Ketahui Cara Mendidik Anak ADHD yang Benar - Ashefa Griya Pusaka

Ketahui Cara Mendidik Anak ADHD yang Benar

Ketahui Cara Mendidik Anak ADHD yang Benar
Share on:

Mendidik anak pengidap ADHD sangat penting dilakukan dan akan berbeda dengan mendidik anak yang normal. Cara mendidik anak ADHD diantaranya dengan cara membuat aturan yang disiplin mulai dari hal yang kecil, bersikap tegas, jangan overprotektif, memberi reward, bantu temukan bakatnya dan sebagainya.

Anak ADHD memiliki masalah pengendalian perilaku, bertindak tanpa memikirkan konsekuensi dan terlalu aktif. Hal ini sangat mengganggu kemampuan sosial anak. Dalam kehidupan sosial biasanya anak tidak bisa diam meskipun sedang duduk, tidak mau mengalah, cenderung anti sosial. Sehingga memerlukan pendidikan khusus dari orang tua. Ketahui cara mendidik anak ADHD yang benar di artikel ini. 

Cara Mendidik Anak ADHD

1. Membuat aturan yang disiplin

Mendidik anak ADHD yang pertama bisa dengan membuat aturan yang disiplin. Misalnya, bisa menggunakan verbal maupun nonverbal. Bisa dilakukan dengan cara membuat jadwal kegiatan anak yang harus dipatuhi, ditempel di kamar atau di tempat bermain. 

Jadwal kegiatan mulai dari bangun tidur, sarapan, belajar, tidur siang, bermain dan sebagainya. Ini bisa menjadi cara mendidik anak ADHD karena mereka akan membutuhkan aturan yang jelas dan terstruktur.

2. Bersikap tegas jangan memarahi anak

Mendidik anak ADHD perlu ketegasan bukan sikap marah. Karena orang tua akan perlu menjelaskan konsekuensi yang jelas, dan terapkan konsekuensi tersebut perlahan-lahan tetapi tetap tegas. Kendalikan emosi marah pada anak pengidap ADHD, cobalah berusaha untuk sabar menghadapinya.

3. Membina hubungan keluarga yang sehat dan harmonis

Hubungan yang sehat dan harmonis pada keluarga akan berperan besar dalam mendidik anak ADHD. Usahakan agar selalu berkomunikasi yang sehat dengan anak, tanggapi dengan baik jika anak mengajak bicara orang tuanya. Orang tua dengan ikatan yang kuat akan merasa lebih mudah menghadapi tantangan menjadi orang tua yang memiliki anak ADHD.

4. Jangan overprotektif pada anak ADHD

Anak ADHD pun akan tumbuh dewasa dan berusaha hidup mandiri. Untuk itu jangan terapkan sikap overprotektif pada anak ADHD, beri sedikit demi sedikit celah untuk belajar mandiri agar saat dewasa tidak selalu bergantung pada orang tua dan terbiasa menghadapi masalah.

5. Membuat anak menemukan bakatnya 

Pandangan masyarakat pada anak ADHD mungkin berbeda dengan anak normal lainnya. Hal ini bisa menyebabkan anak ADHD merasa tidak bisa melakukan sesuatu hingga akhirnya depresi. Dalam kasus ini mendidik anak ADHD orang tua perlu mengambil cara agar bisa menemukan minat dan bakatnya. Karena setiap anak pasti mempunyai kelebihan masing-masing. 

Beri semangat untuk menggali minat dan bakatnya, jika mungkin anak tidak bisa menggambar, cobalah untuk melakukan aktivitas lain seperti bermain musik. Bisa saja bidang yang lain adalah bakatnya yang terpendam. 

6. Memberikan reward atas keberhasilannya

Setiap keberhasilan yang dilakukan anak ADHD cobalah untuk memberikan reward mulai dari hal kecil. Misalnya, jika sudah selesai mengerjakan suatu tugas dari ibu, anak boleh bermain game atau dibelikan es krim. 

Jangan janjikan hadiah pada anak ADHD dengan jangka waktu yang panjang. Misalnya, akan memberi hadiah sepeda jika nilai rapot nanti bagus. Hal ini akan menyulitkan anak ADHD untuk merencanakan masa depannya. Ia hanya bisa melakukan apa yang diinginkan hari ini. 

7. Jangan tuntut anak untuk selalu lebih baik

Sebagai orang tua yang mempunyai anak ADHD, mendidik anak tidak boleh menuntut anak untuk selalu lebih baik, orang tua tidak seharusnya memaksakan sesuatu pada anak. Penderita ADHD tidak mampu konsisten dalam bertindak karena selalu mengalami pasang surut. Biarkan menjadi pribadi yang apa adanya tanpa kehilangan bimbingan dari guru dan orang tua.

8. Melakukan terapi pada ahli

Bila orang tua sudah mengalami kesulitan dalam mendidik anak ADHD. Cobalah untuk melakukan terapi pada ahli. Selama terapi anak akan melakukan kegiatan yang mengandung 3 elemen yaitu : 

  • membuat target sederhana seperti duduk dengan tenang saat belajar selama 1 jam
  • membuat reward dan konsekuensi
  • konsisten dalam menjalankan terapi

Kesimpulan

Cara mendidik anak ADHD, orang tua perlu membuat aturan yang disiplin mulai dari kegiatan bangun tidur hingga tidur lagi. Bersikaplah tegas namun jangan marah pada anak ADHD. Membina hubungan yang sehat dan harmonis dalam keluarga karena memiliki peran besar dalam mendidik anak ADHD. 

Hindari sikap overprotektif pada anak, bantu anak menemukan bakatnya. Beri anak reward atas keberhasilannya. Jangan tuntut anak untuk selalu lebih baik ikuti saja prosesnya dan cobalah untuk terapi pada ahli.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top