Kita hidup dengan berbagai macam ragam emosi. Karena adanya emosi-emosi tersebut membuat seseorang menjadi manusia seutuhnya. Pasalnya, emosi manusia ini akan mempengaruhi bagaimana seseorang memiliki persepsi, serta dapat mempengaruhi pikiran dan tindakan yang dilakukan. Macam-macam emosi antara lain emosi marah, sedih, takut, jijik, bahagia dan juga terkejut. Emosi tersebut ada dalam diri kita sejak lahir.
Kamu sadar tidak, kalau selama ini kita memandang emosi sebagai suatu hal yang negatif? Misalnya, sedari kecil kita dilarang untuk menangis di depan banyak orang. Atau ketika kita sedang marah, maka kita lebih memilih diam dan dipendam dalam hati. Padahal, emosi ini bukan hanya 2 perasaan tadi. Tapi, emosi itu sangat kompleks dan membantu kita menjadi pribadi yang lebih berempati terhadap sesama.
Apa Itu Emosi?
Mungkin kita terbiasa dalam menemukan emosi yang sebagai bentuk dari gambaran seperti kemarahan, jijik, ketakutan, kebahagiaan, kesedihan hingga terkejut dan lain sebagainya.
Karena dalam ilmu psikologi, emosi dapat diartikan sebagai pola reaksi kompleks yang melibatkan pengalaman, perilaku, dan fisiologis, bahkan biasanya digunakan untuk menangani masalah atau peristiwa penting yang dialami individu. Atau secara singkatnya, emosi merupakan sebuah respons terhadap kejadian yang menimpa kita.
Bagaimana cara kerja emosi?
Ternyata, di dalam otak manusia terdapat seperti sistem limbik, yaitu pusat pengaturan emosi, memori, dan perilaku seseorang. Sistem limbik sendiri terdiri dari sejumlah bagian yang memiliki fungsi berbeda. Di dalamnya ada hipotalamus, hipokampus, dan amigdala.
Namun, pada saat mengalami peristiwa tertentu, sistem limbik ini akan langsung cepat tangkap untuk mengirim sinyal menuju 3 bagian tadi. Pasalnya, sinyal tersebut diproses dan akan membuat kita bereaksi secara spontan. Misalnya, kamu sontak akan berlari saat mendengar suara yang menyeramkan di malam hari.
Sistem limbik juga dapat mempengaruhi respons fisiologis atau seperti ciri-ciri dalam tubuh, seperti kulit pucat, keringat dingin, atau jantung berdebar.
Macam-macam emosi dasar yang dimiliki manusia
Bahkan ahli psikologi telah menyelidiki untuk mencoba memahami jenis emosi manusia. Ada 6 macam emosi dasar yang terpaut dalam diri seseorang, yaitu:
1. Emosi marah
Marah bisa menjadi emosi yang sering sekali kita tunjukkan. Sebaliknya, marah juga menjadi emosi yang bisa berkaitan dengan respons fight or flight.
Namun, emosi marah bisa ditunjukkan dengan cara berikut ini:
- Ekspresi wajah, termasuk seperti mengerutkan kening atau mata melotot
- Bahasa tubuh, seperti mengambil sikap yang kuat atau berpaling dari seseorang
- Nada suara, seperti berbicara kasar atau berteriak hingga membentak
- Respons fisiologis, seperti akan berkeringat atau memerah
- Perilaku agresif seperti memukul, menendang, atau melempar benda di sekitarnya.
Marah bisa saja memberikan efek positif, namun juga bisa negatif. Di sisi positif, contohnya saat sedang marah dapat menjadi langkah untuk memperbaiki suatu hubungan, karena kamu mampu mengekspresikan kebutuhan terhadap pasangan, keluarga, atau teman dekat.
Namun, jika marah diekspresikan yang berlebihan, emosi negatif marah inilah yang bisa berubah menjadi kekerasan terhadap orang lain. Karena, marah yang tak dikendalikan juga dapat memicu masalah psikologis dan sangat berbahaya untuk tubuh. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk bisa mengontrol emosi jenis ini.
2.Emosi Jijik
Emosi jijik dapat dipicu oleh penampilan, bau, atau tekstur tertentu. Namun, respons utama manusia saat dirinya merasa jijik, yaitu berusaha untuk menjauhkan diri atau menghilangkan hal yang dianggapnya menjijikkan.
Meskipun ini sering dibilang buruk, tapi emosi ini dapat membuat kita untuk selalu hidup bersih. Selain itu juga, emosi jijik ini bahkan bisa muncul saat kita melihat perilaku buruk orang lain. Misalnya seperti pelecehan seksual, aksi pornografi, dan perbuatan jahat lain. Sehingga, emosi jijik seringkali kita gunakan untuk menutupi amarah yang sebenarnya terjadi.
3. Emosi Takut
Menurut psikolog Paul Ekman, takut merupakan salah satu emosi yang paling tidak menyenangkan. Sebab kenapa? Ya, karena pola pikir manusia juga ikut berperan aktif dalam meningkatkan emosi ini.
Emosi takut juga sering sekali hadir untuk hal-hal yang sebenarnya pernah kita lihat. Misalnya seperti gara-gara nonton film horor, kamu akan menjadi kepikiran kalau ada hantu yang mengikuti kamu. Namun, emosi takut ini akan muncul ketika manusia mencoba untuk mengantisipasi sesuatu yang mengancam fisik maupun psikologis mereka.
4. Emosi Bahagia
Bahagia atau senang merupakan salah satu emosi yang paling dicari oleh semua orang. Karena emosi ini akan muncul saat kita sedang menyantap makanan favorit, mendapatkan hadiah, quality time bersama orang tersayang, atau bahkan ketika impian kita terwujud.
Namun, emosi bahagia juga dapat muncul bersamaan dengan emosi lain, contohnya seperti emosi sedih. Untuk itu coba kamu bayangin aja deh, pasti kamu happy banget jika diterima di perusahaan favorit kamu di daerah luar. Akan tetapi, kamu akan merasa sedih, karena harus berpisah dari keluarga.
5. Emosi Sedih
Psikolog Paul Ekman menganggap emosi sedih ini menyebabkan manusia akan menjadi pasif. Karena ketika kamu merasa sedih, kamu pasti tidak ingin beraktivitas, bahkan untuk makan saja kamu menjadi tidak nafsu.
Karena emosi sedih sendiri bahkan bisa bertahan dalam periode waktu yang sangat panjang. Maka dari itu, kami menyarankan kamu untuk segera mencari bantuan psikolog, jika kesedihan yang kamu alami sudah berjalan selama berminggu-minggu atau hitungan bulan.
6. Emosi Terkejut
Pernahkah kamu dikagetkan oleh temanmu atau bahkan keluargamu sendiri? Pasti kamu akan merasa kagetkan? Dan pastinya bikin jantung deg-degan. Tetapi, hal ini tidak akan berlangsung lama. Karena jantungmu hanya berdebar sesaat.
Namun, emosi terkejut merupakan bagian dari emosi yang terjadi dalam durasi tersingkat. Karena setiap hari, kita sering mendapatkan kejutan-kejutan kecil, baik positif maupun negatif. Kamu juga biasa untuk merasakan emosi terkejut apabila menemukan hal baru.
Penutup
Demikian penjelasan tentang macam-macam emosi yang perlu kamu ketahui. Emosi harus dikendalikan supaya hidupmu lebih bahagia dan menjaga hubungan dengan orang lain.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka