Pastinya pernah mendengar pepatah “Anda adalah apa yang Anda makan”, tetapi apa yang terjadi jika Kita tidak mendapatkan nutrisi yang tepat? Malnutrisi adalah masalah kesehatan berupa kurangnya nutrisi yang masuk ketubuh, namun sering kali terabaikan. Dalam artikel ini, kami akan memberi tahu tentang malnutrisi secara lebih jelas.
Artikel ini akan membantu Anda memahami malnutrisi. mulai dari bagaimana malnutrisi diklasifikasikan hingga apa yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobatinya, artikel ini akan membahas malnutrisi dari akar masalah hingga solusi potensial. Inilah saatnya untuk membuka mata kita dan menyadari tantangan dari malnutrisi ini.
Definisi Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang terjadi hampir di seluruh dunia yang dapat menimbulkan konsekuensi yang serius. Sederhananya, malnutrisi adalah ketidakseimbangan dalam pola makan. Dengan kata lain, tidak mendapatkan cukup nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tetap sehat. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin, mineral, dan protein, serta asupan makanan yang tidak sehat secara berlebihan.
Malnutrisi juga mencakup kekurangan nutrisi tertentu seperti zat besi, seng, asam folat, dan nutrisi mikro lainnya yang semuanya penting untuk kesehatan yang baik. Selain itu, malnutrisi juga dapat terjadi karena kondisi medis tertentu atau karena gaya hidup yang tidak sehat, termasuk kurangnya aktivitas fisik dan terlalu banyak mengonsumsi garam, gula, dan lemak jenuh.
Malnutrisi memiliki implikasi serius bagi tubuh dan pikiran, karena hal ini mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seseorang secara keseluruhan. Hal ini dapat menyebabkan rasa lelah, depresi, tulang dan otot yang lemah-semuanya sangat meningkatkan risiko terkena penyakit akut dan kronis.
Penyebab Malnutrisi
Malnutrisi memiliki berbagai penyebab, beberapa di antaranya adalah hasil dari pilihan nutrisi yang buruk, sementara yang lain berasal dari kurangnya akses terhadap makanan. Berikut ini adalah beberapa akar penyebabnya:
1. Kemiskinan
Ketika orang tidak memiliki uang untuk membeli makanan yang cukup, mereka cenderung menderita kekurangan gizi. Tanpa uang untuk membeli makanan yang seimbang, orang cenderung beralih ke makanan yang menawarkan lebih banyak energi tetapi sedikit manfaat gizi. Pola makan seperti ini lama kelamaan dapat menyebabkan malnutrisi.
2. Kurangnya Pengetahuan
Banyak orang tidak tahu jenis makanan apa yang terbaik untuk mereka dan anggota keluarga mereka. Kebiasaan makan dapat diwariskan dari generasi ke generasi tanpa ada yang menyadari bahwa hal itu membahayakan. Sebagai contoh, jika sebuah keluarga bergantung pada makanan cepat saji yang tidak sehat dan bukannya pilihan yang sehat seperti vitamin dan mineral, maka hal ini dapat menyebabkan kekurangan gizi dalam jangka panjang.
3. Penyakit
Penyakit tertentu dapat menyulitkan tubuh untuk menyerap makanan dengan baik dan memanfaatkan nutrisinya. Malnutrisi dapat terjadi jika seseorang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup meskipun telah mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup. Fenomena ini paling sering terjadi pada bayi dan anak kecil yang tubuhnya belum berkembang sempurna atau individu yang menderita penyakit pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar atau penyakit Crohn.
Tanda dan Gejala Malnutrisi
Malnutrisi adalah kondisi kesehatan yang serius, dan tanda serta gejalanya dapat berbeda pada setiap orang. Secara umum, tanda-tanda malnutrisi yang paling umum meliputi:
- Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
- Penurunan berat badan
- Konsentrasi yang buruk
- Kelemahan atau kekurangan energi
- Penyusutan otot
- Penyembuhan luka yang buruk
- Kadar gula darah yang tidak stabil atau diabetes
- Kaki atau perut bengkak
- Tulang lunak dan menipis
- Kekebalan tubuh rendah terhadap penyakit dan infeksi
Jika Anda merasakan gejala-gejala ini secara terus-menerus, segera hubungi dokter atau ahli gizi untuk mendiskusikan kebutuhan nutrisi dan cara memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan dan kebugaran yang optimal.
Perawatan untuk Malnutrisi
Dalam hal penanganan malnutrisi, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. Bagian terpenting dari pengobatan adalah mengatasi penyebab yang mendasarinya. Hal ini dapat berarti mendapatkan akses ke makanan sehat, menangani penyakit yang mendasari, atau memberikan pendidikan dan dukungan kepada keluarga yang terkena dampak.
Setelah penyebab yang mendasari diatasi, pengobatan sering kali mencakup suplemen dan obat-obatan seperti vitamin dan suplemen protein. Dalam beberapa kasus, pemberian makanan melalui selang atau diet khusus juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi kekurangan nutrisi.
Perawatan biasanya melibatkan kombinasi perawatan medis dan perubahan perilaku, seperti diet seimbang dan olahraga yang dapat membantu membalikkan efek kekurangan gizi. Dengan nutrisi yang tepat, orang yang menderita malnutrisi pada akhirnya dapat memperoleh kembali kesehatan dan kualitas hidupnya.
Pencegahan Malnutrisi
Malnutrisi adalah masalah global yang serius, tetapi dapat dicegah. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu mencegah malnutrisi:
1. Nutrisi yang tepat
Cara yang paling jelas untuk mencegah malnutrisi adalah dengan memastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi yang tepat melalui diet. Makan makanan yang seimbang yang mencakup berbagai buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan lemak sehat akan membantu memastikan bahwa Anda mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan.
2. Memantau berat dan tinggi badan
Jika Anda sedang hamil atau memiliki anak kecil di rumah, pemantauan pertumbuhan mereka secara teratur adalah kunci untuk mencegah kekurangan gizi. Menimbang berat dan tinggi badan secara teratur dan membandingkannya dengan grafik pertumbuhan yang sudah ada dapat menjadi cara yang efektif untuk memastikan mereka menerima nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh kembang yang baik.
3. Pendidikan dan kesadaran
Meningkatkan kesadaran tentang nutrisi yang tepat melalui kampanye pendidikan publik adalah cara lain yang efektif untuk mencegah malnutrisi. Edukasi tentang pentingnya diet seimbang untuk berbagai kelompok usia dapat sangat membantu masyarakat dalam membuat keputusan yang lebih sehat tentang apa yang mereka makan.
4. Sumber makanan yang mudah diakses
Terakhir, memiliki akses terhadap makanan yang aman dan segar secara teratur sangat penting dalam mencegah malnutrisi. Berkontribusi dalam inisiatif pertanian lokal dan mengadvokasi program bantuan pangan yang lebih baik dapat memastikan bahwa setiap orang memiliki akses terhadap makanan yang sehat dan bergizi tanpa memandang tingkat pendapatan atau lokasi geografis.
Kesimpulan
Jadi, kesimpulannya adalah untuk menghindari malnutrisi, Anda harus bisa mengatur pola makan sehat dan juga gizi seimbang. Selain itu, juga harus membiasakan diri untuk melakukan gaya hidup sehat. Semoga penjelasan dalam artikel ini dapat menambah wawasan Anda.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka