Obat Geodon: Ketahui Kegunaan dan Efek Samping - Ashefa Griya Pusaka

Obat Geodon: Ketahui Kegunaan dan Efek Samping

geodon
Share on:

Beberapa peringatan sebelum menggunakan suatu obat harus diketahui karena bisa mengalami overdosis dan efek samping yang serius bagi pengguna Geodon yang biasanya digunakan untuk mengatasi skizofrenia.

Oleh sebab itu dalam penggunaan Geodon harus sesuai dengan kebutuhan dan tidak boleh berlebihan agar tidak terjadi overdosis. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai peringatan sebelum menggunakan obat ini untuk mendapatkan kegunaannya. 

Kegunaan Obat Geodon

Geodon adalah obat yang digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit skizofrenia dan juga gangguan bipolar yang dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa. Sistem kerjanya Geodon akan mengubah efek bahan kimia di dalam otak. 

Geodon termasuk ke dalam jenis obat antipsikotik atipikal. Kandungan di dalam obat Geodon ini diantaranya adalah ziprasidone. Ziprasidone merupakan salah satu jenis obat psikotropika yang secara kimiawi tidak memiliki kaitan dengan antipsikotik fenotiazin atau butirofenon. 

Gejala yang dialami oleh orang yang menderita gangguan bipolar disorder dan skizofrenia seperti gangguan perilaku, suasana hati ataupun pikirannya. Sehingga dengan menggunakan Geodon bisa mengurangi gejala yang dialami karena dapat memengaruhi keseimbangan zat kimia yang ada di dalam otak. 

Halusinasi yang disebabkan oleh beberapa gangguan kesehatan mental seperti gangguan bipolar ataupun skizofrenia bisa juga diatasi oleh obat Geodon ini. Namun dosis dan penggunaannya perlu diperhatikan agar tidak terjadi overdosis. 

Lalu bagaimana jika mengalami overdosis Geodon? Apakah akan mengalami efek samping dan indikasi yang membahayakan penggunanya? Tentunya iya karena Geodon merupakan salah satu jenis psikotropika dan obat keras yang harus digunakan sebaik mungkin. 

Overdosis Geodon

Menggunakan suatu obat harus sesuai dengan dosis yang diberikan kepada pengguna yang mengalami  gangguan tertentu atau gejala kesehatan tertentu seperti gangguan kesehatan mental yang menyebabkan halusinasi, suasana hati yang berubah-ubah ataupun gejala gangguan mental lainnya. 

Namun, jika menggunakan dosis yang berlebihan justru akan mengalami ketergantungan dan overdosis. Jika sudah mengalami overdosis obat, maka bisa meningkatkan risiko terjadinya kematian. 

Selain itu pun sebelum lebih parah mengalami kematian ada juga gejala lain yang bisa terjadi akibat overdosis Geodon seperti tremor, tekanan darah tinggi, kecemasan berlebihan, kantuk berlebih hingga berbicara menjadi cadel. 

Suhu tubuh pun mulai terjadi perubahan seperti tiba-tiba suhu meningkat dan menurun secara drastic. Sehingga jika sudah mengalami suhu yang meningkat bisa menyebabkan dehidrasi. Hal tersebut menyebabkan seseorang membutuhkan banyak energy dan cairan. 

Obat ini juga bisa memengaruhi pikiran dan sikap jika digunakan tidak sesuai dengan dosis yang seharusnya. Oleh sebab itu jangan menggunakan Geodon jika sedang mengoperasikan suatu alat mesin ataupun sedang berkendara. 

Karena akan memberikan peningkatan risiko terjadinya kecelakaan dan cedera. Jika mengalami overdosis maka kegunaan obat Geodon ini tidak akan dirasakan justru malah sebaliknya. Efek serius jika mengalami overdosis bisa menyebabkan kematian. 

Efek samping Geodon

  • Gangguan pernapasan
  • Bengkak di area wajah dan tenggorokan
  • Gatal-gatal
  • Demam
  • Mata terbakar
  • Nyeri pada kulit
  • Sakit tenggorokan
  • Pusing dan sakit kepala
  • Berkeringat
  • Gelisah dan bingung
  • Detak jantung berdebar tidak beraturan
  • Sulit untuk menelan
  • Mual dan muntah
  • Berat badan meningkat
  • Penglihatan kabur
  • Tremor
  • Mengantuk

Peringatan penggunaan Geodon

  • Peningkatan berat badan, gula darah dan kolesterol karena Geodon bisa menyebabkan peningkatan nafsu makan, kadar gula darah dan juga kolesterol. Sehingga hal tersebut bisa meningkatkan risiko diabetes mellitus, obesitas hingga kolesterol tinggi
  • Hipotensi. Geoden juga bisa menyebakan penurunan tekanan darah sehingga bisa mengalami pusing secara tiba-tiba hingga jatuh.
  • Risiko kematian dan stroke. Orang dewasa hingga lansia yang memiliki penyakit psikosis seperti demensia bisa menyebabkan peningkatan risiko kematian dan stroke lebih besar. 
  • Geodon juga bisa menyebabkan ruam pada kulit yang bisa lebih berbahaya lagi karena bisa menimbulkan demam, kelenjar getah bening dan gejala lainnya.
  • Prolactin meningkat. Geodon bisa meningkatkan kadar prolactin di dalam darah sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap kesuburan, payudara yang membesar hingga disfungsi seksual hingga mengalami nyeri pada saat ereksi.
  • Gerakan tubuh yang tidak terkontrol dan tidak bisa dikendalikan bisa menyebabkan gemetar, kaku pada otot dan juga lebih parah lagi menyebabkan stroke dan kejang.
  • Masalah jantung bisa terjadi jika menggunakan Geodon secara berlebihan dan tidak sesuai dengan seharusnya. Hal tersebut bisa berdampak pada denyut jantung yang tidak beraturan. 
  • Keinginan untuk bunuh diri juga bisa disebbakan karena Geodon bisa memengaruhi pikiran hingga perilaku. Namun hal tersebut bisa terjadi jika menggunakan Geodon secara tidak tepat
  • Orang yang sedang hamil sebaiknya dihindari dalam menggunakan obat keras seperti Geodon karena bisa berpengaruh terhadap bayinya. Peningkatan risiko pada saat melahirkan pun bisa saja terjadi. 
  • Perhatikan jug ajika menggunakan Geodon tidak dianjurkan bersamaan dengan obat lain karena bisa menyebabkan interaksi dan kontraindikasi yang berbahaya pada tubuhnya. 
  • Jika dosis Geodon terlewat dalam waktu dekat maka bisa langsung digunakan namun jika dosisnya sudah mendekati pada waktu berikutnya maka lebih baik untuk melanjutkan dosis berikutnya dan tidak dengan menggandakan dosis. 

Beberapa efek samping, overdosis obat Geodon hingga peringatan dalam penggunaan obat ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi efek yang berbahaya dan serius bagi tubuh hingga menyebabkan kematian. 

Kesimpulan

Geodon merupakan salah satu jenis obat psikotropika dengan jenis obat antipsikotik atipikal. Geodon mengandung ziprasidone yang bekerja dengan memengaruhi zat kimia di dalam otak sehingga tetap mengalami keseimbangan. 

Namun jika digunakan dalam dosis yang tidak sesuai bisa menyebabkan overdosis yang membahayakan tubuh hingga menyebabkan kematian. Tak hanya pada saat mengalami overdosis namun juga Geodon bisa menimbulkan efek samping dalam penggunaannya. 

Namun efek samping tersebut bisa dialami berbeda bagi setiap individu. Seperti hal nya peringatan dalam penggunaan Geodon bisa terjadi dan bisa juga tidak terjadi jika menggunakan Geodon sesuai dengan kebutuhan. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top