Narkoba Bisa Bikin Cemas Berlebihan? Ini Solusinya!

Rasa cemas pasti dimiliki oleh semua orang, tapi jika berlebihan pasti ada hal lain yang memicunya. Simak pembahasan ini untuk mendapatkan jawabannya!

Siapapun pasti pernah mengalami cemas, sehingga sudah menjadi hal yang dianggap normal. Namun, ini bisa menjadi hal yang membahayakan jika seringkali terjadi secara berlebihan. Nah, maka dari itu penting sekali untuk mengetahui apa saja gejala cemas berlebihan dan ketahui bagaimana cara mengatasinya.

Apa Itu Cemas Berlebihan?

Cemas merupakan reaksi spesifik setiap orang terhadap stres. Sedangkan secara istilah, cemas adalah kondisi dimana merasa gelisah, khawatir, takut dan risau dikarenakan beberapa faktor. Bisa dikatakan cemas menggambarkan kondisi psikologis seseorang.

Bahkan, cemas berlebihan juga termasuk gangguan psikologi, apalagi jika rasa tersebut dapat menghambat aktivitas seseorang. Kondisi cemas jika tidak segera diatasi dapat menyebabkan stres atau yang lebih parah lagi memicu penyakit bipolar disorder.

Narkoba Bisa Bikin Cemas Berlebihan?

Dampak penggunaan NAPZA tidak bisa dianggap remeh,Pengakuan korban penyalahgunaan obat atau narkoba. Ketika mereka mengkonsumsi obat itu, maka akan ada efek samping yang timbul setelahnya.

Salah satu contohnya jantung terasa berdebar-debar seperti mau pingsan dan menimbulkan rasa gak enak.

Rasanya takut hal ini terjadi ketika rapat dengan klien atau sedang mengemudi dijalan, tiba-tiba serangan itu kambuh.

Banyak faktor yang memicu serangan panik atau rasa cemas ini muncul, misalnya seperti kondisi lingkungan, beban ekonomi yang bisa memicu stres.

Hal ini semakin terasa jika kamu memiliki riwayat pemakaian sabu atau ekstasi. Penyalahguna yang sudah lama tidak menggunakan juga bisa mengalami efek kecemasaan beberapa tahun setelahnya.
Di kutip dari: Kompas, cemas si mantan pengguna sabu.

Jika kamu mengalami hal ini, segera konsultasikan ke pusat rehabilitasi narkoba bogor seperti Ashefa Griya Pusaka.

Penyebab Kecemasan Secara Umum

Sebenarnya penyebab kecemasan secara umum belum dapat diketahui secara jelas. Meskipun begitu, ada beberapa faktor yang diduga dapat menyebabkan kecemasan berlebihan secara umum. Adapun berikut ini beberapa faktor tersebut.

• Cemas bisa disebabkan karena sebelumnya mempunyai riwayat trauma pada peristiwa tertentu seperti kekerasan dan bullying.
• Berasal dari keluarga yang mempunyai riwayat gangguan kecemasan.
• Mempunyai riwayat penyakit yang memang membutuhkan pengobatan dalam jangka panjang.
• Cemas juga bisa disebabkan karena sudah ketergantungan dengan obat-obatan terlarang.
• Mempunyai riwayat gangguan sistem saraf.

Penyebab gangguan cemas secara umum memiliki faktor yang berbeda-beda, salah satu contohnya akibat konsumsi narkoba.

Gejala-gejala Cemas Secara Psikologi

Cemas menjadi hal yang wajar jika tidak terjadi berulang kali. Tapi, jika diiringi dengan gejala yang berlebihan, perlu dilakukan penanganan. Setiap orang mempunyai gejala tersendiri saat cemas. Namun, secara psikologi pada umumnya orang yang cemas akan mengalami gejala-gejala sebagaimana berikut ini.

• Rasa takut dan khawatir yang berlebihan hingga panik.
• Merasakan tegang dan selalu tidak nyaman, sampai merasa selalu dalam bahaya.
• Tidak bisa duduk dengan tenang dan selalu merasa gelisah.
• Bicara terlalu cepat dan berlebihan.
• Sulit konsentrasi saat melakukan sesuatu.
• Diliputi rasa takut yang berlebihan.
• Sudah untuk tidur.
• Sering merasa ingin pingsan.

Gejala Cemas Secara Fisik

Ada gejala lain yang muncul dikarenakan cemas berlebihan dan terlihat jelas secara fisik. Gejala ini seringkali dirasakan, ketika seseorang mengalami hal yang semacam ini biasanya tidak menyadarinya. Adapun lebih jelasnya berikut ini gejala-gejalanya.

• Denyut jantung semakin meningkat dan tekanan darah bertambah.
• Otot di bagian leher dan kepala semakin tegang.
• Pusing dan sakit kepala.
• Lambung merasa tidak enak dan ingin mual.
• Mengalami diare.
• Berkeringat dingin di bagian telapak tangan dan kaki.
• Mulut menjadi kering
• Tenggorokan terasa sesak sehingga nafas terasa sulit.
• Napas lebih cepat dan pendek dari biasanya.
• Tubuh terasa lelah, lemah, lemas dan gemetar.
• Merasakan kesemutan.

Jenis-jenis Gangguan Kecemasan 

Rasa cemas yang berlebihan merupakan gejala dari gangguan kecemasan. Perlu diketahui jika ada beberapa jenis gangguan kecemasan yang mungkin tidak diketahui banyak orang. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai hal tersebut, berikut penjelasan lengkapnya.

• Gangguan Panik

Gangguan panik merupakan jenis gangguan kecemasan paling umum terjadi. Dimana kondisi ini, penderita akan merasakan cemas atau panik secara berlebihan dan terjadi berulang kali. Biasanya gejala ini akan terjadi tanpa adanya alasan atau tiba-tiba.

Gangguan panik ini disertai dengan nyeri dada, berkeringat, ketakutan, jantung, merasa lemas dan sesak napas. Biasanya gangguan tersebut akan berlangsung dalam waktu tertentu, baik itu beberapa menit saja hingga berjam-jam. Nah, untuk mengatasi gangguan ini, caranya cukup mudah yaitu dengan tarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya melalui mulut.

• Gangguan Kecemasan Sosial

Gangguan kecemasan sosial merupakan kondisi dimana seseorang takut berlebihan pada situasi tertentu. Misalnya saja takut kegelapan, takut keramaian, berinteraksi dengan orang asing dan lain sebagainya. Kondisi tersebut bisa disebabkan karena beberapa faktor.

Salah satu penyebabnya bisa saja karena trauma atau mengalami hal-hal yang tidak diinginkan sehingga muncul ketakutan luar biasa. Mengatasi kondisi ini menang tidak biasa dilakukan dengan waktu yang cepat, tapi bisa dicoba perlahan-lahan.

• Gangguan Kecemasan Umum

Gangguan kecemasan umum merupakan kondisi dimana seseorang merasa cemas berlebihan dalam waktu yang lama. Adapun penyebab gangguan kecemasan ini bisa dikarenakan banyak hal. Misalnya saja terlalu memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak ada, sehingga muncul overthinking.

Dengan kondisi ini, seseorang akan merasa sulit untuk fokus dalam melakukan aktivitasnya. Tentu saja gangguan ini sangatlah mengganggu, sehingga setiap penderitanya tidak bisa hidup dengan tenang.

Cara Mencegah Cemas Berlebihan

Dalam rangka mencegah rasa cemas yang berlebihan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara ini cukup sederhana, tapi setidaknya mampu memberikan solusi yang tepat. Sebagaimana berikut ini cara-cara tersebut.

• Rutin berolahraga setiap harinya.
• Mengkonsumsi makanan yang kaya akan gizi.
• Mengikuti latihan agar stress lebih terkelola dengan baik seperti yoga dan meditasi.
• Tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang, alkohol dan tembakau gorila.
• Tidak mengkonsumsi makanan seperti teh, kopi, atau makanan lain yang mengandung kafein.
• Periksa ke psikiater.

Cara Mengobati Cemas

Ada 2 langkah yang bisa dilakukan untuk mengobati rasa cemas yang berlebihan yaitu dengan mengkonsumsi obat-obatan dan terapi. Lebih tepatnya mengenai 2 langkah tersebut, simak penjelasannya berikut ini.

• Terapi Kognitif

Terapi kognitif perilaku bisa menjadi salah satu solusi yang tepat untuk mengobati cemas berlebihan. Adapun tujuan dilakukannya terapi ini agar lebih mudah untuk mengenali diri sendiri dan mengubah pola pikir. Dengan kata lain, terapi ini dilakukan dengan tujuan tidak memikirkan hal yang negatif.

Biasanya terapi ini dilakukan satu minggu sekali dan dalam waktu 1 jam saja. Terapi ini bisa dilakukan di psikolog atau psikiater agar lebih mudah lagi untuk mengobatinya. Hal ini disebabkan dengan adanya arahan, dapat lebih terkontrol.

• Menggunakan Obat-obatan

Cara mengobati cemas yang berlebihan selanjutnya yaitu dengan menggunakan obat-obatan. Tentunya obat ini bisa didapatkan dari dokter dengan dosis sesuai kebutuhan. Adapun lebih jelasnya Berikut ini beberapa obat yang dibutuhkan:

• Antidepresan.
• Pregabalin.
• Benzodiazepine.

Jangan pernah untuk menyepelekan rasa cemas yang berlebihan, dikarenakan akan sangat membahayakan kesehatan dan psikologi. Bahkan, parahnya lagi rasa cemas tersebut juga dapat merugikan orang lain. Maka dari itu, segera atasi dan cegah dengan cara-cara tersebut.