Macam Macam Minuman Keras yang Wajib Kamu Kenali - Ashefa Griya Pusaka

Macam Macam Minuman Keras yang Wajib Kamu Kenali

Macam Macam Minuman Keras
Share on:

Macam macam minuman keras saat ini sudah cukup banyak kita lihat beredar di Indonesia. Mulai dari hasil produksi lokal, maupun yang di impor dari negara luar.

Penyalahgunaan dapat membahayakan kesehatan karena mengandung kandungan alkohol pada minuman keras biasanya berasal dari etanol, metanol, dan isopropanol. Alkohol tersebut tercipta dari fermentasi bahan-bahan tertentu, seperti etanol yang dihasilkan dari bahan ragi, gula, dan pati.

Macam Macam Minuman Keras yang Wajib Kamu Kenali
Macam Macam Minuman Keras yang Wajib Kamu Kenali

Kandungan etanol pada minuman keras dapat membahayakan kesehatan karena mengandung bahan psikoaktif yang bisa memberikan efek penurunan kesadaran. Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi minuman keras tidak boleh melakukan aktivitas berat.

Ada banyak sekali minuman keras yang beredar di negara ini, namun berikut ini akan dipaparkan jenis jenis minuman keras yang populer saja.

Macam Macam Minuman Keras di Indonesia

Macam Macam Minuman Keras di Indonesia

Terdapat banyak macam macam minuman keras di Indonesia, walaupun berbahaya bagi kesehatan. Namun, hingga saat ini minuman keras berikut ini paling sering di konsumsi. Berikut ini nama minuman keras yang paling banyak di konsumsi:

1. Wine

Mendengar sebutan wine saja rasanya sudah cukup familiar di telinga kita. Terlebih di Indonesia ini lebih sering disebut anggur merah atau amer.

Anggur merah yang difermentasikan merupakan bahan utama pembuatan wine, dengan kadar alkohol yang beraneka ragam. Misalnya untuk kandungan alkohol anggur merah, putih, atau jenis yang bersoda yaitu sekitar 10% (persen) sampai dengan 20% (persen).

2. Bir

Paling tua dan paling terkenal, itu adalah sebutan paling cocok untuk minuman beralkohol yang satu ini. Bir dibuat dari sari pati yang tidak disuling setelah dilakukan fermentasi.

Rata-rata bir rasanya pahit dan hanya mengandung 5% alkohol. Tetapi, bir memiliki banyak varian lain dari segi rasa, warna, dan juga kadar alkohol.

3. Wiski

Setelah bir dan wine, wiski sudahlah sangat populer juga. Mempunyai botol yang didesain lebih maskulin dengan kadar alkohol yang lebih tinggi dari teman seperjuangannya yaitu mencapai 40% bahkan terkadang lebih tinggi.

4. Sake

Berasal dari negara bunga sakura, sake merupakan minuman khas Jepang yang sudah terkenal di dunia. 

Sake terbuat hanya dari beras yang tentunya melalu fermentasi. Kandungan alkoholnya hanya sekitar 17%.

5. Soju

Soju adalah minuman sulingan berasal dari Korea. Minuman ini identik dengan botol berwarna hijau, penggunaan soju di Korea sendiri sudah seperti minum teh setelah makan.

Kadar alkohol soju bervariasi, 16,8% (persen) hingga 53% (persen). Meski berasal dari negara yang betetangga, soju sedikit berbeda dengan tetangganya. Kadar Alkoholnya jauh lebih tinggi daripada sake.

Biasanya soju terbuat dari gandum, barley, beras, ubi jalar dengan kandungan alkoholnya dapat mencapai 46%.

6. Rum

Apakah anda pecinta air tebu? Terkejutlah karena Rum merupakan minuman keras hasil fermentasi dan penyulingan air tebu.

Tingkat kadar alkohol dalam Rum sebanyak 40%, ini adalah air tebu yang dengan mudah bisa membuatmu mabuk dan tidak sadarkan diri.

7. Sampanye

Sampanye merupakan minuman alkohol yang juga berasal dari fermentasi anggur, namun warnanya putih dengan kandungan alkohol hanya 12% aja.

Sampanye adalah jenis lain dari wine yang berasal dari Prancis. Karena harganya yang mahal, minuman alkohol ini dipandang mewah dan hanya orang kaya yang bisa menikmatinya setiap saat.

8. Vodka

Minuman keras yang asalnya dari negara Rusia, itulah vodka. Dilihat dari produksi aslinya di rusia dan negara sekitarnya, vodka dihasilka dari fermentasi bahan serelia.

Namun dari beberapa negara lain di kawasan Eropa, khamir dan larutan gula saja sudah cukup untuk membuat vodka.

Kandungan alkoholnya 38% pada aslinya, dan dari produksi negara lain kadarnya bisa mencapai 60% alkohol.

9. Arak

Arak merupakan minuman keras yang asli diproduksi dari negara – negara di Asia Tenggara. kadar alkoholnya berkisar dari 33 sampai 50 persen.

Biasanya arak dibuat dari fermentasi nira mayang kelapa, namun di negara yang berbeda pembuatannya juga menggunakan bahan berbeda pula, seperti tebu, biji – bijian dan sari buah.

10. Tuak

Suku Batak merupakan suku yang awalnya membuat dan mengkonsumsi minuman tuak ini. Minuman keras asli Sumatera Utara tersebut hanya memiliki 4% kadar alkohol.

11. Ciu

Ciu adalah minuman beralkohol produk lokal yang sudah eksis sejak lama dan sering dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Buat yang penasaran ciu terbuat dari apa? Ini merupakan hasil fermentasi ketelai pohon cair sisa pembuatan tapai atau tetes tebu yang telah difermentasi.

Berbeda sekali dengan tuak, Ciu memiliki kadar alkohol yang sangat tinggi. Kisaran alkoholnya mulai 25% hingga mencapai 70% alkohol. Oleh karena itu, akan sangat berbahaya jika ciu dicampur dengan zat kimia keras, yang mungkin terjadi bisa menyebabkan kematian.

Jenis Jenis Minuman Keras Beserta Kadar Alkoholnya

Jenis Minuman Keras Kadar Alkohol
Wine / Anggur Merah 20%
Bir Rum 5%
Wiski 40%
Sake 17%
Soju 16,8 – 53%
Rum 40%
Sampanye / Anggur Putih 12%
Vodka 38 – 60%
Arak 33 – 50%
Tuak 4%
Ciu 25 – 70%

Penyebab Orang-orang Kecanduan Minuman Keras

Penyebab Orang-orang KecanduanMinuman Keras

Seseorang yang memiliki masalah ketagihan terhadap minuman keras disebut dengan alkoholisme. Ketagihan ini lah yang bisa sangat berbahaya, karena bisa menimbulkan risiko penggunaan dalam jangka waktu yang panjang. Lalu apa saja yang bisa menjadi penyebab seseorang kecanduan minuman keras? Tentu saja karena ingin merasa lebih bahagia atau puas.

Merasakan sensasi kepuasan adalah tujuan kebanyakan orang ketika meminum miras. Banyak orang yang beberapa kali sudah mencoba minuman keras akan merasa ketergantungan karena tidak ingin kehilangan rasa puas dan tenang dari minuman beralkohol. Ketagihan terhadap minuman keras disebut dengan alkoholisme.

Banyak faktor yang menyebabkan orang-orang terus meminum alkohol dalam kehidupan mereka, diantaranya adalah sebagai berikut ini.

1. Faktor Psikologis

Seperti yang kita tau, banyak orang minum alkohol untuk memberikan rasa tenang dan puas terhadap diri mereka. 

Tentunya peminum banyak yang bermula dari orang-orang depresi, stres, dan mempunyai banyak ragam masalah hidup hingga mengganggu psikologis mereka.

Selama masih merasakan tekanan pada psikologisnya, orang seperti ini akan terus minum tanpa akhir hingga mereka benar-benar merasakan lupa dengan masalah mereka.

2. Faktor Lingkungan

Jika anda terlahir di lingkungan desa anda akan terbiasa dengan pemandangan dan pekerjaan di desa. 

Begitu juga minuman keras, jika lingkungan kita menganggap miras sebagai hal normal maka diri kita akan terbiasa melihat dan meminum minuman alkohol.

3. Faktor Sosial

Banyak juga orang yang awalnya minum alkohol karena ajakan orang lain hingga mengalami kecanduan.

Dorongan dari orang-orang sekitar dan lingkungan yang normal terhadap miras akan membuat anda mudah jatuh dalam kecanduan minuman beralkohol. Oleh karena itu, salah satu cara supaya terhindar dari minuman keras adalah menolaknya dengan tegas dan jangan coba ikut-ikutan.

4. Faktor Genetik

Poin yang satu ini masih belum pasti. Namun banyak anak yang memiliki orang tua pecandu alkohol akan mengikuti kebiasaan orang tuanya tersebut.

Cara Mudah Menghilangkan Kecanduan Alkohol

Apakah kamu merasa kecanduan dengan minuman alkohol? Apakah niatmu sudah cukup besar untuk berhenti dari kecanduan tersebut? 

Jika menginginkan hilangnya rasa candu, tentu kita harus melatih diri untuk tidak mendekati minuman keras. Tetapi berikut ini sedikit tips agar mudah keluar dari zona kecanduan alkohol.

1. Keluar dari Lingkungan Pecandu Alkohol

Baik itu teman, sahabat, keluarga, atau rekan kerja. Jika mereka pecandu alkohol, berarti kamu harus menjauhi mereka sebisa mungkin ketika ingin menghilangkan kecanduanmu.

Sebab, suasana lingkungan yang terus kamu jalani akan mempengaruhi dirimu terus – terusan sehingga dirimu sulit terbebas dari kecanduan alkohol.

2. Cari Orang yang Bisa Memberi Dukungan

Tak ada gunanya keluar dari lingkungan peminum alkohol jika kamu tak punya support system. 

Kamu akan mengalami dan merasakan kesepian mendalam, rasa putus asa, dan pada akhirnya kamu terpaksa akan kembali menuangkan miras ke gelas lalu meminumnya, atau bahkan langsung meminum dari botolnya.

3. Lakukan Kebiasaan Positif Setiap Waktu

Hal positif menciptakan dampak positif. Kamu bisa melakukan hal-hal baru yang memberikan dampak positif bagi dirimu dan juga sekitarmu. 

Contohnya saja seperti rajin membersihkan rumah, berkebun, membaca buku, atau melakukan kebaikan terhadap orang lain.

4. Jaga Kesehatan Sebaik Mungkin

Berusaha keluar dari kecanduan, biasanya juga akan sedikit berdampak pada kesehatanmu. Jadi tetap jaga pola hidup sehat dan lakukan olahraga rutin.

Kamu harus tetap menjaga semangatmu untuk berhenti minum alkohol, staminamu harus prima agar kamu dapat mengontrol emosionalmu dan rasa ketagihan itu.

5. Konsultasi Lanjutan

Jika melakukan secara mandiri juga tidak dapat merubah kebiasaan minum mirasmu. Maka kamu harus melakukan konsultasi terhadap orang atau pihak yang sudah terbiasa menangani orang-orang sepertimu.

Kamu bisa pergi ke psikolog, mengikuti konseling terjadwal, atau bahkan jika ada kamu bisa mengikuti rehabilitasi. Ashefa Griya Pusaka merupakan pusat rehabilitasi narkoba terdepan dan terpercaya, segera konsultasikan masalah penyalahgunaan minuman keras Anda ke tim kami.

Penutup

Pada dasarnya meminum minuman keras atau minuman beralkohol tidak dipermasalahkan serius. Namun, jika diminum dengam cara berlebihan maka akan menimbulkan efek mabuk dan menghilangkan kesadaran.

Selain mabuk, kebanyakan di antara miras juga memiliki efek samping buruk bagi kesehatan tubuh kita. Terlebih lagi untuk peminum yang tidak tahu batasan wajar meminum minuman beralkohol. Kecanduan minuman alkohol sudah pasti, penyakit pun akan segera berdatangan satu persatu.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top