik anak. Hal tersebut disebabkan karena permainan ini bisa melatih keterampilan, pikiran dan motorik anak.
Sehingga dapat meningkatkan gerakan dan pemahaman anak dalam memainkan permainan tersebut dari mulai kelenturan, kesadaran, keterampilan, pikiran sehingga kedua kemampuan ini bisa saling berkoordinasi dan menimbulkan suara yang khas.
2. Meningkatkan sosio emosional anak
Permainan lato-lato juga bisa meningkatkan sosio emosional anak. Hal tersebut terjadi karena anak akan sering melakukan hubungan sosial dan interaksi dengan teman-temannya secara langsung.
Sehingga hal tersebut juga berhubungan dengan emosional anak yang semakin terlatih untuk memahami dan memproses emosi yang dimilikinya. Oleh sebab itu, terciptalah rasa sedih, senang, kecewa ataupun marah ketika berhubungan dengan orang lain yang diharapkan bisa dikendalikan oleh setiap anak.
3. Mengalihkan perhatian dari gawai
Sebelum permainan ini banyak dimainkan anak-anak hal yang sering dilakukan oleh anak-anak adalah dengan bermain gawai dan sulit untuk melakukan interaksi sosial dengan orang lain atau teman-temannya secara langsung.
Namun, setelah ada permainan lato-lato, maka hubungan sosial dan interaksi anak dengan teman-temannya semakin terjalin dan mengalihkan perhatiannya dari gawai yang bisa menimbulkan dampak negatif pada mata hingga kecerdasan kognitif dan emosionalnya.
4. Melatih fokus
Untuk menimbulkan suara yang khas dari permainan lato-lato harus memiliki teknik khusus dan juga kefokusan. Oleh sebab itu, lato-lato bisa melatih fokus, keseimbangan hingga konsentrasi anak.
Dampak negatif
1. Menyebabkan cedera
Ada beberapa kasus yang menyebabkan anak mengalami cedera akibat permainan lato-lato seperti benjol pada kepala, kebutaan dan cedera pada organ lainnya. Oleh sebab itu, memainkan lato-lato tidak boleh berlebihan karena bisa berdampak buruk pada anak.
2. Malas belajar
Semakin viral permainan lato-lato menyebabkan anak sangat menyukai permainan ini dan akhirnya meninggalkan kewajibannya untuk belajar dan sekolah karena terlalu asik memainkan lato-lato. Karena itu, perhatian dan pengawasan orang tua perlu dilakukan agar anak tidak bermain secara berlebihan.
3. Memunculkan pertikaian
Permainan lato-lato juga bisa menimbulkan pertikaian karena ketika bermain dan melukai orang lain biasanya menyebabkan pertikaian. Ataupun permasalahan lainnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman salah satu pihak.
4. Mengganggu orang lain
Suara lato-lato yang khas ini jika dimainkan di tempat dan waktu yang tidak tepat bisa mengganggu orang lain. Mainkan lato-lato di tempat dan waktu yang tepat agar tidak mengganggu orang lain dan menyebabkan bising.
Kesimpulan
Permainan lato-lato kini banyak dimainkan oleh anak-anak dengan suara yang khas yakni ‘tek-tek’ atau ‘tok-tok’. Permainan ini memang memiliki pro kontra di kalangan masyarakat karena bisa menimbulkan dampak positif dan juga dampak negatif. Dampak permainan lato-lato pada anak juga bisa terjadi.
Dampak positif dari permainan lato-lato seperti meningkatkan kecerdasan kognitif dan motorik, meningkatkan sosio emosional anak, mengalihkan perhatian dari gawai hingga melatih fokus.
Sedangkan, untuk dampak negatif nya bisa menyebabkan cedera, malas belajar, menimbulkan pertikaian dan mengganggu orang lain. Oleh sebab itu, perlu mencari waktu dan tempat yang tepat agar tidak menimbulkan dampak negatif pada anak.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka