Pernahkah kamu menjalin hubungan didasari komitmen? Komitmen dalam hubungan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan waktu dan tenaga yang sepenuhnya diberikan untuk pasangan. Adanya komitmen dapat menjadikan hubungan lebih erat dan kuat dari sebelumnya dalam jangka waktu yang tak ditentukan.
Lalu, bagaimana komitmen yang sebenarnya dalam hubungan? Komitmen dapat terjalin saat keduanya saling menerima kekurangan dan kelebihan satu sama lain, menerima sudut pandang, tidak mengekang dan melengkapi kekurangan satu sama lain. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak yuk penjelasannya.
Pengertian Komitmen dalam Hubungan
Komitmen dalam hubungan adalah landasan paling penting yang harus dimiliki oleh pasang saat menjalani hubungan. Bentuk komitmen dalam hubungan bisa dilihat dari saling kepercayaan, komunikasi yang baik, hingga membangun target dalam hubungan.
Komitmen menjadi pegangan dalam sebuah hubungan agar beradaptasi dalam menyamakan pemikiran dan sudut pandang untuk mencapai tujuan. Tak ada komitmen, hubungan akan berstatus tidak jelas tujuannya dan tak terarah untuk ke depannya dalam menjalin hubungan.
Menurut Sri Kuntjoro mengatakan, bahwa komitmen itu menunjukkan rasa keterlibatan, loyalitas, dan identifikasi yang telah dinyatakan oleh seseorang. Sedangkan, menurut Steers dan Porter, komitmen yaitu kondisi dimana seseorang terikat oleh tindakan untuk dilakukan bersama. Sehingga, berdampak munculnya keyakinan yang menunjang aktivitas dalam keterlibatan.
Komitmen dalam hubungan asmara salah satu hal penting yang harus ada saat dua orang insan berpasangan dan saling mencukupi. Menurut psikologi, komitmen dapat diartikan dalam berbagai sudut pandang diantaranya:
1. Kamu selalu mengajak pasanganmu dan menggunakan kata ‘kami’
Jika seseorang sudah berkomitmen tinggi terhadap pasangannya, maka ia akan selalu menggunakan kata ‘kami’ untuk merujuk pada diri sendiri dan pasangan. Misalnya, ada orang lain yang menanyakan kegiatan kamu dengan pasangan selama liburan, tentunya kamu akan menjawab dengan kata ‘kami’ untuk menyatakan kebersamaan antara kamu dengan pasangan.
2. Kamu melihat pasangan sebagai seseorang yang positif
Komitmen dalam hubungan yang pertama kali dipikirkan yaitu berpikiran tentang hal positif yang ada pada pasangan. Meskipun pasangannya mempunyai kekurangan, tentu kamu akan tetap mengutamakan kelebihan dari pasangan. Tetapi, hal tersebut membuat seseorang lebih mengesampingkan atau tidak masalah dengan sisi negatif dari pasangan untuk tetap terus menjalani hubungan yang sedang dijalani. Pasangan akan tetap merasa bahagia, selama sisi negatif tidak saling menyakiti satu sama lain dan saling menerima.
3. Selalu melengkapi satu sama lain
Secara umum, pasangan yang telah memiliki hubungan berkomitmen, mereka akan berhasil dan saling melengkapi kebutuhan satu sama lain. Tentunya setiap individu itu mempunyai kebutuhan yang berbeda. Jika mereka sudah menemukan pasangan yang saling melengkapi kebutuhannya, otomatis tidak memiliki permasalahan saat berkomitmen dengan pasangan. Jika sulit untuk berkomitmen, maka pahami lagi apa yang menjadi kebutuhannya.
4. Kamu tak membutuhkan perhatian orang lain
Komitmen dalam hubungan tentunya tak membutuhkan perhatian dari orang lain. Jika sudah berkomitmen, pasangan tidak mungkin mencari perhatian dari orang lain atau orang ketiga sebagai alternatif. Jika sudah fokus dengan satu pasangan, maka baru dikatakan komitmen dalam menjalin hubungan yang baik.
5. Kamu berhasil membuat pasangan bahagia
Komitmen dapat dikatakan berhasil, apabila mampu membuat pasangan merasa bahagia dan puas saat bersamamu. Kepuasan yaitu penentu paling kuat dalam komitmen. Jika pasangan merasa bahagia, maka pasangan kamu akan menaruh komitmen yang lebih.
6. Kamu rela berkorban apapun untuk pasangan
Dalam menjalin hubungan tak hanya memikirkan kepentingan sendiri, namun dalam komitmen mengarah pada seberapa besar pengorbanan yang diberikan untuk pasangan. Jika sudah rela berkorban demi apapun untuk pasangan, tandanya komitmen telah tertanam dalam hubungan tersebut. Pastinya berkorban dalam bentuk yang positif.
7. Menyatukan perbedaan
Perbedaan sering menjadi penghalang bagi pasangan untuk menjalin hubungan yang langgeng. Untuk mengatasi perbedaan tersebut, perlu sekali untuk saling menerima perbedaan satu sama lain, supaya hubungan yang positif tetap terjaga. Menyatukan perbedaan memang terbilang tak mudah, kuncinya saling pengertian dan dilakukan dengan sebuah tindakan.
8. Menjadi diri sendiri
Apabila sudah berkomitmen dengan pasangan, maka keduanya telah menerima kondisi pasangan apa adanya. Tak ada salahnya untuk tetap menjadi diri sendiri, apabila pasangan sudah berkomitmen, maka dia seharusnya selalu menerima semua kelebihan dan kekurangan. Tetapi, perlu juga untuk berusaha menjadi yang terbaik bagi pasangan dari sebelumnya, supaya pasangan makin sayang.
Macam-Macam Komitmen
Selain komitmen dalam hubungan, ternyata ada juga berbagai komitmen lainnya, seperti berkomitmen untuk diri sendiri, orang lain, dan organisasi. Tak hanya menciptakan, tetapi harus berpegang teguh pada komitmen tersebut. Berikut beberapa komitmen yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
1. Diri sendiri
Komitmen yang terjadi pada diri sendiri yaitu komitmen yang paling dasar di hidup. Komitmen untuk diri sendiri bisa dijadikan acuan untuk menjadi orang yang lebih baik. Misalnya, komitmen dalam hidup yang sehat, selalu bahagia, dan lainnya.
2. Komitmen dalam hubungan
Menjalin hubungan percintaan entah itu berstatus pacaran maupun menikah, komitmen itu bagian hal penting. Adanya komitmen dalam hubungan, maka mempermudah pasangan untuk menjaga hubungan tetap langgeng dan utuh. Komitmen yang ditunjukkan, seperti sikap yang setia, terbuka, rela berkorban, saling percaya, dan mengarah ke masa depan bersama.
3. Komitmen dalam pekerjaan
Komitmen di bidang pekerjaan akan membuat kamu semakin bertanggung jawab atas tugas yang telah ditetapkan sebelumnya, kamu juga akan lebih mudah untuk mengerjakannya. Sebab, segala sesuatu didasarkan pada komitmen seseorang akan lebih mudah menyelesaikan pekerjaan atas dasar kemauan sendiri dan tanpa paksaan siapa pun. Jadi, segala bentuk pekerjaan akan lebih ringan. Misal, seorang pekerja yang telah berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jam kerja kantor dan pulang juga tepat waktu.
Tips Menjaga Komitmen Bersama Pasangan
Di kehidupan tentunya kita tak bisa menghindari komitmen, seperti halnya dalam hubungan asmara. Menjalin hubungan asmara salah satu bagian tersulit untuk berkomitmen. Karena, tidak hanya perihal menyatukan dua orang saja, namun ada keluarga besar dari masing-masing pihak. Nah, berikut ini beberapa tips untuk tetap menjaga komitmen dengan pasangan supaya harmonis dan langgeng.
1. Saling percaya
Saling percaya adalah kunci yang harus dipegang dalam menjaga komitmen hubungan asmara. Jangan mempunyai pemikiran negatif pada pasangan dan ragu. Berikan pasangan kebebasan untuk dirinya sendiri. Apabila terlalu posesif akan menimbulkan konflik dan curiga pada pasangan.
2. Menjadikan pasangan sebagai sahabat terbaik dalam hidup
Ketika pasangan dianggap sebagai sahabat, maka akan lebih mudah saling terbuka dan berbagi keluh kesah satu sama lain. Pasangan juga akan menjadi partner dalam segala situasi dan kondisi. Sehingga, hubungan yang terjun akan menjadi erat dan kompak.
3. Membuat target dengan pasangan
Membuat target untuk masa depan merupakan cara untuk memperkuat komitmen yang ada. Adanya target maupun tujuan membuat hubungan menjadi lebih terarah dan sulit untuk meninggalkan hubungan yang telah terjalin.
4. Harus ada timbal balik
Menjalani hubungan yang baik pastinya harus ada timbal baliknya. Apabila kamu sangat mencintai seseorang, maka pasangan pun akan memberikan kekuatan yang sama dalam menjalani kehidupan.
Manfaat Komitmen dalam Sebuah Hubungan
Adapun manfaat yang diberikan saat seseorang menjalani komitmen dalam hubungan, diantaranya:
1. Menyelesaikan konflik dengan baik
Saat menjalin hubungan dengan siapa pun pasti tak akan terlepas dari konflik. Apabila kamu sedang menghadapi konflik, sebaiknya jangan lari dari masalah, saling terbuka, menerima semua kritik, tak menyalahkan satu sama lain, dan saling mendengarkan. Sehingga, keduanya saling memaafkan dan menemukan solusinya.
2. Tidak menyembunyikan hubungan
Apabila sudah saling berkomitmen, maka kamu akan memperkenalkan pasangan di depan umum atau keluarga. Secara tak langsung, memberikan gambaran bahwa kamu sedang menjalin hubungan dengan kondisi yang baik. Tak hanya itu, memperlihatkan kebersamaan di depan publik akan meminimalisir perilaku yang tak menyenangkan seperti perselingkuhan.
3. Sering menghabiskan waktu bersama
Menjalin hubungan yang berkomitmen ditandai dengan sering menghabiskan waktu bersama. Tak harus secara fiisk, terkadang komunikasi secara virtual atau menelpon juga bisa dilakukan setelah beraktivitas. Saat sering menghabiskan waktu bersama, maka hubungan yang terjalin secara tak langsung semakin dekat.
Demikianlah informasi mengenai komitmen dalam hubungan. Sudah pahamkan apa itu komitmen? Nah, sekarang cobalah untuk berkata jujur dengan pasangan, apabila ada sudut pandang yang berbeda sampaikan dengan jelas. Pasangan yang sudah dewasa, maka akan merasa nyaman saat membahas berbagai topik, sehingga mampu membangun hubungan yang baik dan sehat di kemudian hari.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka