Ini Fungsi Kognitif Pada Manusia: Gejala, Penyebab, dan Mengatasinya - Ashefa Griya Pusaka

Ini Fungsi Kognitif Pada Manusia: Gejala, Penyebab, dan Mengatasinya

fungsi kognitif adalah
Share on:

Fungsi kognitif adalah bagian penting didalam otak manusia, yang biasanya berperan sebagai aspek memori. Cara kerjanya mempengaruhi kemampuan ingat seseorang dalam jangka pendek maupun jangka panjang, perencanaan, perhatian, nalar, dan strategi untuk berfikir. Fungsi kognitif sangat penting bagi manusia, karena akan mempengaruhi kehidupannya.

Bertambahnya usia, fungsi koginitif akan mengalami penurunan disertai dengan menurunnya fungsi psikologis, fisiologis, dan biologis pada seseorang.

Kondisi ini bisa memicu berbagai macam penyakit lainnya, salah satu contoh gangguan fungsi kognitif yaitu demensia yang bisa mempengaruhi fungsi utama otak (orientasi, daya ingat, konsentrasi, dan bahasa).

Penurunan fungsi kognitif juga ditandai dengan menurunnya daya ingat dan kemampuan seseorang dalam berpikir.

Apa itu Gangguan Fungsi Kognitif

Gangguan fungsi kognitif merupakan masalah yang mempengaruhi seseorang dalam berfikir. Buat kamu yang belum mengetahuI apa itu gangguan kognitif, berikut ini penjelasan lengkapnya.

Ini Fungsi Kognitif Pada Manusia: Gejala, Penyebab, dan Mengatasinya

Seseorang yang memiliki masalah dengan gangguan kognitif biasanya akan mempengaruhi daya ingatnya, presepi dan tidak fokus saat belajar.

Menurut Diagnostik dan Statistik Manual of Mental Disorders (DSM-V) gangguan kognitif ini bisa dikategorikan kedalam beberapa bagian, seperti:

Demensia
Demensia adalah permasalahan yang masih berhubungan dengan memori, salah satu yang paling khas yaitu kehilangan memori dimana sifatnya progresif.

Gangguan Pengembangan
Seseorang akan mengalami perkembangan yang lebih lambat, hal ini biasanya mempengaruhi proses pengembangan dalam belajar yang buruk atau tertunda.

Amnesia
Amnesia adalah penyakit yang masih berhubungan dengan memori. Biasanya orang yang terkena Amnesia, akan kehilangan memorinya. Sehingga ia bisa melupakan segala hal yang seharusnya diingat.

Delirium
Delirium adalah perubahan yang bisa mempengaruhi suasana hati dan perilaku. Biasanya hal ini terjadi secara singkat dan tiba-tiba.

Penyebab Penurunan Fungsi Kognitif

fungsi kognitif adalah
Fungsi Kognitif Pada Manusia

Terdapat banyak penyebab yang bisa membuat seseorang mengalami penurunan kognitif. Hingga saat ini, penurunan fungsi kognitif dikaitkan dengan beberapa faktor misalnya seperti:

1. Gen

Ada beberapa gen yang lebih memungkinkan mengalami penurunan fungsi kognitif dan Alzheimer. Salah satu contohny pada seseorang dengan gen APOE e4.

2. Pertambahan Usia

Semakin menambahnya usia seseorang, tentu fungsi tubuh akan semakin berkurang. Sama halnya dengan fungsi kognitif, hal ini sering kali dikaitkan dengan bertambahnya umur manusia.

3. Alkohol

Alkohol adalah zat adiktif berbahaya yang mengandung senyawa kimia berbahaya bagi tubuh. Orang-orang yang memiliki riwayat penyalahgunaan alkohol akan lebih rentan mengalami penurunan fungsi kognitif. Hal ini akan dirasakan dikemudian hari.

4. Depresi

Depresi adalah gangguan suasana hati yang membuat seseorang merasa sedih, dan tertekan. Gangguan suasana hati ini bisa datang dari berbagai macam faktor seperti kesedihan, khawatir, hingga memiliki masalah yang dianggapnya tidak bisa diselesaikan.

Dikutip dari Cleveland Clinic, penurunan fungsi kognitif juga sering dikaitkan dengan masalah depresi, stres dan gangguan kecemasan.

5. Penyakit Tertentu

Hampir setiap orang pastinya memiliki penyakit yang beraneka ragam didalam tubuhnya. Lalu penyakit apa saja yang sering dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif? Penyakit-penyakit ini biasanya seperti Tiroid, diabetes, liver dan ginjal.

Selain itu juga ada penyakit seperti HIC, parkinson dan huntington yang sering kali dikaitkan dengan penyakit demensia. Multiple sclerosis juga bisa memiliki pengaruh negatif terhadap fungsi memori.

6. Cedera Otak

Cedera otak bisa menjadi penyebab gangguan kognitif. Hal ini terjadi secara tiba-tiba (karena trauma yang pernah dialami), apa lagi jika orang tersebut pernah memiliki riwayat beberapa kali stroke. Ketika hal ini terjadi, maka ada kemungkinan untuk sulit mengingat informasi tertentu, bahkan bisa saja ia memiliki kemampuan kosakata yang terbatas saat berpidato, dan kehilangan memorinya.

7. Penyebab yang Tidak DIketahui

Masalah kognitif juga bisa terjadi secara tidak pasti, misalnya karena penyebab-penyebab yang tidak diketahui. Walaupun sebelumnya sudah banyak penelitian, untuk menemukan jawabannya. Salah satu contoh kasusnya dalam penyakit Alzheimer, banyak studi yang telah melakukan penelitian dan menemukan bahwa penumpukan deposit plak dapat menjadi kontribusi bagi perkembangan kondisi ini. Namun, masih belum jelas apa yang menyebabkan plak bisa berkembang.

8. Penyalahgunaan ZAT

Tidak hanya alkohol yang bisa memicu gangguan fungsi kognitif, penyalahgunaan zat lainnya seperti obat-obatan/narkoba juga bisa memicu hal ini terjadi. Efek dari penyalahgunaan alkohol dan zat terlarang juga bisa mempengaruhi fungsi kognitif bahkan merusak kesehatan dan akhirnya menimbulkan masalah kehilangan memori bagi penyalahgunanya.

Gejala Penurunan Fungsi Kognitif

Penurunan kognitif juga dikenal sebagai Mild cognitif impairmnet (MCI) atau gangguan kognitif ringan. Biasanya identik dengan faktor penuaan normal, gejala demensi atau faktor lainnya.

Gejala Utama Gangguan Kognitif

  • Koordinasi yang buruk dari fungsi motorik
  • Depresi
  • Disorientasi atau merasa bingung
  • Sulitnya belajar hal baru
  • Kesulitan untuk mengingat informasi, fakta, pengalaman dan rincian lainnya
  • Penampilan Glazed
  • Keterampilan sosial yang buruk
  • Penurunan untuk menilai

Gejala Penurunan Fungsi Kognitif Dikutip dari Mayo Clinic

  1. Semakin sering lupa
  2. Lebih sulit untuk memikirkan sebuah kata
  3. Sulit memahami instruksi
  4. Lebih Impulsif, karena penilaian yang buruk
  5. Sulit untuk menemukan jalan dilingkungan yang sudah dikenal sebelumnya
  6. Lebih lama mengingat nama

Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Kognitif?

Cara mengatasi gangguan kognitif biasanya dilakukan terapi. Terapi yang dilakukan biasanya terapi perilaku dan okupasi, hal ini bertujuan untuk membuat pasien menjadi lebih normal dan mandiri.

Selain itu juga bisa menggunakan teknologi untuk membantu pasien mengingat penyimpanan informasi dan ingatan. Jangan lupa untuk melakukan konseling dengan dokter.

Lingungkan yang baik juga bisa membuat pasien menjadi lebih nyaman dalam melakukan perawatannya.

Akhir Kata

Fungsi kognitif adalah aspek memori yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Banyak hal yang bisa mempengaruhi fungsi kognitif, salah satu contohnya yaitu demensia.

Penurunan fungsi kognitif pada umumnya mempengaruhi daya ingat dan kemampuan seseorang dalam berpikir. Penyakit ini tidak bisa di anggap sepele, karena bisa mempengaruhi kualitas hidup bagi orang yang menderitanya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top