Ekstasi atau metamfetamin juga memiliki sebutan populer lain yaitu Inex. Banyak orang menggunakan Inex dengan tujuan meningkatkan hubungan dan merasakan kebahagiaan yang lebih lama selama acara-acara pesta. Meskipun sering dianggap sebagai “pilihan yang lebih aman” dibandingkan narkoba lain, ada efek jangka panjang inex yang tidak disadari pengguna.
Mempelajari efek jangka panjang dari ekstasi atau inex dapat membantu Anda mengurangi risiko kesehatan dengan mengambil langkah-langkah untuk berhenti menggunakannya sama sekali. Baca terus untuk mengetahui semua yang perlu Anda ketahui tentang efek jangka panjang inex dan bgaimana para pecandu bisa pulih dari kecanduan.
Sekilas tentang Inex
Ekstasi, Inex atau MDMA (kependekan dari nama kimia methylenedioxy-methamphetamine), adalah obat sintetis yang bila dikonsumsi mampu meningkatkan tingkat energi serta perasaan positif dan emosional terhadap orang lain.
Anda juga akan mendengar ekstasi disebut juga dengan istilah E, X, XTC, molly, Peace, biskuit disko, dan banyak lagi. Inex pertama kali dibuat oleh perusahaan farmasi Jerman pada tahun 1912 karena salah satu senyawanya berpotensi mengobati pendarahan rahim. Kemudian, digunakan dalam berbagai percobaan di Amerika pada tahun 1950an.
Banyak orang menggunakan Inex sebagai “obat pesta” karena dapat meningkatkan suasana hati dengan memengaruhi kadar dopamin. Dopamin adalah neurotransmitter di otak Anda dan dikenal sebagai “bahan kimia yang membuat Anda merasa nyaman.” Ini memainkan peran penting dalam motivasi, perhatian, suasana hati, memori, dan gerakan.
Meskipun MDMA berguna untuk pengobatan PTSD dalam pengaturan klinis, tidak ada standar keamanan yang diterapkan untuk penggunaan rekreasi. Oleh karena itu, hal ini dapat menimbulkan dampak yang lebih parah pada pikiran dan tubuh.
Ekstasi juga akan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung Anda, menyebabkan Anda merasa lebih berenergi secara keseluruhan. Hal ini karena hal ini juga berdampak pada neurotransmiter lain seperti norepinefrin, yang mengontrol respons “lawan atau lari” tubuh Anda.
Risiko Penggunaan Inex
Secara keseluruhan, Inex mempunyai efek stimulan dan halusinogen pada tubuh yang dapat menyebabkan penyalahgunaan. Selain itu, karena ekstasi biasanya dibuat secara ilegal di laboratorium, seringkali jenis narkoba tersebut dapat dicampur dengan bahan bahan berbahaya lain.
Seringkali bahan-bahan lain ini merupakan obat-obatan berbahaya seperti kokain atau heroin, dan hanya meningkatkan potensi kecanduan serta membuat Anda merasa lebih “high”. Dalam kebanyakan kasus, ekstasi tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul, tetapi Anda juga dapat menemukannya dalam bentuk cair, dan beberapa orang juga menghisapnya.
Apa Yang Terjadi Setelah Anda Mengonsumsi Inex?
Saat Anda mengonsumsi Inex, otak Anda dibanjiri dopamin dalam waktu 15 hingga 30 menit setelah meminumnya. Anda akan merasa bersemangat dan berenergi, yang meningkatkan perasaan bahagia dan kesadaran diri. Anda juga akan merasakan lebih banyak kehangatan emosional terhadap orang lain dan lebih bersedia mendiskusikan kenangan masa lalu.
Ini juga membuat bersosialisasi menjadi lebih mudah, terutama jika Anda menderita masalah kecemasan sosial. Efek-efek tersebut dapat bertahan hingga tiga jam, namun kemudian mulai hilang. Banyak orang akan meminum dosis lain setelah efeknya mulai memudar.
Efek Jangka Panjang Inex
Meskipun penggunaan Inex untuk rekreasi sesekali mungkin tidak menimbulkan banyak efek, terus menggunakannya akan mulai menimbulkan efek jangka panjang segera setelah satu atau dua minggu setelah menggunakan Inex dalam jumlah sedang. Hal ini terutama terjadi pada penggunaan rekreasional karena dosisnya tidak diatur dan lebih mungkin tercampur dengan obat terlarang lain.
Awalnya, kecemasan, depresi, mudah tersinggung, dan masalah tidur normal adalah hal yang biasa. Inex juga dapat menyebabkan suhu tubuh lebih tinggi karena penggunaan ekstasi meningkatkan tingkat aktivitas fisik. Jika hal ini terus berlanjut, Anda berisiko mengalami dehidrasi parah, yang dapat menyebabkan rendahnya kadar elektrolit dan masalah ginjal.
- Efek pada Jantung
Menggunakan Inex dapat berdampak signifikan pada kesehatan jantung Anda seiring berjalannya waktu. Ekstasi mempengaruhi sistem kardiovaskular Anda dengan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Meskipun peningkatan tekanan darah dan detak jantung sesekali tidak akan menimbulkan masalah, penggunaan inex secara kronis dapat menyebabkan masalah, terutama jika Anda sudah memiliki penyakit jantung sebelumnya.
Pertama, konsumsi inex dapat menyebabkan jantung tidak memompa dengan benar, sehingga berada dalam keadaan rileks terlalu lama. Pada akhirnya hal ini dapat menyebabkan gagal jantung karena tidak mampu memompa cukup darah untuk memungkinkan fungsi tubuh normal.
Itu juga dapat menyebabkan ketidakteraturan pada detak jantung Anda, yang dikenal sebagai aritmia. Biasanya gejalanya singkat, tetapi orang sering kali merasakan gejala jantung berdebar kencang. Aritmia ringan biasanya tidak menimbulkan efek kesehatan yang serius, namun konsumsi inex dapat memperburuknya, menyebabkan stroke dan gagal jantung.
Penggunaan inex dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan penyakit katup jantung, yang melibatkan cara kerja katup jantung Anda. Hal ini juga dapat menyebabkan melemahnya ventrikel.
- Efek pada Otak
Ingat, penggunaan inex dalam jangka pendek pun meningkatkan aktivitas neurotransmitter otak, khususnya dopamin. Menyebabkan lebih banyak serotonin dan norepinefrin dilepaskan. Serotonin adalah neurotransmitter yang mengatur fungsi seperti tidur, nyeri, suasana hati, dan nafsu makan.
Karena inex menyebabkan lebih banyak neurotransmiter dilepaskan, hal ini dapat menyebabkan otak terkuras dalam jangka panjang. Studi menunjukkan penggunaan jangka panjang inex menyebabkan otak seperti kehilangan ingatan, kebingungan, kecemasan, paranoia, depresi, dan penurunan fungsi kognitif.
- Potensi Kecanduan
Inex merupakan stimulan yang berdampak pada otak dan tubuh. Anda memerlukan lebih banyak lagi dosis inex untuk mendapatkan efek yang sama seperti saat pertama kali menggunakan. Anda menjadi terbiasa memiliki ekstasi di sistem Anda, dan tubuh Anda menjadi lebih bergantung padanya agar berfungsi secara normal. Begitu berhenti mengonsumsi inex, Anda bisa mengalami gejala sakau seperti depresi, masalah ingatan, dan mengidam. Meskipun potensi kecanduan inex tidak sekuat narkoba lain seperti kokain, potensinya tetap ada jika digunakan secara terus menerus.
Pengobatan Kecanduan Inex
Jika Anda telah menggunakan inex dalam jangka panjang, mendapatkan bantuan yang diperlukan sangat penting agar bisa berhenti menggunakannya. Memutus siklus adalah kunci pengobatan kecanduan narkoba dan berfokus pada proses rehabilitasi akan menyembuhkan anda.
- Detoks Medis
Jika Anda telah menggunakan inex untuk waktu yang lama, mungkin sulit untuk berhenti menggunakan narkoba ini karena tubuh Anda sedang menyesuaikan diri dengan obat tersebut dalam tubuh Anda. Selain itu, jika Anda menggunakan inex yang dicampur dengan obat lain, Anda mungkin akan mengalami peningkatan gejala putus obat.
Detoksifikasi medis adalah pengobatan tahap pertama dan mencakup penggunaan obat-obatan tertentu untuk membantu mengurangi gejala penarikan seperti kecemasan, depresi, dan mual.
- Perawatan Rawat Inap
Program perawatan residensial yang ditawarkan klinik rehabilitasi narkoba biasanya menawarkan perawatan paling intens dan efektif yang dapat Anda terima. Anda akan tinggal di fasilitas tersebut selama perawatan yang memungkinkan Anda menjauh dari lingkungan biasanya, mencegah akses ke narkoba termasuk inex.
Anda akan memiliki kesempatan untuk membentuk rutinitas baru yang sehat sambil mempelajari keterampilan yang akan membantu Anda mengurangi stres dan menghindari kekambuhan. Perawatan biasanya mencakup berbagai terapi seperti: Terapi perilaku kognitif, Terapi keluarga, Terapi rekreasional, dan lainnya. Anda juga akan mempelajari berbagai keterampilan hidup untuk membantu Anda menstabilkan hidup Anda setelah perawatan selesai.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka
