Mengenal Psikotropika dan Golongan - Ashefa Griya Pusaka

Mengenal Psikotropika dan Golongan

Mengenal Psikotropika dan Golongan
Share on:

Mengenal golongan psikotropika lebih jauh dan mengetahui apa saja bahaya yang bisa timbul akibat penyalahgunaannya.

Siapa yang tidak mengetahui psikotropika? Apakah psikotropika sama dengan narkoba? Sebagian penyalahguna dan sebagian orang banyak yang menganggap bahwa psikotropika merupakan narkoba. Namun pada kenyataannya psikotropika bukanlah narkoba.

Psikotropika memang bukan narkoba. Namun efek nya memiliki kemiripan dengan narkoba. Psikotropika bisa membuat penyalahguna nya menjadi kecanduan dan ketergantungan. Kebanyakan penyalahguna menggunakan psikotropika untuk menghilangkan kesedihannya.

Tidak banyak penyalahguna yang mengetahui apa saja dampak sebenarnya yang dapat dirasakan jika mengonsumsi psikotropika. Mengonsumsi psikotropika tanpa resep dokter dan menyalahgunakan secara tidak benar akan berdampak buruk bagi dirinya sendiri.

Pengertian Psikotropika

Mengenal

Psikotropika adalah suatu obat atau zat yang biasanya dapat berpengaruh terhadap penurunan fungsi otak dan juga dapat merangsang susunan dan system kerja saraf pusat. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap beberapa reaksi pada tubuh.

Zat adiktif merupakan suatu zat aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup maka akan menimbulkan ketergantungan atau adiksi karena akan terjadi kerja biologi pada tubuhnya. Jika sudah terjadi adiksi maka akan sulit untuk dihentikan.

Memang tidak semua zat adiktif berbahaya bagi tubuh namun zat adiktif tetap akan menimbulkan ketergantungan yang tidak baik bagi tubuh. Salah satu nya zat adiktif dan psikotropika sangat berbahaya bagi tubuh.

Reaksi yang dapat dirasakan jika terjadi rangsangan pada susunan dan system kerja saraf pusat dapat menimbulkan efek halusinasi, ilusi, perubahan suasana hati dan mood secara tidak teratur, terjadi gangguan pad acara berpikir dan juga bisa menyebabkan kecanduan.

Efek kecanduan yang dirasakan oleh penyalahguna memiliki tingkat kecanduan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kecanduan dengan kadar yang sangat tinggi dan ada juga yang mengalami kecanduan pada kadar yang relatif ringan.

Zat adiktif dan psikotropika adalah suatu zat yang bisa berasal dari alamiah ataupun berasal dari sintetis. Namun psikotropika bukanlah narkotika. Narkotika bisa memberikan efek untuk mengurangi rasa nyeri. Sementara itu psikotropika dapat memengaruhi sifat dan perilaku penyalahgunanya.

Penyalahguna psikotropika biasanya mengonsumsi tanpa resep dokter dan menyalahgunakan dosisnya. Meskipun jika mengonsumi sedikit dan efek ketergantungan nya pada kadar yang rendah. Namun tetap berbahaya bagi kesehatan penyalahguna nya.

Penyalahguna akan merasakan kepuasan seteelah mengonsumsi zat ini. Selain itu pun penyalahguna juga akan merasakan kesenangan dan juga ketenangan. Sehingga hampir mirip dengan penyalahguna narkoba ketika telah mendapatkan efek tersebut maka mereka meningkatkan dosis nya sehingga terjadi lah ketergantungan.

Jika sudah mengalami ketergantungan tinggi maka bisa saja menyebabkan kematian. Tidak hanya itu penyalahguna bisa terancam hukuman penjara. Oleh sebab itu jangan coba-coba untuk mengonsumsi psikotropika dan zat adiktif lainnya.

Golongan Psikotropika

Golongan psikotropika memiliki beberapa ragam, dengan jenis jenis psikotropika yang berbeda. Walaupun, memiliki kegunaan yang berbeda-beda jika dikonsumsi secara berlebihan dan disalahgunakan dengan tidak tepat akan membuat kecanduan.

Oleh sebab itu penggunaan psikotropika harus sesuai resep dokter dan tidak disalahgunakan. Banyak penyalahguna yang menggunakan dengan sengaja obat satu ini untuk mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan padahal psikotropika merupakan obat terlarang.

Menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997, psikotropika dibagi menjadi 4 golongan dengan jenis-jenis yang berbeda. Diantaranya adalah :

Psikotropika Golongan 1

Psikotropika golongan 1 merupakan salah satu golongan dengan tingkat kecanduan dan ketergantungan yang cukup tinggi. Selain itu pun penyalahguna yang mengonsumsi jenis obat yang termasuk ke dalam psikotropika golongan 1 bisa mendapatkan sanksi hukum.

Psikotropika golongan 1 digunakan sebagai pengetahuan, pengembangan dan penelitian ilmu kedokteran dan tidak diperbolehkan sebagai pengobatan. Pemakaian jenis obat pada golongan ini bisa menimbulkan efek halusinasi bagi penyalahguna nya dan perubahan suasana hati secara drastis.

Selain itu pun efek yang dapat dirasakan jika mengonsumsi obat golongan ini bisa menimbulkan kecnduan yang sangat tinggi dan bisa menyebabkan kematian. Psikotropika golongan 1 terdiri dari 14 jenis.

Berikut ini contoh dari obat-obat yang termasuk ke dalam psikotropika golongan 1. Diantaranya adalah :

Psikotropika Golongan 2

Psikotropika golongan 2 memiliki resiko ketergantungan dan kecanduan yang masih cukup tinggi. Namun masih dibawah golongan 1 atau tidak separah ketergantungan psikotropika golongan 1. Psikotropika golongan 2 memiliki 14 jenis.

Psikotropika golongan 2 biasanya digunakan sebagai penyembuhan berbagai penyakit dan juga kepentingan riset atau penelitian. Tentunya menggunakan psikotropika golongan 2 ini harus sesuai dengan resep dokter dan tidak boleh disalahgunakan.

Berikut ini contoh dari obat-obat yang termasuk ke dalam psikotropika golongan 2. Diantaranya adalah :

Psikotropika Golongan 3

Psikotropika golongan 3 bisa menimbulkan ketergantungan dan kecanduan di kadar yang cukup sedang. Meskipun tingkat ketergantungannya yang cukup sedang namun tetap harus digunakan sesuai resep dokter dan tidak boleh disalahgunakan.

Hal tersebut dikarenakan jika mengonsumsi jenis obat yang termasuk ke dalam psikotropika golongan 3 ini bisa mengganggu kerja system tubuh dan sitem kerja tubuh penyalahguna nya akan menurun secara drastis. Psikotropika golongan ini digunakan sebagai pengobatan. Tentunya harus sesuai dengan resep dokter dan juga penelitian.

Jika terjadi penurunan system kerja tubuh maka tubuh akan mengalami tidur secara terus menerus dan akhirnya tidak bisa bangun-bangun. Bahkan psikotropika golongan 3 ini bisa sampai menyebabkan kematian. Psikotropika golongan 3 terdiri dari 9 jenis.

Berikut ini contoh dari obat-obat yang termasuk ke dalam psikotropika golongan 3. Diantaranya adalah :

  • Amorbarbital
  • Brupornorfina
  • Magadon
  • Kodein
  • Flunitrazepam
  • Pentobarbital
  • Pentazosin
  • Glutetimid

Psikotropika Golongan 4

Psikotropika golongan 4 memiliki tingkat kecanduan yang cukup rendah dibandingan psikotropika golongan lainnya. Namun meskipun begitu penggunaan psikotropika golongan ini harus digunakan atas intruksi dari dokter.

Meskipun tingkat kecanduan yang cukup rendah namun efek yang dapat ditimbulkan bisa sampai kematian. Manfaat Psikotropika golongan 4 memiliki banyak kegunaan sebagai pengobatan. Jenis dari psikotropika golongan 4 memiliki jenis yang sangat banyak yakni 60 jenis.

Berikut ini contoh dari obat-obat yang termasuk ke dalam psikotropika golongan 2. Diantaranya adalah :

Bahaya dan Efek Psikotropika

  • Stimulan

Efek psikotropika diantaranya adalah dapat menimbulkan suatu reaksi yang dapat membuat fungsi organ tubuh bekerja lebih keras serta menimbulkan gairah. Penyalahguna akan merasakan tubuh yang lebih bugar dan tidak mengantuk.

  • Depresan

Depresan merupakan suatu obat yang dapat menimbulkan efek ketenangan. Hal tersebut terjadi karena aanya zat yang akan menekan kerja pada system saraf. Jika dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menyebabkan kematian.

  • Halusinogen

Efek lain yang dirasakan setelah mengonsumsi psikotropika adalah akan mengalami perubahan persepsi serta menimbulkan efek halusinogen atau halusinasi yang berlebihan.

Bahaya yang dapat dirasakan oleh penyalahguna setelah mengonsumsi psikotropika diantaranya adalah :

  • Gangguan fungsi otak dan jantung
  • Mual dan muntah
  • Kerusakan ginjal dan liver
  • Overdosis
  • Koma
  • Kematian

Kesimpulan

Psikotropika adalah suatu obat atau zat yang biasanya dapat berpengaruh terhadap penurunan fungsi otak dan juga dapat merangsang susunan dan system kerja saraf pusat. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap beberapa reaksi pada tubuh.

Zat adiktif merupakan suatu zat aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup maka akan menimbulkan ketergantungan atau adiksi karena akan terjadi kerja biologi pada tubuhnya. Jika sudah terjadi adiksi maka akan sulit untuk dihentikan.

Psikotropika terdiri dari 4 jenis golongan. Setiap golongan memiliki jenis dan kegunaan yang berbeda-beda. Selain itu pun efek dan dampak negatif yang dirasakan nya pun akan berbeda. Namun semua jenis jenis psikotropika dapat menimbulkan adiksi atau ketergantungan oleh sebab itu jangan pernah mencoba-coba untuk ketergantungan psikotropika. Untuk konsultasi gratis terkait NAPZA kunjungi Ashefa Griya Pusaka.

Sumber : Alodokter, Tirto, BNN RI

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top