High Functioning Anxiety Penyebab, Gejala, serta Cara Mengatasinya - Ashefa Griya Pusaka

High Functioning Anxiety Penyebab, Gejala, serta Cara Mengatasinya

High Functioning Anxiety
Share on:

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan seseorang merasakan cemas. Misalnya cemas karena hubungan dengan pasangan dan pekerjaan. Rasa cemas umunya dikaitkan dengan dampak negatif. 

Namun, pernah kah kamu mendengar rasa cemas justru membuat seseorang melangkah maju menjadi kebih baik dibandingkan khawatir dalam ketakutan? Nah, keadaan seperti inilah yang disebut dengan High Funcitioning Anxiety. Lantas, apa penyebab, gejala dan cara mengatasi High Funcitioning Anxiety? Simak yuk penjelasannya.

Apa itu High Funcitioning Anxiety?

High Funcitioning Anxiety adalah kondisi saat rasa cemas mendorong seseorang untuk melangkah ke arah yang lebih baik dibandingkan terus tenggelam dengan ketakutan. 

Keadaan seperti akan terlihat baik-baik saja, jika di lihat dari luar. Namun, sebenarnya penderita sedang berjuang atau hancur didalam. Misalnya pada seseorang yang terlihat sukses atau tenang dari luar, tapi sebenarnya perasaan yang dirasakan di dalam berbeda. 

Jadi, seseorang pada kondisi tersebut mungkin saja mengalami gejala khawatir atau mempunyai pikiran-pikiran tertentu yang terus muncul, tapi dia tetap bisa melakukan tugasnya. 

Sebagian penderita bisa jadi pandai menyembunyikan gejala yang dirasakan dari orang lain. Namun, rasa cemas yang dirasakan lebih mendorong mereka untuk mencapai tujuan dibandingkan menahannya. 

Apa Penyebab High Funcitioning Anxiety?

Penyebab High Funcitioning Anxiety Masih belum diketahui secara pasti. Tetapi, bisa dikatakan gangguan kecemasan dapat dirasakan oleh seseorang . Adapun beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab dari kecemasan yaitu:

  1. Faktor genetik
  2. Kepribadian seseorang
  3. Mengalami stress yang berlebihan atau trauma 
  4. Kondisi medis tertentu yang bisa memperburuk gejala kecemasan
  5. Mempunyai gangguan kesehatan mental lainnya

Gejala High Funcitioning Anxiety

Penderita High Funcitioning Anxiety mungkin saja terlihat dari luar nampak sukses dan berhasil. Misalnya mampu mengerjakan tugas dengan baik, tiba di kantor lebih awal atau menjadi pekerja yang teladan. 

Adapun beberapa ciri-ciri penderita High Funcitioning Anxiety yang sering dianggap positif, karena mempunyai kepribadian ramah, terorganisir, tepat waktu, berorientasi pada detail, tertib dan rapi, berprestasi, aktif, loyal, suka menolong orang lain, terlihat tenang.

Penderita High Funcitioning Anxiety berbanding terbalik dengan keadaan yang sebenarnya ia rasakan. Rasa cemas bisa dirasakan oleh penderita berkaitan dengan keberhasilan dan kesuksesan yang diraih. Karena tidak bisa dilihat dari luar, kebanyakan orang tak menyadari jika tindakan positif didasari oleh kecemasannya. 

Dilansir dari laman Very Well Mind, anggapan dari banyak orang mengenai kesuksesannya, penderita High Funcitioning Anxiety bisa jadi mengalami rasa khawatir dalam kehidupannya seperti berikut ini:

  1. Merasa gugup
  2. Takut mengecewakan orang lain, sehingga memutuskan untuk menjadi people pleaser
  3. Terlalu overthinking
  4. Menghindari kontak mata
  5. Kebutuhan untuk diyakini
  6. Insomnia
  7. Muncul pikiran tertentu yang terus-menerus
  8. Merasa terintimidasi dengan masa depan
  9. Lebih cenderung membandingkan diri sendiri dengan orang lain, apabila suatu hal tak sesuai dengan harapan.
  10. Merasa lelah mental dan fisik

Cara Mengatasi High Funcitioning Anxiety

High Funcitioning Anxiety, umumnya bukanlah diagnosis kesehatan mental resmi. Sebaliknya, gangguan ini salah satu kondisi seseorang yang merasakan kecemasan dan bisa menjalankan fungsi dengan baik dalam berbagai aspek kehidupan. 

Walaupun begitu, segala macam gejala kecemasan harus segera ditangani. Sebab, bisa mempunyai dampak yang signifikan pada kesehatan atau hubungan seseorang.

Dilansir dsri Medical News Today, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecemasan dalam kasus High Funcitioning Anxiety yakni:

  1. Psikoterapi

Melakukan psikoterapi bisa membantu seseorang dalsm mengelola gangguan kecemasan. Misalnya dengan cognitive behavioral therapy yaitu pengobatan yang efektif dalam menangani kecemasan. Terapi ini mampu mengurangi perasaan cemas dan secara bertahap mengatasi situasi yang menjadi pemicu kecemasan. Selain itu, menggunakan metode seperti teknik pernapasan dalam atau meditasi bisa dilakukan untuk mengurangi rasa cemas. 

  1. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu bisa mengatasi kecemasan, tentunya harus berdasarkan resep dari dokter. Misalnya antidepresan, obat anti kecemasan, benzodiazepine yang tergolong obat penenang.

Demikianlah informasi mengenai High Funcitioning Anxiety. Apabila kamu mempunyai pertanyaan lebuh lanjut mengenai hal tersebut, jangan ragu untuk berkonsultasi dnegan dokter. Kamu bisa berkonsultasi mengenai kesehatan mental melalui Ashefa Griya Pusaka. Ashefa Griya Pusaka siap membantu kamu untuk mencari solusi dan mengatasi permasalahan yang sedang dialami. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top