Gejala dehidrasi yang biasanya dialami oleh seseorang adalah adanya rasa haus yang seperti tidak bisa hilang, bibir kering dan pecah-pecah, sakit kepala dan pusing, keringat sangat sedikit, badan terasa tidak bertenaga, urin berwarna gelap dan kurangnya urine.
Seringkali gejala-gejala tersebut dianggap sepele oleh orang-orang. Padahal hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa tubuhnya sedang mengalami dehidrasi. Dan jika dibiarkan maka konsekuensi yang lebih serius bisa saja terjadi.
Oleh sebab itu, dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam terkait gejala dehidrasi yang dapat diidentifikasi lebih cepat agar bisa mengetahui bahwa tubuh sudah mengalami dehidrasi. Sebagai contohnya harus memperbanyak minum air putih untuk menghidrasi tubuh. Jadi, baca terus artikel ini hingga selesai.
Gejala Dehidrasi Paling Umum
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cukup cairan. Ini bisa terjadi karena banyak hal, seperti suhu panas, aktivitas fisik yang intens, atau bahkan karena kehilangan cairan melalui keringat, air seni, dan tinja. Berikut adalah beberapa gejala dehidrasi, yaitu
1. Merasa Haus Terus-terusan
Rasa haus yang intens adalah tanda paling umum dari dehidrasi, dan bisa menjadi tanda yang sangat jelas bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak cairan. Pada kondisi dehidrasi yang parah bisa menyebabkan rasa haus yang sangat kuat, bahkan ketika seseorang baru saja minum air.
2. Mulut dan Tenggorokan Kering
Kondisi ini menunjukkan bahwa tubuh kekurangan cairan dan bisa menjadi tanda awal dehidrasi. Biasanya orang yang mengalami depresi akan merasakan rasa kering dan tidak nyaman pada tenggorokan dan juga mulutnya, termasuk juga menyebabkan bibir pecah-pecah.
3. Pusing dan Sakit kepala
Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala karena tekanan darah menurun. Orang yang dehidrasi juga kerap mengalami pusing dan vertigo. Pada dasarnya hal tersebut terjadi karena tubuh kekurangan cairan, dan mengganggu aliran darah ke otak.
4. Merasa Kelelahan
Dehidrasi bisa menyebabkan rasa lelah dan letih, karena tubuh kekurangan cairan yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, orang yang mengalami dehidrasi akan merasa lemah dan lesu.
5. Urin Berwarna Gelap dan Sedikit
Jika seseorang jarang buang air kecil atau urinnya sangat gelap, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka dehidrasi. Tentu hal tersebut disebabkan karena kurangnya cairan di dalam tubuh, sehingga urine yang dihasilkan tubuh juga sedikit.
6. Keringat Sangat Sedikit
Keringat sedikit ketika dehidrasi disebabkan oleh kekurangan cairan dalam tubuh. Keringat adalah cara tubuh mengeluarkan panas dan menjaga suhu tubuh tetap stabil. Namun, jika tubuh kekurangan cairan, sistem kelenjar keringat berkurang, menyebabkan keringat menjadi sedikit.
7. Kejang-kejang
Pada kondisi tertentu, kekurangan cairan dapat menyebabkan kejang-kejang pada anak-anak dan orang tua. Kejang terjadi karena otak tidak memperoleh cukup cairan dan nutrisi yang dibutuhkan untuk bekerja dengan baik. Kekurangan cairan dalam otak dapat menyebabkan impuls listrik tidak normal dan menyebabkan kejang.
Kesimpulan
Itu adalah beberapa gejala dehidrasi yang umum terjadi. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk minum lebih banyak air dan memastikan bahwa tubuh memperoleh cukup cairan untuk mempertahankan kesehatan yang baik.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka