Melidox adalah salah satu jenis obat yang dipakai untuk mengontrol somatik serta emosional dalam gangguan gastrointestinal. Manfaat melidox adalah untuk mengurangi gejala kram perut dengan memberikan terapi pada dinding lambung dan usus.
Apakah kamu pernah mengalami gangguan pada lambung, atau bahkan mengalami GERD ? Tentu yang dirasakan adalah sakit yang luar biasa pada bagian perut. Namun, apakah sakit tersebut bisa dihilangkan dengan obat?
Biasanya dokter akan memberikan obat untuk mengatasi hal tersebut, salah satu obat yang mungkin akan diberikan adalah Melidox. Untuk pembahasan lebih lanjut, yuk simak artikel ini.
Cara Kerja Melidox
Melidox merupakan obat yang mengandung 2 jenis bahan aktif, yakni Chlordiazepoxide dan juga Clidinium. Kedua zat ini memiliki fungsi masing-masing pada melidox saat bereaksi di dalam tubuh. Adapun cara kerjanya, yaitu:
1. Kandungan zat Clidinium
Clidinium sendiri termasuk dalam kelas antikolinergik dan antispasmodik. Clidinium bekerja dengan cara menghambat reseptor muskarinik asetilkolin yang ada di otot polos, kelenjar sekretori, dan sistem saraf pusat, sehingga menyebabkan relaksasi otot polos dan penurunan sekresi saluran empedu.
Fungsi zat ini sangat dibutuhkan untuk merelaksasikan otot pada lambung dan usus agar dapat mengurangi gejala kram yang diderita.
2. Kandungan zat Chlordiazepoxide
Chlordiazepoxide adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan atau untuk memberikan bantuan jangka pendek dari gejala kecemasan, gejala penarikan yang terkait dengan alkohol akut atau penyalahgunaan zat narkoba, kecemasan dan kecemasan pra-operasi. Chlordiazepoxide termasuk dalam kelas obat penenang dari benzodiazepin.
Manfaat Melidox
Adapun manfaat dari konsumsi melidox yang dapat kita ketahui, yakni seperti berikut ini.
- Pengaturan faktor emosional dan fisik pada gangguan pencernaan
- Sebagai terapi tambahan dalam pengobatan tukak lambung dan dalam pengobatan sindrom iritasi usus besar ( sindrom iritasi usus besar, usus kejang, kolitis mukosa ) dan enteritis akut.
Beberapa penyakit atau gangguan yang bisa diatasi oleh melidox, yaitu:
- Menurunkan asam lambung.
- Luka pada dinding lambung (tukak lambung).
- Peradangan pada lambung (gastritis).
- Sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome).
- Gejala yang berhubungan dengan infeksi usus.
Efek Samping Melidox
Selain manfaatnya yang sangat dibutuhkan, efek samping dari melidox juga perlu diwaspadai. Penggunaan obat ini selalu membutuhkan resep dokter, karena risiko efek samping dan ketergantungan yang tinggi.
Efek Samping Umum
Berikut adalah efek samping umum yang akan muncul ketika mengonsumsi melidox.
- Terasa mual
- Mengantuk berat
- Mulut kering
- Sulit buang air kecil
- Mengalami reaksi alergi
- Kulit menjadi kekuningan
- Efek kebingungan
- Adanya pembengkakan
Efek samping tersebut tidak berbahaya jika penggunaan obat masih sesuai resep dokter. Namun, laporkan ke dokter bila terjadi masalah serius dari efek samping yang dialami.
Efek Ketergantungan Obat
Chlordiazepoxide pada melidox dapat menyebabkan ketergantungan fisik, kecanduan, serta mengalami gejala yang dikenal sebagai sindrom penarikan benzodiazepine. Penarikan dari chlordiazepoxide atau benzodiazepin lainnya sering menyebabkan gejala penarikan mirip dengan alkohol dan barbiturat. Semakin lama Anda meminumnya, semakin tinggi risiko gejala penarikan tersebut.
Namun, gejala penarikan dapat terjadi dengan dosis standar dan penggunaan jangka pendek. Pengobatan dengan benzodiazepin harus dihentikan sesegera mungkin dengan pengurangan dosis secara perlahan dan melalui tahapan tertentu.
Sekian penjelasan tentang melidox yang dapat diberikan untuk anda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, dan temukan artikel informatif lainnya di Ashefagriyapuka.co.id.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka