Hilangkan Perasaan Jijik, Ini Berbagai Manfaat Mengkonsumsi Belalang Goreng - Ashefa Griya Pusaka

Hilangkan Perasaan Jijik, Ini Berbagai Manfaat Mengkonsumsi Belalang Goreng

belalang goreng 1
Share on:

Bagi sebagian orang, memakan belalang mungkin menjijikkan. Namun belalang sebenarnya bisa dikonsumsi oleh manusia. Beberapa budaya di dunia, belalang bahkan merupakan bagian dari diet manusia. Praktik memakan serangga, termasuk belalang, dikenal sebagai entomophagy.

Mengapa Orang Mengkonsumsi Belalang

Masyarakat di Gunung Kidul Yogyakarta sudah lama memiliki kebiasaan memakan belalang goreng. Belalang khas Gunung Kidul itu disebut dengan krebeg. Masyarakat di sana sangat menyukai jenis makanan yang satu ini.

Namun ada banyak alasan mengapa orang makan belalang goreng. Berikut adalah beberapa alasan paling umum:

  • Tradisi budaya: Dalam banyak budaya di seluruh dunia, makan serangga adalah makanan tradisional. Misalnya, belalang goreng adalah camilan populer di Meksiko dan Amerika Tengah.
  • Nilai gizi: Belalang adalah sumber protein dan nutrisi lain yang baik, seperti zat besi, seng, dan kalsium. Mereka juga rendah lemak dan kalori.
  • Keberlanjutan: Serangga ini adalah sumber makanan yang berkelanjutan. Belalang membutuhkan lebih sedikit tanah dan air untuk berproduksi daripada ternak lain, seperti sapi atau ayam.
  • Kebaruan: Beberapa orang makan belalang goreng hanya karena penasaran. Mereka mungkin belum pernah mencoba serangga sebelumnya, dan mereka ingin melihat seperti apa rasanya.

Tentu tidak semua orang nyaman makan belalang goreng. Beberapa orang menganggap gagasan memakan serangga itu menjijikkan atau menjijikkan. Namun, bagi mereka yang terbuka untuk mencoba hal baru, belalang goreng bisa menjadi camilan yang enak dan bergizi.

Jenis Belalang yang Dapat Dimakan

Beberapa jenis belalang yang sering dikonsumsi manusia di berbagai budaya di seluruh dunia termasuk:

  1. Belalang Japonica (Belalang Jepang): Belalang ini banyak dikonsumsi di Jepang dan dikenal dengan nama “Inago”. Mereka memiliki ukuran kecil dan biasanya digoreng atau direbus sebelum disajikan.
  2. Belalang Ruspolia (Belalang Saus): Belalang ini biasa dikonsumsi di Afrika dan beberapa bagian Asia. Mereka memiliki cita rasa yang unik dan sering digunakan dalam hidangan seperti sup, tumis, atau digoreng sebagai camilan.
  3. Belalang Rumput: Beberapa jenis belalang rumput, seperti belalang rumput Carolina atau belalang rumput Meksiko, dikonsumsi di Amerika Serikat dan Meksiko. Mereka sering digoreng dan dijadikan camilan renyah.
  4. Belalang Kayu: Belalang kayu merupakan bagian dari diet beberapa kelompok masyarakat di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan. Mereka dapat digoreng atau dimasak dalam hidangan seperti sup atau tumisan.

Perlu diingat bahwa selalu penting untuk memastikan bahwa belalang yang dikonsumsi berasal dari sumber yang aman dan bebas dari pestisida atau bahan kimia berbahaya.

Kandungan Nutrisi Belalang

Belalang mengandung sejumlah nutrisi, termasuk protein, serat, vitamin, dan mineral. Protein dalam belalang relatif tinggi, dan serangga ini juga merupakan sumber asam lemak omega-3. Beberapa jenis belalang juga mengandung zat besi yang baik.

Namun, penting untuk diingat bahwa tak setiap belalang aman untuk dimakan. Beberapa spesies belalang ada yang mengandung racun atau zat kimia yang dapat berbahaya bagi manusia. Selain itu, belalang yang ditemukan di daerah perkotaan atau di sekitar tanaman yang telah diberi pestisida harus dihindari karena kemungkinan terkontaminasi oleh bahan kimia tersebut.

Jika Anda ingin mencoba memasukkan belalang ke dalam menu diet, sangat penting untuk memastikan bahwa belalang yang dikonsumsi berasal dari sumber yang aman, seperti peternakan serangga yang diawasi dengan baik. Sebaiknya juga berkonsultasi dengan ahli gizi atau pakar kesehatan terlebih dahulu sebelum mencoba diet yang melibatkan konsumsi belalang atau serangga lainnya.

Berikut adalah perkiraan nilai gizi pada 100 gram belalang goreng:

  • Kalori: Sekitar 478 kalori.
  • Protein: Kaya protein dengan sekitar 60-70 gram protein.
  • Lemak: Sekitar 25-30 gram lemak, tergantung pada metode penggorengan dan penambahan minyak.
  • Karbohidrat: Sekitar 6-10 gram karbohidrat.
  • Serat: Kandungan serat yang rendah, sekitar 1-2 gram.
  • Vitamin dan Mineral: Belalang mengandung beberapa vitamin dan mineral, termasuk zat besi, kalsium, magnesium, dan vitamin B12. Namun, jumlahnya bisa bervariasi tergantung pada faktor seperti sumber makanan dan metode pengolahan.

Harap diingat bahwa nilai gizi di atas hanya perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti sumber makanan, metode pengolahan, dan ukuran belalang yang digunakan. Juga, penting untuk memastikan bahwa belalang yang dikonsumsi aman dan berasal dari sumber yang terpercaya.

Manfaat Kesehatan Mengkonsumsi Belalang Goreng

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari makan belalang goreng:

  • Tinggi protein: Belalang adalah sumber protein yang baik, menyediakan sekitar 20 gram protein per 100 gram belalang. Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan, dan juga dapat membantu Anda merasa kenyang dan puas setelah makan.
  • Rendah lemak: Belalang rendah lemak, hanya menyediakan sekitar 3 gram lemak per 100 gram belalang. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.
  • Tinggi serat: Belalang adalah sumber serat yang baik, menyediakan sekitar 5 gram serat per 100 gram belalang. Serat penting untuk kesehatan pencernaan, dan juga dapat membantu Anda merasa kenyang dan puas setelah makan.
  • Kaya akan vitamin dan mineral: Belalang adalah sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk zat besi, seng, kalsium, dan magnesium. Nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan yang baik, dan mereka dapat membantu Anda tetap sehat dan kuat.

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mencoba belalang goreng, berikut beberapa tipsnya:

  • Mulailah dengan jumlah kecil: Jika Anda tidak yakin akan menyukai rasa belalang goreng, mulailah dengan jumlah kecil. Anda selalu dapat memiliki lebih banyak jika Anda menyukainya.
  • Cobalah dengan rasa yang berbeda: Ada banyak cara berbeda untuk membumbui belalang goreng. Anda bisa mencobanya polos, atau Anda bisa menambahkan bumbu, saus, atau saus.
  • Berpikiran terbuka: Jika Anda berpikiran terbuka dan mau mencoba hal-hal baru, Anda mungkin akan terkejut betapa Anda menikmati belalang goreng.

Cara Mengolah Belalang Goreng

belalang goreng

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengolah belalang goreng:

  • Belalang yang digunakan harus bersih dan bebas dari kotoran atau zat asing lainnya. Anda dapat membelinya dari peternakan serangga atau mengumpulkannya secara hati-hati dari alam, pastikan untuk menghindari penggunaan belalang yang terkena pestisida atau bahan kimia berbahaya.
  • Cuci belalang dengan air bersih untuk membersihkannya. Guncangkan lembut untuk menghilangkan kelembaban berlebih.
  • Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Minyak yang baik untuk menggoreng bisa menjadi minyak sayur, minyak kedelai, atau minyak biji bunga matahari.
  • Tambahkan belalang ke wajan dengan hati-hati. Jangan menambahkan terlalu banyak belalang sekaligus, agar tidak membuat wajan terlalu penuh dan mengurangi suhu minyak secara drastis.
  • Goreng belalang dengan api sedang hingga mereka berubah warna menjadi kecokelatan dan renyah. Proses ini biasanya cukup cepat, hanya beberapa menit. Pastikan untuk membalik belalang secara teratur agar matang merata.
  • Gunakan alat penggorengan atau sendok berlubang untuk mengangkat belalang dari minyak dan tiriskan pada kertas minyak atau tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.
  • Setelah ditiriskan, Anda dapat menambahkan rempah atau bumbu sesuai selera, seperti garam, merica, bubuk cabe, atau bumbu lainnya. Aduk belalang dengan lembut agar bumbu merata.
  • Belalang goreng siap disajikan! Anda dapat menikmatinya sebagai camilan atau menambahkannya sebagai topping dalam hidangan lain, seperti salad, mie, atau nasi goreng.

Pastikan bahwa belalang yang digunakan aman untuk dikonsumsi, terutama jika Anda mengumpulkannya dari alam. Selalu cermati sumber belalang dan pastikan bahwa mereka bersih dan bebas dari bahan kimia berbahaya sebelum mengolahnya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top