Gejala Psikis yang Ditimbulkan Setelah Mengkonsumsi Ganja - Ashefa Griya Pusaka

Gejala Psikis yang Ditimbulkan Setelah Mengkonsumsi Ganja

Gejala Psikis yang Ditimbulkan Setelah Mengkonsumsi Ganja
Share on:

Banyak beragam efek buruk yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi ganja, mulai dari gejala fisik hingga gejala psikis. Gejala psikis yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi ganja adalah halusinasi, delusi, cemas hingga depresi.

Ganja termasuk narkoba yang menyebabkan ketergantungan. Banyak orang yang menggunakannya karena efek agar lebih rileks dan membuat sangat bahagia. Namun, nyatanya jika terus disalahgunakan akan merusak tubuh secara fisik dan psikis. Ketahui gejala psikis yang timbul setelah mengkonsumsi ganja lebih jelas di artikel ini.

Baca juga: Mengenal Apa itu Ganja dan Bahayanya Bagi Tubuh

Gejala Psikis yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi ganja

Gejala psikis yang timbul setelah mengkonsumsi ganja terjadi dari gangguan psikotik, yaitu dimana seseorang tidak bisa membedakan realita dengan imajinasi termasuk halusinasi, delusi. Keadaan tersebut akan membuat seseorang mendengar, merasakan, dan percaya pada hal yang sebenarnya tidak nyata. Gejala Psikis yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi ganja seperti, diantaranya :

Baca juga: Perbedaan Ilusi, Delusi, dan Halusinasi

  1. Mengalami halusinasi penglihatan berupa warna warni, kilatan sinar dan bentuk bentuk geometris.
  2. Adanya tanggapan panca Indra penglihatan dan pendengaran tanpa ada rangsangan apapun. Misalnya melihat orang yang lewat padahal tidak ada yang lewat, atau mendengar sesuatu padahal tidak ada suara apapun.
  3. Timbul perasaan takut mati dan tertekan, gelisah dan hiperaktif karena aktivitas motorik mengalami peningkatan secara berlebihan.
  4. Mengalaminya sinestesia seperti melihat warna kuning setiap mendengar nada tertentu.
  5. Rasa senang yang berlebihan, banyak tertawa terbahak bahak tanpa sebab.
  6. Mengalami perubahan persepsi tentang ruang dan waktu. Misalnya, satu menit dianggap satu jam. Satu meter dianggap 10 meter.
  7. Banyak bicara dengan percaya diri, karena merasa hebat pembicaraan yang ia buat dengan orang sekitarnya.
  8. Ringan pada seluruh tungkai badan, merasa curiga, mudah terpengaruh, tidak takut dengan hal apapun, menyepelekan dan menertawakan orang lain.
  9. Rasa kantuk lalu tertidur tanpa bermimpi setelah mengalami halusinasi penglihatan selama dua jam.
  10. Timbulnya rasa khawatir selama 10 hingga 30 menit.
  11. Lebih menikmati musik, merasa lebih percaya diri yang berlebihan, merasa penampilan dirinya paling hebat walaupun nyatanya sebaliknya.
  12. Perubahan pola pikir sehingga hilangnya konsentrasi, sulit mengingat dan muncul ide-ide yang tidak biasa.
  13. Perubahan persepsi hingga kebutuhan fisik, misalnya makan lebih banyak atau lebih sedikit, tidur tidak teratur, memiliki energi sedikit hingga memahami banyak hal dengan cara yang berbeda.
  14. Perubahan cara pandang pada diri sendiri dan lingkungan sekitar. Ada rasa tidak nyaman saat berada di kondisi tertentu.

Penyalahgunaan ganja dapat membuat seseorang mengalami kecanduan dan mengalami gangguan kesehatan mental seperti psikotik yang dihasilkan dari kandungan di dalam ganja. Hal tersebut membuat seseorang mengalami kerusakan atau pemutusan hubungan dengan kenyataan.

Baca juga: Cara Mudah Atasi Kecanduan Narkoba

Kesimpulan

Gejala Psikis yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi ganja ialah adanya gangguan psikotik atau psikosis yaitu dimana seseorang tidak mampu membedakan realita dan khayalan. Meliputi gejala halusinasi, delusi, cemas, dan depresi.

Baca juga Ini Ciri-ciri Orang yang Mengganja, Secara Fisik dan Psikisnya

Gejala Psikisnya akan beragam seperti rasa bahagia yang berlebihan, sinestesia, banyak bicara, merasa ringan pada seluruh tubuh, perubahan persepsi waktu dan ruang, rasa khawatir beberapa menit, merasa paling oercaya diri dan paling hebat, mengalami perubahan persepsi pada kegiatan fisik, ada perasaan tertekan, takut mati dan gejala lainnya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top