Apakah epilepsi bisa sembuh? Jawabannya adalah ya, tetapi itu tergantung pada orang dan jenis epilepsi yang mereka miliki. Ada sejumlah perawatan berbeda yang tersedia bagi mereka yang menderita epilepsi, termasuk pengobatan, pembedahan, dan perubahan gaya hidup. Untuk mendapatkan pengobatan terbaik, saran dan arahan dari dokter perlu diikuti.
Anda mungkin pernah mendengar bahwa epilepsi tidak dapat disembuhkan. Tetapi apa artinya itu bagi Anda dan orang yang dicintai? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai pilihan pengobatan yang tersedia bagi mereka yang hidup dengan epilepsi.
Apa itu Epilepsi dan Apa Penyebabnya?
Epilepsi adalah suatu gangguan otak yang ditandai dengan serangan epilepsi atau kejang. Gangguan ini tetapi diduga banyak faktor yang mempengaruhi. Beberapa bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak.
Penyebab epilepsi belum diketahui dengan pasti, diantaranya adalah genetik, kelainan struktur otak, kelainan metabolisme, kerusakan otak akibat infeksi, trauma atau stroke, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Apakah Epilepsi Bisa Sembuh?
Tentunya epilepsi bisa sembuh, ada beberapa perawatan yang tersedia untuk epilepsi. Sebagian orang merespons dengan baik terhadap pengobatan, sementara yang lain bisa sembuh dengan pembedahan atau diet khusus. Dokter akan bekerja sama dengan pasien untuk menemukan perawatan terbaik. Ada banyak pilihan yang yang bisa dilakukan, dan Anda mungkin perlu mencoba beberapa metode sebelum menemukan yang paling sesuai untuk untuk mengobati epilepsi.
Metode untuk menyembuhkan epilepsi dapat bervariasi, tergantung pada kasus masing-masing orang. Namun demikian, ada beberapa opsi potensial yang tersedia bagi mereka yang ingin membebaskan diri dari kondisi ini.
1. Pembedahan
Pilihan pertama untuk menyembuhkan epilepsi adalah pembedahan. Jika penyebab epilepsi seseorang dapat diidentifikasi dan diangkat melalui pembedahan, orang tersebut dapat dianggap sebagai kandidat untuk operasi. Namun, ini tidak selalu menjadi pilihan, dan tidak selalu mengarah pada penyembuhan.
2. Pengobatan
Cara lain yang dapat dilakukan adalah pengobatan. Ada berbagai macam obat yang tersedia untuk mengobati epilepsi, dan menemukan obat yang tepat bisa menjadi proses coba-coba. Beberapa orang mungkin menemukan bahwa mereka perlu minum beberapa obat untuk mengendalikan kejang mereka, sementara yang lain mungkin hanya membutuhkan satu obat.
3. Perubahan Pola Makan
Kebanyakan penderita epilepsi memilih untuk melakukan pengobatan alternatif seperti perubahan pola makan atau suplemen. Sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan atau rutinitas suplemen seseorang, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk menghindari terjadinya kemungkinan negatif akibat hal tersebut.
Obat-obatan yang Digunakan untuk Mengobati Epilepsi
Salah satu cara paling umum untuk mengobati epilepsi adalah dengan menggunakan obat-obatan. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati epilepsi bisa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu obat anti-kejang (AED) dan obat antipsikotik. Obat anti-kejang ini bekerja dengan cara membantu otak memproduksi kimia yang akan membantu mencegah dan meredam serangan epilepsi. Sementara itu, obat anti-psikotik bekerja dengan cara mencegah hiperaktivitas atau kejang di otak serta meredam gejala akibatnya.
Obat-obatan ini harus diambil secara teratur agar gejala epilepsi bisa terkontrol. Obat-obatan juga memiliki efek samping serius, jadi pastikan bahwa Anda selalu berbicara dengan dokter Anda tentang pilihan pengobatan yang tepat untuk, serta risiko efek samping yang berpotensial.
Terapi Pelengkap dan Alternatif untuk Epilepsi
Jika obat-obatan tidak cukup untuk mengendalikan gejala epilepsi Anda, dan Anda mencari pengobatan alternatif yang dapat membantu. Ada sejumlah pilihan yang dapat dilakukan, mulai dari perubahan pola makan hingga akupunktur. Namun, penting untuk dipahami bahwa terapi ini bukanlah obat untuk epilepsi, harus digunakan sebagai pelengkap pengobatan dan perubahan gaya hidup.
1. Diet Ketogenik
Salah satu pilihannya adalah diet ketogenik, yang terdiri dari makanan tinggi lemak, protein, dan rendah karbohidrat. Diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat ini bekerja dengan memaksa tubuh untuk mengubah lemak menjadi energi, bukan glukosa atau gula. Peralihan energi ini dapat mengurangi kejang dalam beberapa kasus.
2. Stimulasi Saraf Vagus
Alternatif lain adalah Stimulasi Saraf Vagus (VNS). Perawatan ini melibatkan pengiriman impuls listrik kecil ke otak melalui alat seperti alat pacu jantung yang ditanamkan di dinding dada Anda. Denyut listrik telah terbukti mengurangi frekuensi dan intensitas kejang pada orang yang tidak merespons pengobatan dengan baik.
3. Akupuntur
Terakhir, akupunktur dapat menjadi pilihan lain bagi mereka yang mencari perawatan pelengkap untuk epilepsi mereka. Penelitian telah menunjukkan bahwa teknik Tiongkok kuno ini dapat membantu mengurangi kejang dengan menstimulasi titik-titik kunci pada tubuh yang dapat membantu meningkatkan relaksasi dan memperbaiki suasana hati yang terkait dengan kondisi tersebut.
Perawatan Diri untuk Mengelola Kejang dan Mengurangi Stres
Mengelola kejang dan mengurangi stres adalah kunci untuk membantu mengelola epilepsi Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda merawat diri sendiri:
1. Makan makanan yang seimbang
Diet bergizi dapat membantu mengurangi frekuensi kejang. Makanan tinggi karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran dapat memberi energi penting tanpa membebani tubuh Anda.
2. Istirahat yang cukup
Tidur membantu mengatur aktivitas otak Anda dan penting untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk menghindari kelelahan, yang dapat memicu kejang.
3. Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik yang teratur meningkatkan aliran darah ke otak, melepaskan endorfin yang dapat mengurangi stres, dan telah terbukti bermanfaat bagi penderita epilepsi.
4. Kelola tingkat stres
Stres adalah salah satu pemicu utama kejang, jadi penting bagi Anda untuk meluangkan waktu untuk latihan relaksasi seperti yoga atau meditasi untuk membantu menjaga tingkat kecemasan tetap terkendali.
Akhir Kata
Jika Anda hidup dengan epilepsi, jangan khawatir. Karena, epilepsi bisa sembuh meskipun perlu metode tertentu dan tidak ada jaminan yang pasti. Ada sejumlah opsi terapi yang tersedia di dunia medis yang dapat membantu mengelola kondisi epilepsi Anda dan menjalani kehidupan yang bebas dari gejala tersebut.
Epileptolog akan bekerja sama dengan Anda untuk mengembangkan rencana perawatan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Ini dapat mencakup pengobatan, pembedahan, perubahan gaya hidup, atau kombinasi dari semuanya. Meskipun tidak ada jaminan kesembuhan untuk epilepsi, kabar baiknya adalah bahwa sebagian besar orang dengan kondisi ini dapat mencapai kontrol kejang yang baik dengan perawatan yang tepat.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka