Apakah kabur dari rumah dosa? Anak yang kabur dari rumah menurut Islam itu haram dan termasuk dosa karena bisa menyakiti hati orang tua. Kabur dari rumah dan bahaya penyalahgunaan narkoba sangat berhubungan, karena bisa saja itu menjadi salah satu penyebab anak kabur dari rumah.
Saat kabur, anak bisa melakukan hal apa saja secara bebas termasuk penyalahgunaan narkoba. Bahaya penyalahgunaan narkoba saat anak kabur dari rumah bisa semakin berlipat, karena semakin bebas dilakukan tanpa diperhatikan orang tua, perubahan fisik dan mental akibat narkoba juga tidak akan terlihat.
Banyak penyebab anak kabur dari rumah lainnya, yaitu hamil di luar nikah, merasa tidak dihargai, salah pergaulan dan sebagainya. Ketahui hukum kabur dari rumah, penyebab dan bahaya penyalahgunaan narkoba saat kabur dari rumah di artikel ini.
Hukum kabur dari rumah
Hukum kabur dari rumah menurut Islam adalah dosa, karena termasuk perilaku menyakiti orang tua. Haram hukumnya, adapun hadist yang berbunyi “Tidak boleh bagi seorang anak kabur dari rumah kedua orang tuanya.”
Karena hal tersebut ke dalam menyakiti orang tua. Hendaknya kita berbuat baik kepada orang tua, jangan pernah menyakitinya dengan perilaku yang buruk. Berkata “ah” saja sudah dosa apalagi memukul, atau perilaku kabur dari rumah sangat dilarang.
Kabur dari rumah dosa, karena membuat orang tua hatinya terluka meskipun ada sesuatu hal yang membuat anak kecewa. Kabur adalah tindakan pergi tanpa pamit atau izin, sehingga tidak tahu keberadaannya di mana.
Penyebab anak kabur dari rumah
1. Penyalahgunaan narkoba
Penyebab anak kabur dari rumah, karena ia mungkin sedang menggunakan narkoba. Hal ini sangat bahaya, karena penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan secara bebas tanpa pengawasan orang tua. Penggunaan narkoba bisa lebih leluasa untuk memenuhi nafsu atau kecanduan barang haram tersebut.
Saat anak berada di rumah, mungkin akan diketahui orang tua jika ia sedang menggunakan narkoba. Karena, efek yang ditimbulkan akan langsung terlihat seperti narkoba yang bisa membuat halusinasi, senang berlebihan, tidur lebih lama atau sulit tidur, atau keadaan fisik yang mudah terlihat seperti mata merah, badan lemas, tremor, berat badan berubah drastis dan lainnya.
Anak kabur dari rumah untuk menyembunyikan keadaan fisik dan mental yang berubah akibat dari bahaya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan. Sehingga saat diluar rumah akan bisa lebih bebas menggunakan narkoba tanpa takut dengan perubahan yang dialami.
2. Hamil di luar rumah
Kabur dari rumah juga sering dilakukan anak remaja perempuan yang mengalami hamil di luar nikah. Takut dihukum atau dimarahi oleh orang tua, menyebabkan lebih baik menghindar dan kabur dari rumah untuk menyembunyikan kesalahannya. Hal ini sangat berbahaya, karena mental remaja masih labil dan rentan terkena penyakit mental seperti depresi.
3. Merasa tidak dihargai oleh keluarga
Banyak kasus anak kabur dari rumah karena merasa tidak dihargai di lingkungan keluarga. Misalnya, tidak mendapatkan perhatian yang sama dengan saudara yang lain, diberi hukuman yang terlalu berat atas kesalahannya. Dengan kabur dari rumah anak berharap akan bisa lebih dihargai dan mendapatkan kasih sayang yang lebih.
4. Tidak aman di rumah
Anak bisa kabur dari rumah karena merasa tidak aman berada di rumah, misalnya karena pernah terjadi kekerasan, pelecehan secara fisik maupun mental. Maksud anak bukan untuk memberontak, namun karena ingin menyelamatkan diri dari keadaan yang membuat dirinya tidak aman.
5. Bertengkar dengan orang tua atau anggota keluarga lain
Merasa tidak nyaman karena sering terjadi pertengkaran di rumah dengan orang tua maupun anggota keluarga lain dapat menjadi penyebab anak kabur dari rumah. Selisih paham, perbedaan pendapat yang membuat pertengkaran akan membuat anak stres di rumah dan ingin menghindari situasi tersebut.
6. Salah Pergaulan
Penyebab anak kabur dari rumah juga bisa dipengaruhi olah salah pergaulan. Memiliki pergaulan dengan orang-orang yang nakal dan pergaulan bebas. Sehingga banyak melakukan hal negatif seperti kabur dari rumah, tawuran, pembangkang orang tua hingga penggunaan alkohol dan narkoba.
Anak yang memiliki pergaulan yang buruk akan melakukan hal apa saja yang negatif, saat kabur dari rumah banyak perilaku tercela lainnya yang bisa dilakukan secara bebas tanpa pengawasan orang tua termasuk mabuk-mabukan dan penyalahgunaan narkoba.
Kesimpulan
Itulah hubungan Kabur dari rumah dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Hukum kabur dari rumah yaitu haram dan dosa dilakukan karena perilaku tersebut bisa menyakiti orang tua. Penyebab anak kabur dari rumah, diantaranya penyalahgunaan narkoba, hamil di luar nikah, merasa tidak dihargai, salah pergaulan, merasa tidak aman di rumah, bertengkar dengan orang tua atau saudara. Saat kabur dari rumah, penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya karena akan semakin bebas dilakukan.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka