Pernah nggak sih kamu mengeluh karena capek fisik, emosional karena banyak pikiran? Bisa jadi kamu sedang mengalami gangguan somatoform. Somatoform adalah kelainan psikologis yang dialami seseorang, dengan di tandai adanya keluhan fisik yang tidak menentu. Tetapi, keadaan ini tidak bisa terlihat saat pemeriksaan fisik. Melainkan berkaitan dengan terjadinya akibat stres dan banyak pikiran.
Seseorang yang mengalami gangguan somatoform bisa merasakan berbagai gejala seperti lelah, pusing, sakit punggung, sakit dada atau tidak enak badan dibagian tubuhnya. Tetapi, setelah melakukan pemeriksaan pada dokter, tak ada satupun yang ditemukan kelainan secara fisik.
Dalam mendiagnosis gangguan somatoform, dokter perlu sekali untuk mengetahui dan memastikan keluhan yang dirasakan pasien benar-benar tak ditemukan penyebabnya. Oleh karena itu, perlu ditindaklanjuti dalam pemeriksaan yang lebih lengkap dan teliti.
Dilansir dari American Academy of Family Physicians, ketika seseorang mengalami gangguan somatoform akan sering memikirkan yang terburuk mengenai gejala yang dirasakan. Selain itu, sering mencari perawatan medis, dan penjelasan saat keadaan lainnya telah disingkirkan.
Apabila kamu mengalami gejala somatoform, bisa jadi mengalami tekanan emosional dan fisik yang signifikan. Tetapi, tak perlu dikhawatirkan melakukan perawatan bisa membantu meringankan gejala, mengatasi dan meningkatkan kualitas hidup.
Gejala Gangguan Somatoform
Gejala gangguan somatoform mempunyai beberapa ciri khas seperti:
- Sensasi spesifik seperti, kelelahan, nyeri atau sesak napas.
- Tidak terkait dengan masalah medis apapun yang bisa diidentifikasi, terkait dengan kondisi medis seperti kanker, penyakit jantung.
- Khawatir terus menerus mengenai potensi penyakit.
- Khawatir gejala semakin serius meskipun belum ada bukti
- Punya pemikiran sensasi fisik bisa mengancam atau berbahaya
- Merasa evaluasi dan pengobatan medis belum memadai.
- Khawatir jika melakukan aktivitas fisik bisa menyebabkan kerusakan pada tubuh
- Berulang kali memeriksa tubuh dan mengecek kelainan
- Menjadi tidak responsif pada perawatan medis atau sensitif pada efek samping obat.
Apabila gejala fisik bisa dikaitkan dengan masalah medis, penting sekali untuk dievaluasi oleh dokter apabila kamu tak yakin penyebab dari gejala. Begitupun sebaliknya, jika kamu mengalami gangguan gejala somatoform maka, dokter akan merujuk kamu ke profesional kesehatan mental.
Penyebab dan Faktor Risiko Gangguan Somatoform
Penyebab terjadinya gangguan somatoform masih belum diketahui dengan pasti. Gangguan somatoform bisa terjadi, karena masalah dengan impuls saraf, yang mengirim sinyal rasa sakit, stres dan hal lainnya yang membuat otak tidak nyaman atau menyenangkan. Berikut ini faktor penyebab gangguan somatoform:
- Faktor genetik
- Adanya riwayat keluarga yang sering mengalami penyakit.
- Lebih cinderung berpikir negatif
- Lebih mudah merasakan nyeri fisik. Terganggu dengan secara emosi karena nyeri
- Menyalahgunakan NAPZA
- Pernah mengalami kekerasan fisik
Sementara itu, faktor yang membuat seseorang lebih berisiko mengalami gangguan somatoform yakni:
- Mengalami kecemasan atau depresi
- Mempunyai keadaan medis atau pulih dari salah satunya
- Mengalami peristiwa kehidupan yang penuh dengan tekanan dan trauma
- Memiliki tingkat pendidikan dan status sosial ekonomi yang lebih rendah
Komplikasi Gangguan Somatoform
Seseorang yang mengalami gangguan Somatoform harus segera mendapatkan pertolongan, jika tidak akan dikaitkan dengan beberapa komplikasi seperti:
- Kesehatan yang semakin memburuk
- Kesulitan dalam menjalankan aktivitas, termasuk akibat cacat fisik
- Masalah dengan hubungan
- Masalah di tempat kerja
- Gangguan kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kepribadian
- Peningkatan risiko ingin bunuh diri
Cara Mengatasi Gangguan Somatoform
Melakukan pengobatan bagi penderita somatoform bertujuan untuk memperbaiki gejala dan kemampuan seseorang untuk kembali normal dalam menjalankan aktivitas di kehidupannya. Untuk mengatasinya bisa dengan psikoterapi dan ditunjang dengan obat, terutama pada pasien yang berjuang dalam perasaan tertekan. Berikut penjelasannya cara mengatasi gangguan somatoform:
- Psikoterapi
Seseorang yang menderita gangguan somatoform disangkutkan dengan gejala fisik yang berhubungan dengan tekanan psikologis dan tingkat kecemasan kesehatan. Bisa dilakukan dengan melakukan psikoterapi dengan melakukan terapi kognitif sehingga bisa memperbaiki gejala fisik. Terapi bisa membantu mengatasi dalam beberapa hal seperti:
- Mengetahui cara mengurangi stres
- Memeriksa dan menyesuaikan keyakinan dan harapan
- Mengetahui dan memahami cara mengatasi gejala fisik
- Mereda situasi dan aktivitas sensasi fisik yang kurang nyaman
- Meningkat kualitas hidup, seperti fungsi dirumah, tempat kerja, hubungan dan situasi sosial
- Mengatasi depresi dan gangguan mental lainnya
- Obat-obatan
Obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan somatoform yaitu antidepresan. Sebab, bisa membantu mengurangi gejala yang berkaitan dengan depresi dan nyeri yang sering terjadi pada gangguan somatoform.
Apabila obat tersebut tidak bekerja dengan baik, maka dokter akan menyarankan untuk beralih ke obat lain agar meningkatkan efektivitas obat tersebut. Hal ini, membutuhkan waktu beberapa minggu setelah pertama kali memulai pengobatan untuk merasakan perbaikan gejala.
- Perubahan gaya hidup
Selain dengan terapi dan obat yang diresepkan. Penderita bisa mengambil beberapa perubahan dalam gaya hidup dan perawatan diri untuk mengatasinya, yakni:
- Bekerjasama dengan psikolog, dokter, dan perawat
Kamu bisa melakukan kerjasama dengan baik dari penyedia perawatan medis dan profesional kesehatan mental dalam menentukan jadwal rutin kunjungan. Sleain itu, diskusikan batas yang wajar mengenai tes, evaluasi dan rujukan spesialis. Hindari berkonsultasi dengan beberapa dokter, itu akan membuat perawatan lebih sulit untuk dikoordinasikan dan bisa melakukan tes yang sama dua kali.
Baca juga Psikoterapis, Psikolog, dan Psikiater Apa sih Bedanya?
- Berlatih manajemen stres dan teknik relaksasi
Mempelajari manajemen stres dan teknik relaksasi bisa membantu penderita gangguan somatoform dalam memperbaiki gejalanya.
- Aktivitas fisik
Mengikuti atau melakukan program aktivitas fisik bisa meningkatkan efek menenangkan suasana hati, memperbaiki gejala dan meningkatkan fungsi fisik
- Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
Sebaiknya, sebelum terlibat dalam berbagai kegiatan sosial misalnya di lingkungan pekerjaan, sosial dan keluarga. Jangan menunggu hingga gejala teratasi untuk berpartisipasi.
Mengonsumsi zat terlarang hanya akan mempersulit perawatan selama pengobatan. Sebaiknya bicarakan dengan dokter, apabila membutuhkan bantuan untuk berhenti Demikianlah informasi mengenai gangguan somatoform. Apabila di lingkungan kamu atau orang terdekat yang menunjukkan gejala sama, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Ashefa Griya Pusaka.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka