Setiap harinya manusia akan membuat keputusan, mulai dari ia bangun jam berapa, makan apa, dan ingin melakukan apa hari ini. Namun, efek dari penyalahgunaan narkoba bisa membuat seseorang kesulitan untuk mengambil keputusan yang tepat bagi hidupnya sendiri atau orang lain.
Hal ini dilakukan karena ia tidak bisa berkonsentrasi untuk memikirkannya secara matang. Akibatnya apa yang terjadi bisa mendatangkan hal buruk seperti kerugian, hal yang membahayakan, atau yang melanggar hukum.
Narkoba hanya akan mendatangkan efek buruk bagi hidup Anda. Misalnya kesehatan mental dan fisik yang semakin menurun dan masalah kehidupan yang tidak kunjung selesai. Oleh karena itu, sebelum terlambat jangan pernah mengonsumsi narkoba karena efek dari adiksinya merupakan penyakit otak kronis yang sulit untuk disembuhkan.
Efek Narkoba Terhadap Fungsi Otak
Narkoba bisa mempengaruhi kemampuan seseorang dalam berpikir, konsentrasi dan daya ingat menurun. Selain itu juga efek sampingnya bisa membuat seseorang sulit untuk mengambil keputusan yang tepat.
Efek ini terjadi karena zat yang ada di dalam narkoba mempengaruhi perubahan pada sel saraf didalam otak. Sehingga menyebabkan munculnya gangguan yang merusak kemampuan berpikir dan komunikasi.
Tidak bisa mengambil keputusan yang benar karena penyalahgunaan narkoba, merupakan gejala yang sudah amat parah. Biasanya efek ini akan didapat, ketika seseorang sudah menggunakan narkoba dalam jumlah yang cukup banyak dan dengan jangka waktu penggunaan yang lama.
Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda
Narkoba adalah istilah dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Istilah lain dari narkoba yaitu NAPZA.
Zat yang ada didalam narkoba bisa menimbulkan ketergantungan pada penyalahgunanya. Narkoba hanya akan memberikan dampak negatif yang berbahaya bagi tubuh. Walaupun demikian, narkoba hingga saat ini masih sering disalahgunakan untuk mendapat efek sementara seperti euforia dan mencari ketenangan.
Tak heran jika pada jaman modern ini, narkoba menjadi masalah bagi kehidupan manusia. Kasus penyalahgunaan narkoba di dunia, seolah tidak kunjung ada habisnya.
Padahal efek narkoba bisa merusak jiwa dan kesehatan, serta mengancam hari depan umat manusia. Penyalahgunaan narkoba tidak dilakukan oleh orang dewasa saja, akan tetapi ada juga anak-anak dan para remaja yang notabennya sebagai generasi muda bangsa.
Awalnya kasus penyalahgunaan narkoba pada anak remaja di identifikasi karena rasa penasaran/coba-coba, ada juga yang menggunakan narkoba karena pengaruh teman sebaya. Hingga akhirnya mereka merasakan nikmat mengonsumsi narkoba, sampai akhirnya jadi ketergantungan dengan obat-obatan tersebut. Cobalah bergaul dengan orang-orang yang lebih baik, sebab itulah mengapa dukungan teman sebaya penting untuk pemulihan narkoba.
Seseorang yang memiliki masalah dengan ketergantungan narkoba, biasanya akan memiliki emosi yang tidak stabil dan cenderung lebih melawan ke orang tuanya.
Oleh karena itu, sebelum anak-anak kita terjerumus lebih jauh menggunakan narkoba. Sebaiknya segera membantunya pulih dan membawanya ke tempat rehabilitasi narkoba terdekat.
Tanda-tanda Kecanduan Narkoba
Kecanduan narkoba merupakan penyakit progesif yang membuat seseorang terus menggunakan zat dan membuat kondisi kesehatan tubuhnya semakin buruk.
Berjalannya waktu, efek narkoba akan mempengaruhi kondisi otak. Sehingga kinerja otak berjalan lebih lambat. Hal ini bisa mempengaruhi kehidupan orang tersebut, dan membuatnya sulit untuk mengambil keputusan.
Kecanduan narkoba akan terus membuatnya terlena dengan kenikmatan obat-obatan berbahaya ini. Hingga membuatnya melalaikan tanggung jawabnya sebagai manusia.
Tanda-tanda kecanduan narkoba tidak hanya ia akan terus membutuhkan obat-obatan, akan tetapi juga mempengaruhi kehidupannya. Misalnya ia akan selalu membutuhkan obat tersebut, lalu mencari cara apapun untuk membelinya.
Akhir kata
Sulit mengambil keputusan karena narkoba, efek ini akan didapat oleh orang-orang yang menyalahgunakan obat-obatan terlarang tersebut.
Perubahan sel saraf pada otak akibat penyalahgunaan narkobalah yang memicu hal ini bisa terjadi. Seseorang akan sulit untuk menentukan apa yang ingin dilakukannya secara tepat.
Akhirnya ia malah memutuskan untuk mengambil tindakan berbahaya, yang bisa merugikan dirinya sendiri hingga orang lain.
Baca juga :
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka