Apa itu Eksibisionis, Gejala Serta Penyebabnya? - Ashefa Griya Pusaka

Apa itu Eksibisionis, Gejala Serta Penyebabnya?

Apa itu Eksibisionis, Gejala Serta Penyebabnya?
Share on:

Apa itu eksibisionis? Gangguan eksibisionisme yaitu kondisi seseorang yang senang, semangat memperlihatkan organ vitalnya pada orang lain. Penyimpangan fungsi seksual ini bisa menyebabkan resiko terjadinya kejahatan seperti pemerkosaan. Orang yang melihatnya pun akan terkejut dan ketakutan akan hal ini. 

Apa fantasi saat pengidap eksibisionisme melakukannya, kepuasaan seksual ada pada perilaku tersebut, dilakukan pada orang yang tidak dikenal dimanapun dan kapanpun. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai gangguan eksibisionisme, simak artikel ini hingga selesai.

Pengertian Eksibisionisme 

Eksibisionisme adalah suatu gangguan mental dengan kondisi yang ditandai dengan fantasi dan dorongan untuk memperlihatkan alat kelamin pada orang lain yang tidak menginginkannya. Sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Dimulai pada awal dewasa atau remaja akhir. Eksibisionisme masuk dalam bentuk kelainan seksual yang menyimpang atau parafilia.

Orang yang mengalami mungkin akan terangsang jika memperlihatkan alat kelaminnya pada orang lain. Bisa dilakukan di tempat sepi maupun tempat yang ramai. 

Penyebab Terjadinya Eksibisionisme

Penyebab eksibisionisme belum diketahui secara jelas namun ada faktor yang mempengaruhi, yaitu : 

Macam-macam Eksibisionisme

  1. Eksibisionisme murni

Eksibisionisme murni adalah orang yang menunjukkan organ seksualnya dari kejauhan. Orang yang melihatnya dengan terkejut adalah sebuah minat seksual dan tindakan tersebut juga dianggap sebagai perilaku menggoda pada orang lain yang melihatnya.

Kondisi ini bisa disebabkan karena minat seks yang tidak tersalurkan. Terjadi pada masa remaja akhir, bisa berkurang seiring bertambahnya usia. 

  1. Eksibisionisme eksklusif 

Jenis eksibisionisme eksklusif adalah keinginan seseorang yang berusaha ingin memiliki hubungan yang romantis dan tidak bisa melakukan hubungan seksual yang normal. Sehingga memperlihatkan organ seksual adalah cara untuk mendapatkan kepuasaan. Jenis eksibisionisme ini sangat tidak umum.

Gejala Eksibisionisme 

  • Gairah seksual yang kuat dan sering sehingga dicapai dengan memamerkan alat kelamin pada orang lain.
  • Mencapai kesenangan dan kepuasan seksual hanya dengan mengekspos diri pada orang lain secara seksual.
  • Dorongan dan fantasi dapat menyebabkan gangguan di tempat kerja dan lingkungannya sosial.
  • Lebih bersemangat saat memperlihatkan organ vital pada semua kalangan umur seperti anak-anak,remaja, dewasa dan lansia.
  • Masturbasi sambil mengekspos pada orang lain. 
  • Pelaku berpikir bahwa orang lain akan terangsang saat melihat aksinya.
  • Sering membuat foto dan video porno.

Pengobatan Eksibisionisme

Eksibisionisme bisa dilakukan pengobatan dengan cara psikoterapi dan pengobatan medis. Tindakan psikoterapi, diantaranya: 

sangat cocok karena bisa mengontrol impuls penderita dan menemukan cara yang lebih bisa diterima untuk mengatasi dorongan seksual tersebut dengan cara yang lebih sehat. 

  • Pelatihan relaksasi
  • Pelatihan empati
  • Pelatihan keterampilan 
  • Restrukturisasi kognitif

Obat-obatan yang dipakai untuk mengatasi eksibisionisme adalah obat-obatan yang menghambat hormon seksual, obat anti depresi dan gangguan suasana hati. 

Kesimpulan 

Apa itu eksibisionis? Eksibisionisme yaitu suatu gangguan mental yang mengakibatkan seseorang memperlihatkan organ seksualnya pada orang asing yang tidak menginginkannya. Penyebabnya karena beberapa faktor pemicu yaitu gangguan parafilia, penyalahgunaan zat, pelecehan seksual pada masa lalu, hiperseksual dan gangguan kepribadian antisosial.

Terdapat dua macam eksibisionisme yaitu murni dan eksklusif. Gejala eksibisionisme seperti lebih bersemangat saat memperlihatkan organ seksual pada orang lain, senang membuat foto dan video porno, masturbasi sambil mengekspos pada orang lain dan sebagainya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top