Macam-macam Gangguan Psikologis pada Remaja - Ashefa Griya Pusaka

Macam-macam Gangguan Psikologis pada Remaja

Macam-macam Gangguan Psikologis pada Remaja
Share on:

Gangguan psikologis pada remaja sering terjadi di saat ini. Macam-macam gangguan psikologis pada remaja mulai dari gangguan perkembangan perilaku, gangguan makan, gangguan emosional, psikosis, perilaku berbahaya dan risiko tinggi hingga bunuh diri. Masa remaja yang penuh dengan rasa ego tinggi, ingin menang sendiri belum bisa mengolah emosi dengan baik bisa menyebabkan gangguan psikologis.

Remaja sangat rentan mengalami perubahan suasana hati, sehingga akan sulit mengidentifikasi apakah itu gangguan psikologis atau perubahan mood yang biasa. Jika tidak diketahui dengan jelas, maka akan semakin parah keadaan psikologisnya, untuk itu ketahui macam-macam gangguan psikologis pada remaja di artikel ini. 

Macam-macam Gangguan Psikologis Pada Remaja

1. Gangguan perkembangan perilaku

Gangguan psikologis yang sering terjadi pada masa remaja yaitu gangguan perkembangan perilaku. Banyak macamnya, umumnya disebabkan karena masalah perkembangan otak saat usia dini. Gangguan ini dapat mempengaruhi pendidikan anak dan berisiko melakukan tindakan kriminal dan kenakalan remaja di kemudian hari.

Gangguan perkembangan perilaku meliputi : 

  • Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
  • Autism Spectrum Disorder (ASD)
  • Gangguan belajar
  • Conduct Disorder
  • Oppositional Defiant Disorder (ODD) 

Misalnya, ciri gangguan ADHD yang ditandai dengan sulit fokus dan perilaku merusak dan menentang pada remaja.

2. Gangguan makan 

Gangguan psikologis pada remaja yang kedua yaitu gangguan makan. Sering terjadi pada remaja perempuan dari pada laki-laki. Contohnya seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa. Sering muncul bersama gangguan depresi, kecemasan dan penyalahgunaan obat. Dapat merusak kesehatan tubuh karena kalori dan nutrisi yang masuk dalam tubuh kurang.

3. Gangguan emosional

Gangguan emosional adalah gangguan psikologis pada remaja yang sering ditemui. Ditandai dengan beberapa macam seperti : 

  • gangguan kecemasan dengan panik dan khawatir yang berlebihan 
  • depresi atau stres yang berlebihan pada remaja
  • fobia yaitu takut berlebihan pada hal tertentu
  • gangguan emosi, seperti mudah marah dan frustrasi.

Gangguan mental emosional dapat menimbulkan gejala fisik seperti sakit perut, mual, sakit kepala dan lainnya. Jika tidak ditangani dengan cepat gangguan emosional dapat berakibat menarik diri dari masyarakat dan isolasi diri hingga ingin bunuh diri.

4. Perilaku berbahaya dan risiko tinggi 

Masalah pada psikologis remaja diantaranya sering melakukan perilaku berbahaya dan berisiko tinggi. Hal ini merupakan gangguan psikologis yang rentan di alami pada masa remaja, misalnya menggunakan narkoba, alkohol, seks bebas, balap motor liar dan lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian pada remaja untuk masa depan. Tetapi biasanya dianggap sebagai pelarian atas masalah emosionalnya. 

5. Psikosis

Psikosis adalah gangguan psikologis dimana seseorang tidak bisa membedakan hal nyata dan tidak nyata. Gejalanya seperti sering berhalusinasi dan delusi. Psikosis dapat berkembang menjadi skizofrenia. Gangguan Psikosis dapat mempengaruhi aktivitas remaja dengan lingkungan pertemanan dan sekolahnya.

6. Bunuh diri 

Banyak kasus bunuh diri pada remaja dilakukan karena berbagai masalah. Gangguan psikologis bunuh diri sering disebabkan karena penggunaan alkohol, obat-obatan, pelecehan pada masa kecil, adanya akses sarana untuk bunuh diri, dan sulit mencari bantuan psikologis. 

Kesimpulan

Macam-macam gangguan psikologis pada remaja yaitu gangguan perkembangan perilaku seperti ADHD, autisme, ASD, gangguan belajar, ODD dan conduct disorder. Gangguan makan seperti anoreksia nervosa sering muncul dengan masalah depresi dan penyalahgunaan obat, gangguan emosional membuat remaja sering cemas, marah, khawatir, fhobia dan depresi. 

Gangguan perilaku berbahaya dan berisiko tinggi contohnya menggunakan alkohol, narkoba, seks bebas, balap liar dan lainnya. Gangguan psikosis yaitu tidak bisa membedakan hal nyata dan tidak nyata meliputi halusinasi dan delusi. Perilaku bunuh diri juga masuk dalam gangguan psikologis remaja yang sering digunakan dengan berbagai macam faktor.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top