Self-Healing istilah yang dikaitkan dengan kesehatan mental. Self–Healing yaitu proses penyembuhan untuk diri sendiri. Manfaat self-healing untuk kesehatan mental adalah menjadi penyembuhan diri untuk luka batin yang dipendam.
Sebagai makhluk sosial, terkadang mengalami pengalaman yang menantang emosional, melelahkan, menguras energi dan sakit fisik. Self–healing dapat dilakukan saat sedang sakit maupun sehat. Lalu, apa saja manfaat self-healing? Simak yuk penjelasannya.
Manfaat Self-Healing Berdasarkan Jenis
Usaha self-healing bentuknya beragam tergantung kecocokannya di setiap orang. Berikut ini ada beberapa manfaat self-healing berdasarkan jenisnya.
1. Forgiveness
Menurut Ghani (2011), forgiveness yaitu proses individu untuk melepaskan dendam, kemarahan dan rasa sakit akibat orang lain, sama dengan memaafkan masa lalu. Adanya self-healing forgiveness sangat penting, karena seseorang bisa melepaskan segala emosi negatif yang ada dalam hidupnya.
Sedangkan, Worthington & Scherer (2004) mengatakan bahwa forgiveness yaitu proses perubahan dari emosi negatif seperti marah, tersinggung dan sakit hati menjadi emosi positif seperti, bersimpati, berempati dan berbuat kebajikan.
Pada dasarnya upaya self-healing forgiveness merupakan proses perubahan untuk melepaskan emosi negatif menjadi positif, sehingga seseorang menjadi lebih bersimpati, berempati dan berbuat kebaikan.
Adapun manfaat upaya dalam self-healing forgiveness, yakni:
- Melepaskan emosi negatif yang ada dalam individu
- Meningkatkan kesejahteraan hidup lebih baik
- Meningkatkan harga diri dan rasa percaya diri
- Melepaskan rasa dendam dan marah yang ada dalam individu
- Merasa lebih mudah untuk menghadapi konflik suatu saat nanti
Sementara itu, untuk penerapan self-healing forgiveness sendiri terdapat banyak cara untuk mewujudkannya, salah satunya dengan terapi meditasi cinta kasih. Berikut ini teknik yang bisa diterapkan dalam terapi meditasi cinta kasih.
- Tutup mata dan fokus, selanjutnya tarik napas panjang berulang agar menjadi tenang.
- Arahkan pandangan ke atas, seolah sedang berdoa
- Berterima kasih dengan mengarahkan tangan ke atas kepala dan ungkapkan alasan kamu mengucapkan terima kasih.
- Meminta maaf atas tindakan yang pernah dilakukan pada dirimu sendiri, entah sengaja maupun tidak sengaja.
- Doakan dirimu agar memperoleh kebaikan, kedamaian, kebahagiaan, kesejahteraan, cinta dan keberlimpahan.
2. Gratitude
Menurut Hambali, Meiza, & Fahmi (2015), gratitude yaitu kegiatan yang diawali dengan niat baik dan sikap positif dengan tindakan baik dan bermoral secara langsung. Gratitude adalah gambaran seseorang supaya mempunyai sikap yang positif dan niatan yang baik dalam kehidupan. Gratitude menjadikan kehidupan seseorang seolah-olah hal positif, sehingga saat menjalani akan memperoleh dampak positif.
Adapun manfaat yang diperoleh dari upaya self-healing gratitude yakni:
- Menumbuhkan sikap positif
- Mengurangi rasa ketidakpuasan
- Memperbaiki adanya pikiran negatif
Sementara itu, untuk penerapan self–healing gratitude terdapat banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan gratitude as moral motive. Gratitude as moral motive yaitu kondisi seseorang yang mensyukuri atas bantuan yang diterima dan berusaha membalas kebaikan dengan hal positif. Berikut ini beberapa tekniknya:
- Buatlah jurnal rasa syukur yang berisikan tentang rasa syukur sekecil apapun.
- Lakukan selama empat kali dalam seminggu dengan jangak waktu 3 Minggu.
Menulis surat berisikan rasa terima kasih atau syukur pada seseorang membuat kamu berada dalam pengaruh positif. Mungkin melakukan hal ini, terlihat berlebihan tapi apakah kamu sadar bahwa saat kamu menulis surat tersebut, secara tidak langsung perasaan ikut luluh, walaupun isi curhatan hatimu sendiri.
3. Positive self talk
Menurut Burnett (1996) , Self Talk yaitu pembicaraan internal terstruktur yang berasal dari diri sendiri sebagai bentuk gambaran pemikiran diri sendiri dan dunia.
Jadi, pembicaraan yang dimaksud mengarah pada hal positif. Self talk dipercaya mampu memotivasi seseorang untuk lebih termotivasi dalam produktivitas.
Adapun manfaat dari self-healing positive self talk yakni:
- Bisa mengubah suasana hati menjadi lebih baik, karena banyak dialog positif yang terjadi dalam diri seseorang.
- Merangsang dan mengarahkan diri untuk mengevaluasi segala tindakan.
- Memberikan suasana hati yang positif, terutama saat kondisi lelah.
4. Expressive writing
Menurut Darnati, Sugiarto, & Sunarko (2018), Expressive writing yaitu intervensi berbentuk psikoterapi kognitif yang bisa mengatasi masalah depresi, cemas dan stres. Cara ini membantu merefleksikan pemikiran dan persyaratan pada peristiwa yang menyenangkan. Oleh karena itu, Expressive writing banyak digunakan untuk media terapi menurunkan tingkat kecemasan, depresi dan stres.
Adapun manfaat yang diperoleh dari Self-healing Expressive writing yakni:
- Menurunkan rasa cemas, stres hingga depresi
- Memperbaiki suasana hati dan menurunkan ketegangan
- Mengurangi risiko terkena penyakit yang ditimbulkan dari stres
- Membantu merefleksikan pikiran dan perasaan terhadap sesuatu yang terjadi
Cara Melakukan Self–healing
Apa saja ya cara untuk melakukan self–healing? Nah berikut ini beberapa cara untuk melakukan self–healing:
1. Me time
Me time yaitu waktu untuk diri sendiri. Melakukan me time, sangat berguna untuk diri sendiri. Contohnya, melakukan hobi yang disukai. Dampak positif yang diperoleh dari me time, seperti membuat kita rileks dan nyaman. Tentunya, bisa menjadi metode pengobatan mental.
2. Mindfulness
Cara melakukan mindfulness terbilang mudah. Hanya perlu menutup mata, selanjutnya menghirup udara segar. Metode ini dinilai berguna untuk pikiran, membantu memproses pengelolaan pikiran, perasaan hingga lingkungan yang ada di diri kita.
3. Memaafkan diri sendiri
Penyebab seseorang mengalami keadaan luka batin, karena tak bisa memaafkan diri sendiri terhadap situasi yang pernah dibuat. Cara yang terbaik untuk kondisi ini yaitu memaafkan diri sendiri. Memang tak mudah untuk memaafkan diri sendiri, tapi cobalah secara perlahan untuk menerima kenyataan. Sebab, bisa membantu kamu secara perlahan untuk lebih tenang dan memperoleh penyembuhan diri terbaik.
4. Melakukan kegiatan positif
Melakukan kegiatan positif bisa dijadikan sebagai cara self–healing. Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan, misalnya hobi berkebun, olahraga, mendengarkan musik dan lainnya.
5. Meditasi
Meditasi cukup mudah untuk diterapkan. Apabila kamu ingin melakukan meditasi di kamar, maka kamu bisa mematikan lampu di kamar tersebut. Memilih posisi yang nyaman dan melanjutkan meletakkan kaki pada tanah. Kemudian, tarik napas dalam-dalam, keluarkan secara perlahan. Metode meditasi bisa berjalan dengan baik apabila dilakukan pada tempat yang tenang.
6. Tingkatkan self compassion
Self compassion bisa diartikan sebagai kemampuan memahami emosi dalam diri sendiri. Selain itu, kemampuan respons emosi yang dirasakan supaya bisa menolong diri sendiri. Metode ini bisa mempermudah kamu untuk lebih mencintai diri sendiri.
7. Menulis ekspresif
Kamu bisa menggunakan cara menulis ekspresif. Cara ini, mempermudah kamu untuk mengerti kondisi dan perasaan yang sedang dialami. Biarkan perasaan kamu mengalir dalam tulisan. Luangkan waktu untuk menceritakan semua yang dirasakan secara rutin. Sehingga, perlahan kamu bisa semakin mudah memahami diri sendiri.
8. Memaknai masa lalu
Kamu bisa mencoba untuk mengubah pola pikir pada masa lalu, sebagai bentuk pengalaman dan pembelajaran. Mengambil hal positif yang diperoleh dari masa lalu. Sehingga, kamu bisa lebih mudah untuk melangkah maju ke masa depan.
Manfaat Self–Healing
Berikut ini manfaat dari self–healing yang bisa kamu peroleh untuk kesehatan mental.
- Self–Healing bisa membantu untuk mengobati luka masa lalu.
- Sengat efektif untuk menghilangkan rasa cemas dan stres
- Menjadi metode untuk meningkatkan produktivitas kerja lebih baik dari sebelumnya
- Self–Healing menjadi cara efektif untuk mengetahui kelebihan maupun kekurangan diri sendiri
- Self–Healing salah satu cara supaya menerima masa lalu maupun kesalahan secara lebih baik.
Demikianlah penjelasan tentang manfaat self-healing. Digunakan untuk menyembuhkan luka traumatis yang terasa membebani. Jika kamu tertarik untuk melakukan self–healing bisa dilakukan sendiri atau mencari bantuan dari tenaga profesional. Apabila permasalahan yang kamu hadapi cukup berat, seperti depresi, stres, cemas berlebihan bisa berkonsultasi di Ashefa Griya Pusaka.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka