Penyebab kejang otot dan gejalanya bisa kita identifikasi sendiri ataupun melalui diagnosis dokter. Umumnya kejang otot disebabkan oleh epilepsi, penyakit ALS, alzheimer, parkinson, kerusakan otak, tumor otak, stroke ataupun serangan jantung, dan multiple sclerosis.
Pernahkah Anda mengalami kontraksi otot yang tiba-tiba dan tidak disengaja? Jika demikian, artikel ini sesuai untuk Anda. Kejang otot adalah kejadian yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat penyebab kejang otot dan gejalanya. Tulisan ini juga akan membahas beberapa jenis kejang otot berdasarkan penyebabnya. Jadi, jika Anda mengalami kejang otot, bacalah terus untuk mendapatkan informasi yang dapat membantu.
Apa Itu Kejang Otot?
Kejang otot adalah kejadian yang terjadi secara tiba-tiba dan otot berdenyut tanpa kontrol. Gejala kejang otot biasanya muncul sekitar 5 detik sebelum denyut otot berakhir. Kejang otot merupakan kejadian yang tidak umum terjadi, tetapi sangat mengganggu.
Kejang otot dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, dan juga kelemahan. Dari beberapa pengalaman pasien, kejang otot bisa menjadi sangat buruk dan menyakitkan ketika dibiarkan terus terjadi. Jika Anda mengalami kejang otot, segera temui dokter untuk memastikan apa yang menyebabkannya supaya bisa segera diobati.
Penyebab Kejang Otot
Ketika mengalami kejang otot, banyak orang kebingungan karena terkadang tidak disertai penyebab yang jelas. Padahal sebenarnya, kejang otot dapat terjadi karena berbagai faktor dan alasan kesehatan. Beberapa kasus kejang otot yang paling umum disebabkan oleh:
- Stroke atau serangan jantung
- Epilepsi
- Kerusakan otak
- Tumor otak
- Penyakit ALS (Amyotrophic lateral sclerosis)
- Multiple sclerosis
- Penyakit Alzheimer
- Penyakit Parkinson
Apabila sudah ditentukan penyebab dari kejang otot yang dialami, maka akan lebih mudah bagi Anda dan juga dokter nantinya untuk melakukan perawatan ataupun pengobatan terhadap kontraksi yang dialami tersebut.
Jenis Kejang Otot
Jika Anda mengira kejang otot hanya ada satu jenis, itu salah. Berdasarkan penyebabnya, kita bisa membedakan jenis-jenis kejang otot tersebut. Ada tiga jenis utama kejang otot, yaitu sebagai berikut.
1. Kejang otot akibat gerakan tak terduga
Jenis yang pertama adalah kejang yang disebabkan oleh gerakan atau peregangan yang tiba-tiba dan tidak terduga. Ini adalah jenis kejang yang paling umum dan biasanya bersifat sementara. Anda hanya perlu merilekskan otot yang kejang, dan biasanya akan reda dengan sendirinya.
2. Kejang otot akibat kontraksi berulang
Kejang yang terjadi sebagai respons terhadap kontraksi otot yang berkelanjutan atau berulang-ulang. Jenis ini biasanya lebih menyakitkan dan bisa menjadi tanda adanya masalah yang mendasarinya. Biasanya beberapa jenis penyakit yang sudah disebutkan sebelumnya bisa menjadi pemicu utama.
3. Kejang otot akibat saraf tertekan
Kejang yang terjadi ketika saraf teriritasi atau tertekan. Ini disebut kejang neurogenik dan merupakan jenis yang paling serius. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otot yang bertahan lama dan mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaikinya.
Demikian penjelasan tentang penyebab kejang otot dan gejalanya yang dapat Kami tuangkan dalam artikel ini. Baca artikel lainnya tentang kejang otot yang di Ashefagriyapusaka.co.id untuk menambah wawasan Anda lebih banyak lagi.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka