Miso, pasta kaya nutrisi yang funky, sangat penting dalam Washoku, masakan Jepang. Sebagian besar mungkin sudah familiar dengan sup miso, dengan potongan tahu dan daun bawang. Namun selain rasanya yang lezat, pernahkah Anda bertanya-tanya tentang manfaat miso soup untuk kesehatan?
Apa Itu Miso?
Miso telah dikenal luas sebagai makanan fermentasi sebagai salah satu makanan super terbaik untuk kesehatan usus. Ada pepatah Jepang yang mengatakan “makanlah miso dan Anda tidak perlu ke dokter”. Sangat kaya akan asam amino, vitamin, dan mineral, miso memiliki kandungan nutrisi yang menakjubkan.
Miso adalah pasta kedelai yang difermentasi. Itu dibuat dengan memfermentasi kedelai tumbuk dengan garam dan budaya koji (Aspergillus oryzae, jamur yang digunakan untuk membuat sake, shochu, dan cuka beras). Secara tradisional, fermentasi dilakukan dalam tong kayu cedar besar.
Selain kedelai, kacang-kacangan dan biji-bijian lain seperti gandum, barley, millet, dan azuki juga bisa digunakan. Beberapa produsen telah bereksperimen dengan bahan-bahan non-tradisional seperti edamame, buncis, quinoa, serta kacang-kacangan dan biji-bijian lainnya.
Proses fermentasi bisa berlangsung dari enam bulan hingga beberapa tahun. Sebagai living food, miso akan terus berfermentasi jika dibiarkan di lingkungan sejuk sehingga menghasilkan rasa yang dalam dan lembut. Kebanyakan miso yang dijual mengandalkan fermentasi yang dipercepat, yang dapat berlangsung berminggu-minggu hingga beberapa bulan dan biasanya dilakukan dalam tong plastik atau baja tahan karat. Beberapa dipasteurisasi untuk memperpanjang umur simpannya, tetapi karena tidak mengandung probiotik, Anda harus menghindarinya.
Anda mungkin pernah mendengar miso putih/shiro miso, warnanya kuning pucat dengan fermentasi singkat, dan miso merah, miso berwarna gelap karena fermentasinya lama. Dan menurut Badan Promosi Miso Jepang, ada lebih dari 1.300 jenis miso. Miso bervariasi menurut wilayah, bahan, warna, aroma, dan rasa, seperti anggur dan keju. Jadi, setiap rumah tangga di Jepang akan membuat sup miso yang sedikit berbeda dengan tetangganya.
Rasa asin dan gurih akan terpancar jika Anda mencicipinya. Ini adalah penambah umami (citarasa) yang tidak hanya ditujukan untuk sup miso tetapi juga dapat digunakan sebagai bahan rahasia dalam semur, kari, sup, dan tumis.
Manfaat Miso Soup untuk Menunjang Kesehatan
Miso sudah lama disebut-sebut sebagai makanan sehat. Secara tradisional, orang Jepang meminum semangkuk sup miso tiga kali sehari sebagai bagian dari hidangan Ichiju Sansai untuk merangsang nafsu makan mereka.
Sejumlah penelitian tentang khasiat dan manfaat miso soup telah menemukan potensi manfaat jangka pendek dan jangka panjang. Meskipun penelitian ini tidak bersifat definitif dan bervariasi berdasarkan ras, usia, etnis, jenis kelamin, dan pola makan, manfaat yang dapat diperoleh antara lain:
- Meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi gas, diare, sembelit, dan kembung
- Penurunan kadar kolesterol
- Menurunkan risiko beberapa jenis kanker
- Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kesehatan jantung
- Potensi pencegahan diabetes tipe 2
- Meringankan gejala menopause
- Perbaikan kondisi kulit
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
Sebagai produk makanan fermentasi, miso merupakan probiotik seperti yogurt, asinan kubis, kombucha, dan kimchi. Probiotik mengandung bakteri “baik”, dan mengonsumsi jenis bakteri yang tepat dapat membantu mengurangi peradangan, membantu kesehatan pencernaan, dan mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Sederhananya, miso membantu meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk mencerna dan menyerap makanan!
Menurunkan Kadar Kolesterol
Ada penelitian pada hewan yang menunjukkan bahwa miso dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol “jahat”, dibandingkan dengan kolesterol “baik” HDL). Kadar kolesterol yang rendah menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Menurunkan Risiko Beberapa Jenis Kanker
Miso mungkin bermanfaat untuk mencegah paparan radiasi dan perkembangan tumor kanker. Karena miso kaya akan antioksidan, miso membantu menjaga sel-sel tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas, sejenis kerusakan sel yang terkait dengan kanker. Penelitian pada hewan dan manusia melaporkan bahwa mengonsumsinya dapat mengurangi risiko kanker paru-paru, usus besar, lambung, dan payudara.
Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Manfaat miso soup yang dikonsumsi ternyata dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar isoflavon yang lebih tinggi (suplemen nutrisi yang ditemukan dalam keluarga kacang-kacangan) berkorelasi dengan rendahnya risiko stroke dan serangan jantung pada beberapa wanita Jepang.
Mencegah Diabetes Tipe 2
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk fermentasi kedelai seperti miso dapat membantu menunda perkembangan diabetes tipe 2. Karena itu para penderita kencing manis, jangan ragu untuk mendapatkan manfaat miso soup.
Meringankan Gejala Menopause
Kedelai memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi wanita, termasuk mengurangi rasa panas pada wanita menopause. Produk makanan kedelai juga dikaitkan dengan kesehatan tulang yang optimal dan membantu menghindari osteoporosis.
Memperbaiki Kondisi Kulit
Miso kaya akan antioksidan seperti vitamin E, isoflavon, dan saponin. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dan kesehatan secara keseluruhan. Miso juga mengandung asam linoleat, asam lemak esensial yang membantu kulit Anda tetap lembut dan bebas pigmen.
Meski memiliki kandungan garam yang tinggi, orang Jepang rutin mengonsumsinya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa miso tampaknya tidak mempengaruhi sistem kardiovaskular kita seperti halnya makanan tinggi sodium lainnya.
Selain itu, Anda tidak memerlukan sesendok besar miso untuk membuat sup miso atau sebagai bumbu tumis. Sedikit saja sudah cukup. Rasa sup miso biasanya lembut tanpa citarasa yang berlebihan.
Untuk mengurangi penyerapan natrium tubuh, Anda bisa menambahkan sayuran tinggi kalium, seperti kentang, bayam, sayuran berdaun lainnya, rumput laut wakame, dan rebung. Anda juga bisa mengurangi jumlah yang ditambahkan ke dalam panci dan mengisinya dengan lebih banyak sayuran. Tips lainnya adalah dengan meminum teh hijau untuk mengimbangi asupan garam.
Meskipun Anda tidak dapat menyerap semua manfaat hanya dari semangkuk sup, cobalah memasukkannya ke dalam makanan sehari-hari Anda. Siapa tahu bisa menjadi comfort food Anda! Anda dapat dengan mudah menyesuaikan bahan-bahannya sesuai keinginan Anda (sayuran dan protein apa pun bisa digunakan) dan bahkan menyiapkannya terlebih dahulu untuk sup miso instan.
Cara Memanfaatkan Miso
Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan potensi kesehatan dari miso.
- Beli miso berkualitas! Cicipi apa adanya; jika Anda suka yang polos, itu malah lebih bagus.
- Periksa daftar bahan untuk mengetahui adanya tambahan asing seperti alkohol, stabilisator, atau bahan tambahan lainnya. Daftar bahannya harus cukup sederhana.
- Hindari api besar saat memasak miso, karena akan membunuh bakteri baik. Saat membuat sup miso, matikan api dan larutkan untuk menghindari menggumpal.
- Daripada membuat sup miso dalam jumlah besar dan memanaskan panci berulang kali, siapkan sup miso untuk setiap kali makan. Meskipun hal ini mungkin tampak membosankan, aromanya lembut dan akan hilang jika terkena panas.
- Untuk mendapatkan manfaatnya, sering-seringlah minum satu mangkuk miso soupsetiap kali makan daripada meminumnya dalam jumlah besar dalam sekali makan.
- Saat membuat sup miso dari awal, siapkan juga dashi buatan sendiri! Paket dashi instan memang nyaman tetapi mengandung banyak garam dan bahan tambahan lainnya.
- Seperti yang dianjurkan oleh para praktisi medis, ada jam biologis dalam sistem mobilitas tubuh kita. Jadi sebaiknya menikmatinya di siang hari, lebih awal lebih baik.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka
