Emosi adalah salah satu perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi juga merupakan suatu reaksi terhadap seseorang atau bahkan kejadian. Karena emosi dapat ditunjukkan ketika dirinya merasa senang ketika mengenai sesuatu, atau marah kepada seseorang, ataupun bahkan emosi takut terhadap sesuatu.
Karena saat ini emosi memang memiliki peran yang sangat penting dalam proses berinteraksi dan pengembangan diri. Apalagi zaman sekarang kebanyakan orang yang abai akan adanya emosi di dirinya maupun di diri orang lain, dan karena hal inilah yang akan mengakibatkan menurunnya kecerdasan manusia secara emosional.
Apalagi jika dilihat secara umum, seperti emosi yang dilakukan manusia bisa berupa emosi positif dan emosi negatif. Untuk emosi positif sendiri merujuk pada emosi-emosi yang dapat dibenarkan oleh lawan bicara atau orang di sekitarnya, Karena emosi ini memiliki dasar yang kuat dan sahih.
Sementara itu, emosi negatif sendiri merupakan emosi-emosi yang tidak pernah dapat untuk dibenarkan dan tidak mempunyai dasar yang sahih.
Pengertian Emosi Secara Umum
Kata emosi berasal dari bahasa Latin, yaitu emovere yang artinya bergerak menjauh. Secara garis besar, emosi merupakan salah satu perasaan dan pikiran khas, kondisi keadaan biologis dan psikologis, atau kecenderungan untuk bertindak.
Emosi dapat didefinisikan pula sebagai kondisi atau suatu dorongan untuk bertindak sehingga mendorong individu untuk memberikan respons atau seperti bertingkah laku terhadap stimulus yang ada.
Umumnya, emosi sendiri ini timbul sebagai suatu reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Misalnya, emosi gembira muncul setelah seseorang merasa dirinya senang, emosi sedih juga akan timbul saat merasa kecewa, atau seseorang marah karena ada hal yang membuat hatinya menjadi kesal, dan lain-lain.
Itulah mengapa kehadiran emosi sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia lantaran emosi sendiri dapat menjadi motivator perilaku. Atau kendati demikian, motivasi juga dapat mengganggu perilaku intensional manusia.
Macam-macam Emosi
Adapun beberapa macam-macam emosi adalah ;
Emosi Marah
Emosi marah akan muncul ketika seseorang menganggap bahwa orang lain bersalah kepada dirinya. Apalagi mereka yang sedang marah bisa menunjukkan perilaku yang agresif, seperti berteriak, membanting barang, memukul, bahkan sampai ada yang membunuh.
Emosi Sedih
Ketika merasa kecewa, seseorang biasanya akan menunjukkan emosi sedihnya Seperti susah, duka, dan pilu. Namun, emosi ini sering mengarah kepada tangisan. Apalagi mereka yang tidak bisa mengendalikan emosi sedih, biasanya akan mengekspresikannya secara berlebihan, sehingga bisa merugikan dirinya sendiri.
Emosi Takut
Ekspresi takut lebih identik dengan suatu tindakan yang menjauh dari objek yang menimbulkan rasa takut. Perasaan ini harusnya dapat dikendalikan dengan baik. Namun, apabila seseorang tidak bisa mengendalikan rasa takut yang berlebih, maka orang tersebut bisa mengalami gangguan kejiwaan.
Emosi Bahagia
Bahagia atau senang adalah kondisi emosi yang dimana paling sering dicari oleh semua orang. Emosi ini muncul pada saat ketika kita menyantap makanan favorit, mendapatkan hadiah, atau quality time bersama orang tersayang, atau juga ketika impian kita menjadi terwujud.
Emosi Jijik
Emosi jijik dapat dipicu oleh penampilan, bau, atau tekstur tertentu. Tapi respons utama manusia saat merasa jijik yaitu mereka akan berusaha menjauhkan diri atau menghilangkan hal yang dianggap menjijikkan.
Emosi Terkejut
Emosi terkejut sendiri merupakan emosi yang terjadi dalam durasi yang tersingkat. Atau setiap hari, kita akan mendapatkan kejutan-kejutan kecil, baik positif maupun negatif. Bahkan kamu juga bisa merasakan emosi terkejut apabila kamu menemukan hal baru.
Fungsi Emosi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Seperti yang diketahui, Seberapa penting sih emosi dalam kehidupan kita? Pastinya penting sekali, karena emosi ini dapat membantu kita dalam memberi makna dalam setiap peristiwa yang dialami.
Seperti kenangan pada masa kecil, masa-masa SMA yang menyenangkan, atau liburan bersama keluarga membuat kamu dapat menghargai setiap waktu dalam hidup. Emosi juga sangat berperan dalam menganalisis situasi sosial. Nantinya kamu jadi tahu kalau teman kamu akan merasa sedih, marah, atau takut. Sehingga, kamu menjadi paham bagaimana caranya bersikap dengannya. Apalagi, seringkali ketika emosi ini menghasilkan output yang positif.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka