Yuk kenali Estazolam obat apa? Simak pembahasan lengkapnya disini untuk mengetahui dosis dan efek samping dari obat ini.
Estazolam merupakan obat yang digunakan untuk menangani insomnia. Insomnia atau gangguan tidur yang menimbulkan seseorang sulit tidur lelap, sehingga kualitas dan kuantitas tidur seseorang menjadi terganggu dan mengakibatkan tidur menjadi kurang puas.
Estazolam bereaksi dengan menenangkan aktivitas otak, sehingga pengguna dapat tidur lebih cepat, lama dan tidak sering terbangun. Obat tidur jenis ini hanya boleh dikonsumsi dalam jangka pendek dan harus berdasarkan resep dari dokter.
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Estazolam
Obat Estazolam hanya boleh digunakan berdasarkan resep dari dokter. Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi obat Estazolam. Seperti berikut ini:
- Jika mengalami alergi pada obat Estazolam tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
- Memberitahu dokter apabila kamu sedang mengalami kecanduan alkohol, narkoba atau gangguan tidur lainnya seperti sleep apnea, tidur berjalan.
- Jangan berkendara atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi dan kewaspadaan, karena obat Estazolam menimbulkan kantuk.
- Memberitahu dokter apabila menderita penyakit ginjal, asma, depresi atau keinginan bunuh diri.
- Jangan mengonsumsi obat Estazolam saat hamil atau menyusui. Beritahu dokter jika kamu sedang hamil, menyusui atau merencanakan kehamilan dalam waktu dekat.
- Memberitahu dokter apabila kamu sedang mengonsumsi obat-obatan lain
- Jangan meminum alkohol selama mengonsumsi obat Estazolam.
- Hubungi dokter apbia gejala tidak membaik setelah pengobatan selama 7-10 malam.
- Jangan minum obat Estazolam lebih dari seminggu
- Jangan berhenti mengonsumsi Estazolam secara tiba-tiba
- Obat Estazolam tidak boleh diminum untuk anak di bawah 18 tahun
- Simpan obat pada suhu kamar dan jauhkan dari tempat lembab, panas dan cahaya matahari .
Dosis dan Aturan Pemakaian Obat Estazolam
Di lansir dari Guesehat, apabila mempunyai masalah tidur dan mau mengonsumsi obat Estazolam untuk mengatasinya, pastikan terlebih dahulu mengikuti aturan pemakaian obat dan waktu mengonsumsi sesuai resep dokter. Jangan sekali-kali mengonsumsi Estazolam dengan dosis yang lebih besar dan kecil setelah diresepkan.
Apabila menyalahgunakan obat Estazolam tidak sesuai dosis maka bisa menimbulkan efek ketergantungan, overdosis dan kematian. Minumlah obat Estazolam saat kamu tidak bisa tidur.
Jika Anda memiliki masalah dengan ketergantungan obat, sebaiknya hubungi Ashefa Griya Pusaka untuk berkonsultasi dan mendapatkan program rehabilitasi yang tepat.
Dosis obat Estazolam
Obat Estazolam tersedia dalam bentuk tablet, obat ini digunakan untuk mengobati insomnia jangka pendek dengan dosis 1-2 mg sebelum tidur. Obat Estazolam bisa dikonsumsi dalam jangka pendek sekitar 1-2 Minggu. Berikut ini dosis saat mengonsumsi obat Estazolam:
Dewasa: 1–2 mg dikonsumsi sebelum tidur.
Lansia: 0,5–1 mg dikonsumsi sebelum tidur.
Bagaimana Cara Mengonsumsi Estazolam dengan Benar
Dikutip dari alodokter, untuk mengonsumsi obat Estazolam harus sesuai anjuran dokter dan instruksi pada kemasan obat Estazolam bisa di konsumsi sebelum maupun sesudah makan. Sebaiknya minum obat ini saat kamu ingin tidur.
Untuk melakukan penambahan dan pengurangan dosis harus sesuai dengan anjuran dokter. Hal ini dilakukan untuk menghindari ketergantungan obat dan efek sakau setelah berhenti menggunakannya. Jangan lupa untuk menghubungi dokter kembali, apabila tidak membaik 7-19 hari pengobatan
Lalu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Estazolam. Jika mengonsumsi obat secara tiba-tiba akan menimbulkan efek gejala putus obat dan memperparah insomnia. Dokter akan mengurangi dosis Estazolam secara teratur.
Selain menggunakan obat, untuk mengatasi insomnia bisa dilakukan dengan menerapkan Sleep Hygiene. Sleep Hygiene adalah cara untuk tidak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein saat mau tidur , jadwal tidur yang teratur, tidak tidur siang dan menciptakan suasana yang nyaman.
Apa yang Harus dilakukan Apabila Ada Dosis Terlewatkan?
Dilansir dari SehatQ ada beberapa tips untuk mengatasi permasalahan tersebut, diantaranya.
- Apabila Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
Apabila masih dekat dengan jadwal minum sebelumnya, maka segeralah untuk minum obat sesuai dosis yang sudah terlewat.
- Apabila sudah mendekati jadwal berikutnya
Apabila sudah mendekati jadwal berikutnya, dosis yang sudah terlewat bisa diabaikan dan melanjutkan minum obat sesuai dengan jadwal berikutnya.
- Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
Jangan mengonsumsi obat Estazolam dengan total dosis yang telah terlewati dan dosis berikutnya, kecuali sudah sesuai anjuran dokter.
- Sering lupa mengonsumsi obat Estazolam
Apabila kamu sering melawatkan jadwal minum, maka cobalah untuk memakai pengingat misalnya menggunakan alarm, minta bantuan orang lain untuk mengingatkan jadwal minum obat. Bisa juga dengan menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan.
Apa Interaksi Estazolam dengan Obat Lain?
Obat Estazolam jika dikonsumsi dengan obat yang lainnya akan menimbulkan efek interaksi obat seperti berikut ini:
- Mengalami peningkatan pada kadar Estazolam secara terus-menerus sehingga bisa berakibat fatal, apabila dikonsumsi dengan obat jenis Ketoconzole atau Itraconazole.
- Mengalami peningkatan resiko efek samping Estazolam dan sodium Oxybate
- Mengalami peningkatan efek mengantuk dan gangguan fungsi saraf pusat, apabila dikonsumsi bersamaan dengan alprazolam, diazepam, codein, atau morfin, clonazepam, triazolam,
- Mengalami peningkatan kadar Estazolam pada darah, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat nefazodone, atau fluvoxamine,erythromycin
- Mengalami penurunan kadar estazolam dalam darah, apabila dikonsumsi bersamaan dengan barbiturat, carbamazepine, phenytoin, atau rifampicin
Apa Efek Samping dan Bahaya Obat Estazolam?
Ada beberapa efek samping yang di timbulkan setelah mengonsumsi obat Estazolam yakni:
- Mengalami pusing
- Merasakan sakit kepala
- Merasakan kantuk di pagi dan siang hari
- Merasakan lelah dipagi hari
- Mengalami gangguan koordinasi gerakan
- Otot menjadi kaku
- Kaki menjadi sakit
- Mengalami sembelit
- Mengalami gangguan perilaku
- Mulut menjadi kering
- Perut terasa sakit
Apabila efek samping ringan tersebut tidak ada perubahan atau membaik beberapa hari, maka segeralah hubungi dokter. Begitupun saat mengalami reaksi alergi obat dan efek samping serius lainnya :
- Hilang ingatan
- Muncul keinginan bunuh diri
- Merasakan halusinasi.
- Merasakan delusi
- Menjadi gelisah dan kebingungan
- Depresi berat
Demikianlah penjelasan mengenai Obat Estazolam. Obat Estazolam digunakan untuk pengobatan insomnia. Tapi jika disalahgunakan, dan tidak sesuai dosis akan menimbulkan efek yang tidak baik untuk tubuh. Merasakan sulit untuk tidur, segeralah berkonsultasi dengan dokter yang sesuai ahlinya. Kamu bisa melakukan konsultasi di tempat Rehablitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka untuk mengatasi masalah tersebut.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka