Judgemental: Ciri dan Cara Menghindarinya - Ashefa Griya Pusaka

Judgemental: Ciri dan Cara Menghindarinya

Judgemental
Share on:

Pernahkah kamu mendengar istilah Judgemental? Judgemental adalah tindakan menghakimi orang lain. Kondisi seperti ini sering tidak disadari oleh kita. Oleh sebab itu, alangkah baiknya menghindari tindakan tersebut

Lantas, apa itu judgemental? Bagaimana ciri-cirinya? Apakah ada cara untuk menghindari judgemental? Langsung saja yuk, simak penjelasan tentang ciri dan cara menghindari judgemental berikut ini.

Apa itu Judgemental?

Kehidupan tak pernah lepas dari kehadiran orang lain. Entah itu yang terjadi di dunia nyata maupun dunia maya. Adanya interaksi dengan orang lain bisa menimbulkan suatu persepsi atau penilaian dari segala sisi. Sehingga, penilaian dari orang lain memberikan pengaruh yang besar pada diri kita. Penilaian pun tak hanya berbentuk hal yang positif atau membangun, ada juga yang bersifat judgemental.

Menurut Cambridge Dictionary, judgemental yaitu sifat yang cenderung membentuk suatu opini dengan cepat dan lebih mudah terjadi saat tindakan tersebut tidak disetujui oleh mereka yang memberikan penilaian (Judgemental). Kebanyakan orang beranggapan bahwa perilaku judgemental selalu bermakna negatif. 

Seperti halnya di media sosial, orang semakin mudah untuk melakukan judgemental tanpa melihat status maupun kedudukan seseorang. Banyak orang yang terus melakukan perbuatan judgemental. Hingga ada beberapa orang yang berterus terang memberikan perilaku menghakimi secara sepihak. 

Dalam bahasa gaul, perilaku menghakimi seseorang secara pihak yaitu tindakan julid. Kata julid berasal dari Bahasa Sunda, yakni Binjulid artinya sifat iri dengki, sifat kekanak-kanakan saat menanggapi sesuatu. Perilaku judgemental merupakan tindakan yang merugikan orang lain. Jadi, sebaiknya kita sebisa mungkin untuk menghindari perilaku tersebut. 

Apa saja Ciri Sosok Judgemental ?

Saat kita dihina orang lain memang akan menyebabkan sakit hati. Terkadang, kita pun tak sadar menjadi pelaku judgemental pada orang lain. Nah, berikut ini beberapa ciri-ciri orang yang mempunyai perilaku judgemental.

1. Lebih mudah menilai penampilan orang baru

Seorang yang mempunyai perilaku judgemental bisa dilihat dari bagaimana perilaku yang diberikan pada orang lain saat pertama kali bertemu. Apabila seseorang yang suka menghakimi saat melihat penampilannya untuk pertama kali, maka tindakan itu masuk dalam ciri sifat judgemental. Orang yang suka memberikan komentar saat pertama kali melihat orang lain, biasanya mempunyai kesan pertama adalah segalanya.

Terkadang, orang dengan sifat judgemental mempunyai pemikiran apabila penampakan rapi dan berkelas akan mencerminkan sikap yang baik. Sementara itu, bagi yang tidak berpenampilan sopan dan rapi akan memperoleh penilaian negatif. Kondisi inilah yang membuat seseorang masuk dalam kategori judgemental.

4. Suka menggunjing

Suka membicarakan aib orang lain yang belum tentu kebenarannya akan menjadikan kamu lebih mudah menghakimi orang lain. Sering sekali orang hanya mengetahui luarnya saja. Namun, bisa memberikan kesimpulan yang berujung menghakimi. Padahal, hal tersebut dilakukan oleh seseorang pasti dengan alasan tertentu 

3. Sering memberikan penilaian menurut opini pihak ketiga

Sifat judgemental terkadang terpengaruh karena orang lain. Omongan orang lain sangat dipercaya tanpa mengetahui apakah hal tersebut sesuai fakta atau tidak untuk memberikan penilaian pada orang lain. Oleh sebab itu, saat mendengar kabar dari pihak ketiga, sebaiknya saring dulu dan cek apakah sesuai fakta atau tidak. Setidaknya opini kita tidak merugikan atau menyakiti orang lain.

4. Menolak pendapat orang lain yang tak sepaham

Sering kali melihat komentar dari berita yang menyatakan fakta, namun kamu berpikiran bahwa itu berita bohong, karena tak sepaham dengan apa yang dipikirkan. Padahal, semua itu sudah dilakukan verifikasi faktual terlebih dahulu. Untuk memperoleh fakta sangat membutuhkan perjuangan. Jadi, sebaiknya tidak boleh sembarangan memberikan tuduhan pada orang lain.

5. Mempunyai sifat pesimis

Sifat pesimis juga mengarah pada judgemental. Biasanya kamu akan mempunyai prasangka buruk terhadap jalan hidup di masa depan. Padahal, belum tentu terjadi kebenarannya. 

Kebiasaan Buruk yang Menjadikan Seseorang Judgemental

Proses pengembangan diri di lingkungan sosial sangat berpengaruh pada sikap seseorang. Apabila berada di lingkungan yang baik, maka sikap pun berkembang menjadi lebih baik, begitupun sebaliknya.

Saat kamu berada di tempat orang yang mempunyai karakter menghakimi orang lain, maka kemungkinan besar kamu akan terbawa. Mempunyai sifat judgemental meruapakan bentuk dari Toxic, karena bisa memberikan luka hati pada orang lain. Berikut ini kebiasaan buruk yang harus kamu kurangi, untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik tanpa judgemental.

1. Sulit memberi maaf pada orang lain

Setiap individu pasti pernah melakukan kesalahan, jadi wajar saja jika seseorang melakukan kesalahan. Karena, dari kesalahan itulah bisa belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Meskipun begitu, tak semua orang bisa melakukannya untuk memberikan kata maaf. Jadi, sebaiknya saat ada orang yang melakukan kesalahan, kita harus bisa untuk memaafkannya. 

2. Overthinking

Di dunia ini pasti ada saja yang namanya kegagalan. Apabila kamu mengalami kegagalan apakah ke depannya akan seperti itu juga? Tak ada yang tahu apa yang terjadi di masa depan. Gagal sekali dalam hidup bukan berarti kamu akan terus mengalami kegagalan. Jadi, berusahalah untuk berpikir yang lebih positif. Saat kamu memikirkan secara berlebihan, maka memicu rasa pesimis dalam hidup.

Baca juga: Overthinking: Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya

3. Mudah putus asa

Terkadang saat merasa putus asa, dipicu karena keinginan yang tak sesuai dengan rencana sebelumnya. Rasa panik terhadap peristiwa yang tidak sesederhana dengan harapan hal yang wajar. Namun, merasa putus asa itu tindakan yang salah. Jika kamu putus asa, maka yang dipikirkan hanya hal negatif. Jadi, lebih baik kamu mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih optimis dan positif terhadap apa yang terjadi dalam hidup.

4. Berhenti berharap pada orang lain

Berhentilah berharap pada orang lain untuk memenuhi segala sesuatu yang kamu inginkan. Karena, setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. Jadi, Kamu harus lebih realistis dan tak membuat standar tertentu pada orang lain. Saat kamu menaruh harapan pada orang lain, pada akhirnya rasa kecewa yang diperoleh. 

Tips Menghindari Pola Pikir Judgemental

Belakangan ini banyak orang yang mempunyai sikap seolah mereka yang paling tahu tentang kehidupan orang lain. Sehingga, membuat mereka lebih mudah untuk memberikan opini tanpa melihat fakta dan kejadiannya. Makanya tak heran, banyak orang lebih cepat memberikan penilaian pada orang lain hanya berdasar satu sudut pandang.

Nah, sifat menghakimi inilah yang berdampak negatif pada orang yang bersangkutan. Apabila kamu mempunyai sifat judgemental, mulailah untuk berubah dan membuang jauh hal tersebut dengan cara berikut ini.

1. Mempunyai pola pikir yang berbeda terhadap suatu

Saat kamu ingin memberikan penilaian pada orang lain berdasarkan apa yang dilakukan, sebaiknya kamu menyadari bahwa setiap orang itu mempunyai kepribadian dan tindakan yang berbeda. Jadi, jangan asal memberikan penilaian. Pertimbangkanlah banyak aspek kepribadian lainnya. Sebab, setiap individu mempunyai sisi baik dalam dirinya.

2. Mengontrol diri untuk tak menghakimi orang lain

Untuk menghilangkan pola pikir judgemental memang tak mudah. Kamu bisa mengurangi sifat judgemental secara perlahan. Saat pikiran judgemental mulai muncul, segeralah untuk sadarkan diri dengan pertanyaan yang positif. Misalnya, “apa manfaat dari judgemental untuk orang lain atau diri sendiri?”. Adanya pertanyaan seperti itu lebih memudahkan kita untuk mengontrol diri.

3. Berpikir mengenai persamaan bukan perbedaan

Sering kali ada perbedaan yang terlihat di individu lain, sehingga memicu untuk menghakimi orang lain. Untuk berhenti menghakimi orang lain, yaitu membuka pikiran untuk berhenti menilai perbedaan yang ada. Lebih baik fokus pada kesamaan pada orang lain. Dengan begitu kamu tidak melakukan tindakan judgemental.

4. Berhenti berpikir selalu benar

Memahami setiap individu mempunyai cara tersendiri dalam bersikap dan berperilaku. Sering kali orang beranggapan, jika perbuatan orang lain yang tidak sama dengannya adalah suatu tindakan yang salah. Padahal, belum tentu hal ini benar. Sebab, setiap orang mempunyai cara pandang berbeda. Lebih baik, kamu mulai menerima kenyataan yang berbeda dengan pola pikir kamu. Sehingga, kamu akan jauh lebih menghargai orang lain tanpa perlu memberikan tindakan menghakimi. 

Demikianlah penjelasan mengenai judgemental. Judgemental merupakan kebiasaan buruk yang harus kita hindari. Sebab, akan membuat orang lain tersakiti dan merugikannya. Sebelum beropini, lebih baik mencari kebenaran dan faktanya. Jadi, tidak asal untuk menghakimi orang lain. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top